@notloq: Rick Grimes does a fourth IRL stream in between Hilltop and Alexandria. Walkers + Scavenging shenanigans ✨🎬 #rickgrimes #streamer #thewalkingdead #skit #voiceacting

Notloq
Notloq
Open In TikTok:
Region: US
Tuesday 09 September 2025 21:41:40 GMT
7534
1295
83
112

Music

Download

Comments

poscpurple
Poscpurple :
I love these series please don’t stop
2025-09-09 22:01:30
68
unbreaking.2
Noxxy :
Bro i genuinely can’t get enough. I NEED to learn to do a good Rick Impression
2025-09-10 05:00:50
3
pigmanredemption
PigMan_Redemption :
“Somebody donate. I don’t have enough money for milk.”😭😭
2025-09-10 09:33:56
0
love_lauren00
Lauren 💕🎀 :
I’m shocked he knows how to turn tts off
2025-09-09 22:20:32
36
caydenpetty5
 ✞Cayden Petty✞ :
Love this guy keep up the good work and there in the woodsssss
2025-09-09 21:56:33
18
r0tt3n_c0wb0y
✧ 𐂂 𝘚𝘦𝘢𝘯 🧟‍♂️[🦑🐇/⚙️🎸] :
how would Rick react to brokeback mountain 🤔🤔🤔
2025-09-10 03:00:51
1
gracie.jay01
gracie girl ✩ :
this might fr be Rick Grimes
2025-09-10 04:18:05
5
miranda_luvs_tx2
🏳️‍⚧️TX2'S_LAMP_SHADE🏳️‍⚧️ :
"man what do you mean chats dead?" "we ain't walkers" 😂
2025-09-10 05:06:20
2
keistims
KeiStims :
I love how your head-canon is that Negan is obsessed with him😭🤣 I can’t
2025-09-10 09:48:41
1
pickle_juice1272
Pickle_juice12 :
best rick grimes impression I've heard.
2025-09-09 22:09:46
31
imveryswagyyyy
sofia ⛤ :
HE SAID IT HE SAID THE THING
2025-09-10 05:59:12
2
benjamynkondrat
Benjyous🇰🇼🇺🇸 :
I'm literally rewatching twd, I love this keep it up pls
2025-09-10 01:39:04
2
lebronpookiebear77
LeBronlostson :
Do Rick grimes in squid games
2025-09-10 04:13:46
1
synfuldiscord
Syn :
The obsession is real🫠
2025-09-10 00:15:22
6
p1zzar0l1z
🏹🌀 :
these videos are actually addictive
2025-09-10 02:42:02
1
jiggly_puff59
Megan :
In my mind, you are Rick 😂😭
2025-09-09 22:58:48
4
jctl921
Joshua :
Where's lord of the rings at
2025-09-09 22:23:22
1
themysticbroadcast
TheMysticBroadcast :
These videos are giving me life right now
2025-09-09 23:09:02
3
shokomilooo
shokomilooo :
AYEE WE BACK WITH PART 4 LETS GO
2025-09-09 21:58:33
3
theonlyirishvalentine
Plushie Parts :
instant follow 😂
2025-09-10 00:43:47
1
rickydickydoodagrames
Shane Walsh :
This is peak
2025-09-09 22:30:57
1
jaydenrios28
Poseidons rage :
Investing at 1st like
2025-09-09 21:54:20
3
.stargirlgrace
Grace :
Omg I need Shane to dono from the grave
2025-09-10 08:34:19
2
faithtokes
Faith :
Another 😂
2025-09-09 21:58:57
2
jr.dmxlopez
Junior :
make rick grimes in cyberpunk edgerunners please 🙏
2025-09-10 02:57:19
3
To see more videos from user @notloq, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

