@turimancorner: “Secangkir Kopi dan Rindu Lama” Dedi Mulyadi menatap hujan yang turun di halaman warung kopi pinggir jalan. Matanya tanpa sadar menatap ke arah pintu masuk, berharap tak ada yang datang. Tapi hatinya berdebar saat melihat sosok itu muncul: Terkokom Kokom, perempuan yang dulu pernah mengisi hari-harinya dengan tawa dan canda. “Eh… Dedi?” suara itu lembut, tapi membuat Dedi hampir tersedak uap kopi panas di tangannya. “Ah… Kokom. Lama tidak bertemu,” Dedi mencoba tersenyum, padahal hatinya bergejolak. Mereka duduk di meja pojok, masing-masing memesan secangkir kopi hangat. Diam-diam, Dedi memperhatikan bagaimana Kokom masih menawan, tapi kini ada kedewasaan yang membuatnya makin menarik. “Masih ingat nggak, dulu kita sering nongkrong di taman kota sambil makan es krim?” tanya Kokom, tersenyum malu. Dedi tersenyum, mengingat momen itu dengan jelas. “Ingat banget. Bahkan aku masih ingat kamu selalu minta topping cokelat ekstra.” Kokom tertawa kecil. “Dan kamu selalu pura-pura nggak ingat, tapi tetap beliin aku.” Hening sejenak. Hujan di luar makin deras, tapi di meja itu, waktu seolah berhenti. Dedi menatap mata Kokom dan berkata, “Kokom… aku nggak tahu kenapa, tapi setelah sekian lama, aku masih… menunggu kamu.” Kokom menunduk, kemudian menatapnya lagi. “Dedi, aku juga. Aku pikir perasaan itu sudah hilang, tapi ternyata… masih ada.” Mereka saling tersenyum, seakan hujan di luar menjadi saksi kebangkitan cinta lama. Sekali lagi, hati yang dulu terpisah menemukan jalannya kembali. “Kalau gitu… kita mulai dari kopi ini aja dulu, ya?” kata Dedi. “Setuju,” jawab Kokom. Dan di bawah rintik hujan, CLBK mereka pun resmi dimulai.#fypシ゚viral #fypシ゚ #turimancorner #kdm #kokom

TURIMAN CORNER

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 09 September 2025 06:53:12 GMT