@wmsjamboree2025: keseruan para andika di TMII #worldmuslimscoutjambore2025 #wmsj #jamboree #pramuka

WMSJamboree2025
WMSJamboree2025
Open In TikTok:
Region: ID
Wednesday 10 September 2025 13:25:13 GMT
15121
660
4
17

Music

Download

Comments

sdn3lape
✮ class.viaaaa ✮ :
pengen ikuttt
2025-09-10 13:40:28
1
lagisa_03
Gisaaa :
WAHHH SERRUU BGTT DEEHH KYA NYAA 👍👍👍
2025-09-10 13:36:27
4
anatasya5084
Anatasya :
😳
2025-09-10 13:47:01
0
abramodsad
garuda :
masih seru kewer kewer
2025-09-10 23:05:57
0
To see more videos from user @wmsjamboree2025, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

🛎Orang tua atau guru ABK? Follow yuk, kita satu tujuan🔔 Kenapa Banyak yang Takut Bawa Anak Autistik ke Tengah Masyarakat? Banyak orang tua ragu mengajak anak autistik ke pasar, mall, atau acara keluarga. Rasa ragu ini karena takut menghadapi tatapan, bisikan, atau komentar orang lain. Takut muncul perilaku yang tidak menyenangkan.. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa individu autistik juga ingin diterima, punya teman, dan menjadi bagian dari kelompok. Ini dijelaskan dalam Teori Identitas Sosial Autisme.  Identitas sosial yang positif terbukti meningkatkan harga diri dan kesehatan mental mereka. Sayangnya, stigma dan stereotip masih kuat di masyarakat. Banyak anak autistik mengalami penolakan sejak kecil, membuat orang tua makin enggan membawa mereka keluar rumah.  Akibatnya, anak kehilangan kesempatan belajar bersosialisasi dan semakin terisolasi. 👉Solusinya, anak autistik perlu: 1) Keterlibatan komunitas. Ikut kegiatan atau kelompok yang ramah autisme memberi rasa memiliki. 2) Edukasi masyarakat. Perlu bergeser dari awareness (sekedar tahu apa itu autisme) menjadi acceptance (menerima autisme sebagai bagian dari masyarakat) agar lingkungan lebih inklusif. ✨ Inilah alasan terapi TML selalu terapi di tengah masyarakat. Anak autistik butuh paparan nyata, sehingga kami tidak menyembunyikannya dalam gedung-gedung. Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, masyarakat pun belajar menerima mereka diterima. Mereka pun tumbuh dengan identitas sosial yang sehat. Siapa mau kursus terapi autisme bersama TML™? Komen
🛎Orang tua atau guru ABK? Follow yuk, kita satu tujuan🔔 Kenapa Banyak yang Takut Bawa Anak Autistik ke Tengah Masyarakat? Banyak orang tua ragu mengajak anak autistik ke pasar, mall, atau acara keluarga. Rasa ragu ini karena takut menghadapi tatapan, bisikan, atau komentar orang lain. Takut muncul perilaku yang tidak menyenangkan.. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa individu autistik juga ingin diterima, punya teman, dan menjadi bagian dari kelompok. Ini dijelaskan dalam Teori Identitas Sosial Autisme. Identitas sosial yang positif terbukti meningkatkan harga diri dan kesehatan mental mereka. Sayangnya, stigma dan stereotip masih kuat di masyarakat. Banyak anak autistik mengalami penolakan sejak kecil, membuat orang tua makin enggan membawa mereka keluar rumah. Akibatnya, anak kehilangan kesempatan belajar bersosialisasi dan semakin terisolasi. 👉Solusinya, anak autistik perlu: 1) Keterlibatan komunitas. Ikut kegiatan atau kelompok yang ramah autisme memberi rasa memiliki. 2) Edukasi masyarakat. Perlu bergeser dari awareness (sekedar tahu apa itu autisme) menjadi acceptance (menerima autisme sebagai bagian dari masyarakat) agar lingkungan lebih inklusif. ✨ Inilah alasan terapi TML selalu terapi di tengah masyarakat. Anak autistik butuh paparan nyata, sehingga kami tidak menyembunyikannya dalam gedung-gedung. Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, masyarakat pun belajar menerima mereka diterima. Mereka pun tumbuh dengan identitas sosial yang sehat. Siapa mau kursus terapi autisme bersama TML™? Komen "TOTA" ya!! 📚Maitland, C. A., Rhodes, S., O’Hare, A., & Stewart, M. E. (2021). Social identities and mental well-being in autistic adults. Autism, 25(6), 1771-1783. https://doi.org/10.1177/13623613211004328 (Original work published 2021)

About