POV | Bagian 1 : Hari ini, kelas terasa lebih panas dari biasanya. Bukan hanya karena cuaca, tapi karena angka-angka di papan tulis yang tidak kamu mengerti. Matematika. Pelajaran yang selalu bikin kepala rasanya mau meledak. Kamu menggigit ujung pensil, menatap kertas kosong. Begitu guru menghadap papan tulis, kamu buru-buru berdiri dan melangkah pelan ke pintu belakang. Jantung berdebar takut ketahuan, sensasi bolos memang bikin adrenaline naik. Di luar kelas, udara langsung menyambutmu. Lebih panas dari AC, tapi rasanya lebih bebas.  Kamu berjalan menuju halaman belakang sekolah, tempat sepi dengan satu bangku tua di bawah pohon besar. Kamu duduk disana, sembari memejamkan mata. Angin siang cukup sejuk, meski matahari masih membakar kulit. Tiba-tiba, sesuatu yang dingin menempel di pipi kananmu. Terlonjak kaget, kamu membuka mata. Pelakunya adalah—Jungwon.  Seragam rapi, dasi longgar, rambut sedikit berantakan. Jungwon senyum hingga menampilkan lesung pipinya. “Kok kamu di sini?” tanyamu. Jungwon duduk di sebelahmu, cukup dekat sampai kamu bisa mencium aroma parfumnya. “Ngeliat ada yang bolos, jadi pengen ikutan,” jawabnya santai. Kamu mendelik. “Kamu kan ketua OSIS. Harusnya marahin aku.” Jungwon mengangkat bahu. “Males. Lagian kayaknya kamu nggak akan takut juga kalo aku marahin.” Kamu mendengus. Dia tertawa pelan, lalu menyodorkan botol minum dingin. Kamu meneguk, setelahnya menawarkan Jungwon. Ia minum dari tempat yang sama. Pipimu memanas. “Kenapa bolos?” tanyanya. “Matematika,” jawabmu. “Kepala aku sakit dengar angka.” Jungwon mengangguk. “Jangan sering bolos.” “Kamu nggak takut ketahuan ikut bolos?” tanyamu. Jungwon menatapmu. “Biarin, aku lagi pengen duduk disini bareng kamu.” Sunyi sebentar, Lalu Jungwon berucap, “Nanti malam ikut aku, ya?” “Ke mana?” “Jalan-jalan.” “Jemput aku ya.” “Pasti.” Bel sekolah berbunyi. Menandakan pelajaran selanjutnya akan dimulai. “Balik kelas yuk,” Jungwon menepuk kepalamu pelan. “Jangan bolos pelajaran lagi.” Kamu dan Jungwon sudah berpacaran satu tahun lamanya. Klise sekali, Jungwon yang naksir adik MPLS, dan kamu yang naksir kakak ketos. ... Pelajaran terakhir sudah selesai. Begitu bel pulang berbunyi, kamu segera merapikan buku dan keluar. Di parkiran, Jungwon sudah menunggu, bersandar di motor. “Maaf ya lama. Guru tadi nambahin lima menit,” katamu. “Gak apa-apa. Aku seneng nunggu kamu,” jawabnya. Jungwon memasangkan helm kepadamu, terlalu dekat, jantungmu berdebar. “Udah?” tanyamu. “Udah, ayo.” Perjalanan pulang terasa cepat, angin sore menerpa wajah. Di depan rumah, kamu melepas helm. “Makasih ya udah anter, kamu pulangnya hati-hati.” “Iya. Nanti malam aku jemput. Jangan makeup cantik-cantik,” katanya posesif. “Kenapa?” “Ntar cowok lain naksir.” Kamu tertawa. “Aku kan cuma naksir sama kamu.” “Bagus.” Jungwon mengacak-acak rambutmu. “Aku pergi dulu. Jangan kangen.” “Siapa juga yang kangen,” sahutmu.  Jungwon mencubit pipimu sebelum melaju. Kamu masuk rumah dengan perasaan berdebar. {lanjut part two} #jungwon #enhypen #pov #enhypenpov #fyp
