1. Home
  2. Detail

@raaaa.deraaaa: poto2 #fyp #4upage #menerimalb #moots?

derot
derot
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 09 September 2025 12:48:20 GMT
1919
125
0
2

Music

Download

No Watermark .mp4 (0MB) No Watermark(HD) .mp4 (0MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @raaaa.deraaaa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos
🥺🥺🥺
🥺🥺🥺
juno pose norway 🤭 @Sabrina Carpenter @Team Sabrina #sabrinacarpenter #shortnsweettour #shortnsweettouroslo
juno pose norway 🤭 @Sabrina Carpenter @Team Sabrina #sabrinacarpenter #shortnsweettour #shortnsweettouroslo
we should stick together @BILLIE EILISH @Billie Eilish Home #boaf #billieeilish #hmhasn3 #hmhas #hmhaslondon #birdsofafeather #concert
we should stick together @BILLIE EILISH @Billie Eilish Home #boaf #billieeilish #hmhasn3 #hmhas #hmhaslondon #birdsofafeather #concert
এদের হেদায়েত দান করুন আল্লাহ 😔
এদের হেদায়েত দান করুন আল্লাহ 😔
Fenomena para sarjana mendaftar menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta menarik perhatian publik dan menyoroti tantangan dunia kerja di ibu kota. Meskipun syarat minimal pendidikan untuk posisi ini hanya lulusan SD, banyak lulusan S1 bahkan mahasiswa aktif yang ikut bersaing memperebutkan kursi petugas kebersihan di kelurahan-kelurahan Jakarta. Tingginya minat lulusan sarjana untuk posisi ini tak lepas dari sulitnya mendapatkan pekerjaan formal di sektor swasta maupun negeri, terutama setelah banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan, serta gaji petugas PPSU yang kini mengikuti Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2025, yaitu sekitar Rp 5.396.791 per bulan, lengkap dengan tunjangan hari raya (THR) dan jaminan BPJS Kesehatan serta Ketenagakerjaan. Proses rekrutmen yang transparan dan terbuka untuk semua warga juga menjadi daya tarik tersendiri, meski prioritas tetap diberikan kepada pemegang KTP DKI Jakarta. Tugas utama petugas PPSU meliputi pemeliharaan dan perbaikan fasilitas umum seperti jalan, saluran air, taman, serta pengelolaan kebersihan lingkungan di tingkat kelurahan. Fenomena ini menggambarkan realitas pasar tenaga kerja di Jakarta, di mana lulusan perguruan tinggi pun kini harus bersaing dengan tamatan SD untuk pekerjaan yang sebelumnya dianggap tidak membutuhkan keahlian khusus, sehingga banyak pelamar sarjana mengaku tidak gengsi, asalkan bisa mendapat penghasilan tetap dan jaminan sosial di tengah ketidakpastian ekonomi, sekaligus menjadi catatan penting bagi pemerintah dan dunia pendidikan untuk mengevaluasi kesesuaian antara output pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar kerja di lapangan. #PPSUJakarta #CariKerja2025 #FaktaJakarta
Fenomena para sarjana mendaftar menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta menarik perhatian publik dan menyoroti tantangan dunia kerja di ibu kota. Meskipun syarat minimal pendidikan untuk posisi ini hanya lulusan SD, banyak lulusan S1 bahkan mahasiswa aktif yang ikut bersaing memperebutkan kursi petugas kebersihan di kelurahan-kelurahan Jakarta. Tingginya minat lulusan sarjana untuk posisi ini tak lepas dari sulitnya mendapatkan pekerjaan formal di sektor swasta maupun negeri, terutama setelah banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan, serta gaji petugas PPSU yang kini mengikuti Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2025, yaitu sekitar Rp 5.396.791 per bulan, lengkap dengan tunjangan hari raya (THR) dan jaminan BPJS Kesehatan serta Ketenagakerjaan. Proses rekrutmen yang transparan dan terbuka untuk semua warga juga menjadi daya tarik tersendiri, meski prioritas tetap diberikan kepada pemegang KTP DKI Jakarta. Tugas utama petugas PPSU meliputi pemeliharaan dan perbaikan fasilitas umum seperti jalan, saluran air, taman, serta pengelolaan kebersihan lingkungan di tingkat kelurahan. Fenomena ini menggambarkan realitas pasar tenaga kerja di Jakarta, di mana lulusan perguruan tinggi pun kini harus bersaing dengan tamatan SD untuk pekerjaan yang sebelumnya dianggap tidak membutuhkan keahlian khusus, sehingga banyak pelamar sarjana mengaku tidak gengsi, asalkan bisa mendapat penghasilan tetap dan jaminan sosial di tengah ketidakpastian ekonomi, sekaligus menjadi catatan penting bagi pemerintah dan dunia pendidikan untuk mengevaluasi kesesuaian antara output pendidikan tinggi dengan kebutuhan pasar kerja di lapangan. #PPSUJakarta #CariKerja2025 #FaktaJakarta

About

Legal