@cadeptofwaterresources: Large infrastructure projects, such as DWR’s Delta Conveyance Project, inevitably create effects on the communities and the local environment in which they are built. Out of recognition that the impacts of construction and operation are concentrated locally in the Delta, DWR has created the Accountability Action Plan which includes a comprehensive Community Benefits Program (CBP). With a dedicated $200 million fund, the CBP will develop ways to identify, fund, and implement local projects that can provide tangible, lasting, and valuable economic and social benefits to affected communities. This will include community grants, economic development, leave-behind / repurposed infrastructure, and agreements for community-specific projects. #California #Infrastructure #DeltaConveyanceProject

CA Dept. of Water Resources
CA Dept. of Water Resources
Open In TikTok:
Region: US
Thursday 11 September 2025 15:00:07 GMT
959
71
2
1

Music

Download

Comments

appleuser36357837
DukeVonLongDong :
Hell yeah responsible planning 🔥🔥🔥
2025-09-11 20:04:22
0
swcw1409
swcw1409 :
most of that money is gonna go to the middle men for "coordinating" 😒
2025-09-11 20:30:47
0
To see more videos from user @cadeptofwaterresources, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Tradisi Manian adalah sebuah adat yang dilestarikan di Negeri Kailolo dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang berfungsi untuk mempererat silaturahmi dan berbagi rezeki antar masyarakat setempat. Tradisi ini berbeda dengan tradisi Ar-ruh (Arroha) yang dilaksanakan di Negeri Pelauw, Kabauw, dan Rohmoni, meskipun keduanya dilaksanakan pada waktu yang sama, yaitu saat Maulid Nabi Muhammad SAW .   Perbedaan Tujuan Tradisi Manian dan Ar-ruh.   - Tradisi Manian: Bertujuan untuk bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, mendoakan Nabi dan keturunannya, menceritakan kisah Syeik Zainal Abidin sebagai penyebar agama Islam di Hatuhaha kepada generasi muda, menjalin silaturahmi, dan berbagi rezeki dalam bentuk makanan . - Tradisi Ar-ruh (Arroha): Bertujuan untuk beramal bagi keselamatan jiwa dan mendoakan umat Nabi Muhammad SAW .   Asal-Usul dan Waktu Pelaksanaan Tradisi Manian.   Tradisi Manian telah ada sejak lama, bermula sejak Syeik Zainal Abidin meninggalkan keluarganya untuk menyebarkan agama Islam. Tradisi ini diadakan untuk mengenang Syeik Zainal Abidin sebagai wali Allah dan ajaran Islam yang berasal dari Nabi Muhammad SAW, yaitu Hablumminallah (hubungan manusia dengan Tuhan) dan Hablumminannas (hubungan manusia dengan manusia).  Pelaksanaan tradisi Manian ini pada  saat datangnya bulan Rabiul Awal (Kelahiran Nabi Muhammad SAW). Waktunya di tentukan oleh para tokoh Agama dan tokoh adat dari berbagai marga yaitu mulai marga Tuanany sebagi marga tuan tanah dan di ikuti oleh marga lainnya yaitu marga Tuanaya, Sahartira, Usemahu, Tuasamu, Tuaputty, Ohorella, Tuatoy, Mahu dan Marasabessy. Tempat pelaksanaanya di masing-masing rumah tauw atau Soa (Rumah Pusaka atau rumah adat) marga-marga yang terdapat di Negeri Kailolo, dan puncak dari acara manian ini berpusat di rumah tauw Masarabessy (Putiiman & Nurlembe). #rabiulawal #mawlidunnabi #manian #kailolo #fypシ
Tradisi Manian adalah sebuah adat yang dilestarikan di Negeri Kailolo dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang berfungsi untuk mempererat silaturahmi dan berbagi rezeki antar masyarakat setempat. Tradisi ini berbeda dengan tradisi Ar-ruh (Arroha) yang dilaksanakan di Negeri Pelauw, Kabauw, dan Rohmoni, meskipun keduanya dilaksanakan pada waktu yang sama, yaitu saat Maulid Nabi Muhammad SAW . Perbedaan Tujuan Tradisi Manian dan Ar-ruh. - Tradisi Manian: Bertujuan untuk bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, mendoakan Nabi dan keturunannya, menceritakan kisah Syeik Zainal Abidin sebagai penyebar agama Islam di Hatuhaha kepada generasi muda, menjalin silaturahmi, dan berbagi rezeki dalam bentuk makanan . - Tradisi Ar-ruh (Arroha): Bertujuan untuk beramal bagi keselamatan jiwa dan mendoakan umat Nabi Muhammad SAW . Asal-Usul dan Waktu Pelaksanaan Tradisi Manian. Tradisi Manian telah ada sejak lama, bermula sejak Syeik Zainal Abidin meninggalkan keluarganya untuk menyebarkan agama Islam. Tradisi ini diadakan untuk mengenang Syeik Zainal Abidin sebagai wali Allah dan ajaran Islam yang berasal dari Nabi Muhammad SAW, yaitu Hablumminallah (hubungan manusia dengan Tuhan) dan Hablumminannas (hubungan manusia dengan manusia). Pelaksanaan tradisi Manian ini pada saat datangnya bulan Rabiul Awal (Kelahiran Nabi Muhammad SAW). Waktunya di tentukan oleh para tokoh Agama dan tokoh adat dari berbagai marga yaitu mulai marga Tuanany sebagi marga tuan tanah dan di ikuti oleh marga lainnya yaitu marga Tuanaya, Sahartira, Usemahu, Tuasamu, Tuaputty, Ohorella, Tuatoy, Mahu dan Marasabessy. Tempat pelaksanaanya di masing-masing rumah tauw atau Soa (Rumah Pusaka atau rumah adat) marga-marga yang terdapat di Negeri Kailolo, dan puncak dari acara manian ini berpusat di rumah tauw Masarabessy (Putiiman & Nurlembe). #rabiulawal #mawlidunnabi #manian #kailolo #fypシ

About