POV | Bagian 1 : Hari ini, kelas terasa lebih panas dari biasanya. Bukan hanya karena cuaca, tapi karena angka-angka di papan tulis yang tidak kamu mengerti. Matematika. Pelajaran yang selalu bikin kepala rasanya mau meledak. Kamu menggigit ujung pensil, menatap kertas kosong. Begitu guru menghadap papan tulis, kamu buru-buru berdiri dan melangkah pelan ke pintu belakang. Jantung berdebar takut ketahuan, sensasi bolos memang bikin adrenaline naik. Di luar kelas, udara langsung menyambutmu. Lebih panas dari AC, tapi rasanya lebih bebas. Kamu berjalan menuju halaman belakang sekolah, tempat sepi dengan satu bangku tua di bawah pohon besar. Kamu duduk disana, sembari memejamkan mata. Angin siang cukup sejuk, meski matahari masih membakar kulit. Tiba-tiba, sesuatu yang dingin menempel di pipi kananmu. Terlonjak kaget, kamu membuka mata. Pelakunya adalah—Jungwon. Seragam rapi, dasi longgar, rambut sedikit berantakan. Jungwon senyum hingga menampilkan lesung pipinya. “Kok kamu di sini?” tanyamu. Jungwon duduk di sebelahmu, cukup dekat sampai kamu bisa mencium aroma parfumnya. “Ngeliat ada yang bolos, jadi pengen ikutan,” jawabnya santai. Kamu mendelik. “Kamu kan ketua OSIS. Harusnya marahin aku.” Jungwon mengangkat bahu. “Males. Lagian kayaknya kamu nggak akan takut juga kalo aku marahin.” Kamu mendengus. Dia tertawa pelan, lalu menyodorkan botol minum dingin. Kamu meneguk, setelahnya menawarkan Jungwon. Ia minum dari tempat yang sama. Pipimu memanas. “Kenapa bolos?” tanyanya. “Matematika,” jawabmu. “Kepala aku sakit dengar angka.” Jungwon mengangguk. “Jangan sering bolos.” “Kamu nggak takut ketahuan ikut bolos?” tanyamu. Jungwon menatapmu. “Biarin, aku lagi pengen duduk disini bareng kamu.” Sunyi sebentar, Lalu Jungwon berucap, “Nanti malam ikut aku, ya?” “Ke mana?” “Jalan-jalan.” “Jemput aku ya.” “Pasti.” Bel sekolah berbunyi. Menandakan pelajaran selanjutnya akan dimulai. “Balik kelas yuk,” Jungwon menepuk kepalamu pelan. “Jangan bolos pelajaran lagi.” Kamu dan Jungwon sudah berpacaran satu tahun lamanya. Klise sekali, Jungwon yang naksir adik MPLS, dan kamu yang naksir kakak ketos. ... Pelajaran terakhir sudah selesai. Begitu bel pulang berbunyi, kamu segera merapikan buku dan keluar. Di parkiran, Jungwon sudah menunggu, bersandar di motor. “Maaf ya lama. Guru tadi nambahin lima menit,” katamu. “Gak apa-apa. Aku seneng nunggu kamu,” jawabnya. Jungwon memasangkan helm kepadamu, terlalu dekat, jantungmu berdebar. “Udah?” tanyamu. “Udah, ayo.” Perjalanan pulang terasa cepat, angin sore menerpa wajah. Di depan rumah, kamu melepas helm. “Makasih ya udah anter, kamu pulangnya hati-hati.” “Iya. Nanti malam aku jemput. Jangan makeup cantik-cantik,” katanya posesif. “Kenapa?” “Ntar cowok lain naksir.” Kamu tertawa. “Aku kan cuma naksir sama kamu.” “Bagus.” Jungwon mengacak-acak rambutmu. “Aku pergi dulu. Jangan kangen.” “Siapa juga yang kangen,” sahutmu. Jungwon mencubit pipimu sebelum melaju. Kamu masuk rumah dengan perasaan berdebar. {lanjut part two} #jungwon #enhypen #pov #enhypenpov #fyp

About