Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@bbrandenn_: Every giggle chuckle snort all of it. #fyp #drake #trend #LanguageLearning
🔆
Open In TikTok:
Region: US
Wednesday 10 September 2025 00:17:55 GMT
415
36
0
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0.3MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0.3MB
)
Watermark .mp4 (
0.32MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @bbrandenn_, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
THIS MUSIC MAKES ME CALM
#اكسبلورر #اكسبلورexplore #كوفي #كوفيهات_الرياض #تصويري #الرياض #كوفيهات_الرياض #تصويري_احترافي_الاجواء👌🏻🕊😴 #لايكات #متابعة
Stay calm, and float on 🛟 📸 @argenel #toronto #canada #paperboat #cinematic #travel #vfx #3D #photography
Dinar Ekspose, Lampung Barat— Sebuah ironi menyakitkan kini terjadi di SMPN 3 Liwa, sebuah sekolah negeri yang berdiri di tengah janji manis perbaikan pendidikan, namun nyatanya terjebak dalam lumpur ketidak jelasan. Dana ratusan juta rupiah mengalir deras, tapi bangunan sekolah justru dalam keadaan tragis yang diduga masuk kedalam pusaran KKN. Di atas kertas, sekolah ini seharusnya menikmati fasilitas yang lebih baik. Pemerintah lewat Dana BOS rutin menggelontorkan dana pemeliharaan dan pengembangan perpustakaan setiap tahun. Tapi fakta di lapangan berkata lain, plafon bolong, tembok mengelupas, jendela pecah, hingga pojok baca yang tak lebih dari sudut yang berdebu dan usang. Jika ini disebut hasil perbaikan, maka yang dipertontonkan adalah sebuah bentuk kegagalan paling telanjang dari pengelolaan anggaran sekolah. Menurut salah satu sumber internal, selama dua tahun terakhir tak ada tanda-tanda perbaikan. Tak ada cat ulang, tak ada renovasi ringan. Padahal, dana yang diterima sekolah tahun 2023 yang diperuntukkan bagi pengembangan perpustakaan dan pemeliharaan sarana prasarana mencapai Rp 26.520.000. Begitu juga pada tahun 2024, total estimasi anggaran yang diterima Tahap 1 dan dua mencapai Rp. 214.942.000 yang juga diperuntukkan bagi pengembangan perpustakaan dan peliharaan sarana dan prasarana, tetapi hasil yang terlihat di sekolah sangat kontras dengan anggaran yang dikucurkan. “Dana katanya ada, tapi kami tidak lihat bentuknya,” ungkap sumber tersebut. Yang paling mencolok, tak ada papan transparansi penggunaan Dana BOS di lingkungan sekolah. Padahal ini merupakan kewajiban yang harus dipatuhi sesuai aturan pemerintah. Yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 6 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Berita selengkapnya baca di Portal Berita dinarekspose.com
cái bắt tay này...#vairal #thinhhanh #thinhhanh #fifa #easports #GamingOnTikTok #fcmobile #meme
Xalisso Badjo 😍💶📝
About
Robot
Legal
Privacy Policy