@kuatbaca.official: Kekuatan politik Nepal dikuasai oleh Partai Komunis yang juga dipimpin oleh K.P Oli Sharma yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Nepal. Tepatnya sebelum mengundurkan diri akibat protes aksi massa yang dipicu oleh tingkah laku korup dan flexing para pejabat tinggi negara. Pasca kejatuhan total Sistem Monarki di tahun 2008, jabatan Perdana Menteri Nepal seringkali dipegang oleh para politisi dari berbagai partai berhaluan Komunis-Maoist dan Marxist Leninist. Selain itu, hanya satu partai yang menjadi penantang komunis, yaitu Nepali Congress beraliran sosial demokratis. Misalnya K.P Oli Sharma dan Pushpa Kamal Dahal, kedua politisi Partai Komunis Nepal itu masing-masing sudah tiga kali terpilih sebagai Perdana Menteri. Kemudian pesaingnya ialah Sher Bahadur Deuba, yang belakangan ini rumahnya dijarah dan istrinya Arzu Rana Deuba diserang massa aksi. Gerakan Komunis Nepal sendiri awalnya terinspirasi dari Maois, yang merujuk kepada Mao Tze Dong, Presiden Pertama China pasca Revolusi yang juga bertujuan untuk menggulingkan sistem kerajaan di Nepal yang sebelumnya dipimpin oleh Dinasti Sana dan membangun sistem politik komunis. Pada tahun 1990-an, Kelompok Komunis Maoist, memimpin kerusuhan nasional kerusuhan nasional yang dikenal luas sebagai "Gerakan Rakyat". Kemudian di 1996 Para Maoist melancarkan upaya kekerasan untuk membubarkan sistem parlementer monarki digantikan dengan republik rakyat. Hal itu memicu perang saudara yang berlangsung selama satu dekade dan menelan korban lebih dari 17.000 jiwa. Tujuan awal para Maoist adalah untuk memberdayakan sektor-sektor miskin dan terpinggirkan dalam masyarakat Nepal dengan menggulingkan monarki dan feodalisme. Konflik tersebut diklaim berhasil memberikan ruang politik yang lebih luas bagi populasi terpinggirkan — terutama dalit (yang disebut sebagai “orang tak tersentuh”), perempuan, orang tanpa tanah, dan kelompok etnis serta asli — untuk menyuarakan keluhan mereka. Kolumnis Politik Nepal, Chandra Kishor Lal dalam wawancaranya dengan Al Jazeera di 2016, mengungkapkan bahwa sikap Maoist membuat rakyat mengharapkan kelompok tersebut berbeda dari golongan politik lain "karena mereka datang melalui perjuangan dan revolusi bersenjata". Hal ini membuat awalnya, Partai Komunis-Maoist banyak didukung masyarakat, lantaran kelompok ini yang memulai revolusi kejatuhan system kerajaan dan memberdayakan kelompok-kelompok terpinggirkan. Namun sayangnya Ketika sudah berkuasa, Partai Komunis justru lupa dengan idealisme lamanya dan mulai bergaya hidup mewah. "Kita sering mendengar bahwa kekuasaan korup. Di Nepal, kita melihat betapa parahnya kekuasaan korup. Dalam hitungan bulan setelah berkuasa, perilaku, gaya hidup, dan segala hal tentang para Maois berubah. Mereka mulai meniru gaya hidup kelas penguasa. Mereka melupakan semua janji yang telah mereka buat kepada rakyat yang telah mendukung mereka," jelasnya. Terlebih para Pimpinan Partai Komunis Nepal didominasi oleh orang-orang dari kasta kelas atas, khususnya Brahmana. "Ketika situasi menjadi kritis, ternyata lebih bersifat komunal daripada komunis. Mereka membuang semua agenda mereka untuk memeluk dan mempertahankan hegemoni kasta atas, Hindu, dan orang-orang pegunungan yang berbahasa Nepal," tandasnya. #nepal #pemerintah #militer #connectingideas #kuatbacacom
kuatbaca.official
Region: ID
Wednesday 10 September 2025 09:39:27 GMT
Music
Download
Comments
shifa arika :
apa anda percaya Nepal ada partai komunis
2025-09-10 16:16:21
3
Dulkemit :
Komunis tanpa Rasa keadilan dan kesejahteraan sosial hanyalah omong kosong belaka
2025-09-10 15:26:14
0
yono :
namanya juga pemberontak pasti ujung ujung nya memeras rakyat kalau sampai berkuasa
2025-09-10 15:31:32
3
pemilu dini :
PM blok timur
panglima blok barat
harusnya bekerja sama.
atau sama sama bekerja.
seperti di indonesia.
presiden dan panglima satu arah, satu tujuan.
2025-09-10 20:09:30
0
Yohanes :
mirip mulyono
2025-09-10 16:15:43
1
aSrI :
dulu mereka pun menumbangkan kerajaan secara ganas
2025-09-10 16:45:59
0
Rono :
KOMUNIS KUI OPO ??? jg2 sek akeh seng salah faham e …./
2025-09-10 17:05:37
0
agam_pahala :
Oalah
2025-09-10 17:59:31
0
Rebahan :
mirip geng solo
2025-09-10 16:09:05
0
Tempe Orek :
maunya geng abah ya seperti ini...? 🤣🤣
2025-09-10 15:32:16
0
Kenworth :
negara hanya sistem inggris yg terbaik.
2025-09-10 17:08:47
0
horisonperistiwa :
Komunis doyan duit juga 🤣
2025-09-10 15:25:13
1
BigTampu :
Cina komunis sukses..Rusia sukses yg tidak perlu di contoh itu korea Utara
2025-09-10 15:34:59
0
ADAM MAS :
🥰🥰🥰
2025-09-10 17:45:13
0
Dirrababyshop :
🥺
2025-09-10 13:44:50
0
carel :
ciri partai komunis itu adalah kuat nya pengaruh dan kekuasaan ketua partai.Pdip itu sebenarnya komunis tapi mereka bungkus dgn nasionalis.serta loyalis anggotanya adalah kepada partai.jadi tidak heran ketika Megawati mengatakan kadernya adalah petugas partai.
2025-09-10 17:02:33
0
Heri S. :
oo Nepal partai komonis ya yang menguasainya heran bisa hancur ya pemerintahan sipilnya padahal hukum komonis jelas keras,tapi Nepal pemimpinya muslim komonis gak seperti China atau Korut dan rusia
2025-09-10 15:47:53
0
Yus sof :
Manipulation orang miskin utuk bekuasa dh bekuasa corrupt
2025-09-10 14:45:02
1
Chairulanwar203 :
komunis/kiri itu cuma manissss sangat dipropagandanya saja,pada kenyataan nya tak 1 pun komunis/kiri itu membuat rakyat nya jdi bebas ber expressi..smua serba di atur..gitu kok kaum kiri Indonesia bangga x dengan kirinya..dinegara yg melahirkan kiri saja sudah tak mau pakai kiri ,,,bisa² ny kau kiri Indonesia berharap Indonesia jdi kiri
2025-09-10 16:38:26
0
Fahrul :
KELOMPOK MAOIS🤣🤣🤣
2025-09-10 16:18:52
0
To see more videos from user @kuatbaca.official, please go to the Tikwm
homepage.