1. Home
  2. Detail

@halo.psii: "Kita tidak bisa mencintai orang lain kalau belum mencintai diri sendiri dulu...! dan Self-hatred itu seperti racun yang bisa menghilangkan rasa cintamu 😊💖. Jadi, yuk, belajar mengenal diri lebih baik lagi, banyak potensi yang perlu di asah, juga ada tangki cinta yang perlu diisi lebih 💪🏼" Sumber: - Ananta, Annisa Putri & Rieneldha Dwinadya. (2024). Religiusitas dan Kesehatan Mental: Jalan Menuju Generasi Sehat Tanpa Self-Harm. Jurnal Ilmiah Psikologi dan Kesehatan Masyarakat. Universitas Lambung Mangkurat. Vol. 2 No. 2 - Miller, Lisa J. (2024). Oxford Handbook of Psychology and Spirituality. ISBN 9790190905538 - Drama Korea Head Over Heels - Cuplikan akun TikTok @miftyblues @psi_biropsindonesia @psi.One

Halo Psii
Halo Psii
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 12 September 2025 06:22:41 GMT
112
4
0
0

Music

Download

No Watermark .mp4 (11.11MB) No Watermark(HD) .mp4 (11.11MB) Watermark .mp4 (12.7MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @halo.psii, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Hop beta 🤷🏼‍♂️ 🥷🏻 #fyp #viral #foryoupage #caption #trending
Hop beta 🤷🏼‍♂️ 🥷🏻 #fyp #viral #foryoupage #caption #trending
#tiktok #foru#featureme#gidiyorsa gitsinneyleyim
#tiktok #foru#featureme#gidiyorsa gitsinneyleyim


@li@s Calarca fue c@pturado el 23 de julio 2024 por el ejército en antioquia, y la fiscal luz adriana camargo por orden de Gustavo petro fue liberado y ayer @s€sin0 a 12 héroes de la Patria. Esto solo pasa en Circombia, Polombia, petronarnia #fuerapetro #cualpaztotal Seguir gracias. tiktok.com/@cucuta_mas tiktok.com/@norteseguro1 #LIVEIncentiveProgram #LIVEStory #PaidPartnership
@li@s Calarca fue c@pturado el 23 de julio 2024 por el ejército en antioquia, y la fiscal luz adriana camargo por orden de Gustavo petro fue liberado y ayer @s€sin0 a 12 héroes de la Patria. Esto solo pasa en Circombia, Polombia, petronarnia #fuerapetro #cualpaztotal Seguir gracias. tiktok.com/@cucuta_mas tiktok.com/@norteseguro1 #LIVEIncentiveProgram #LIVEStory #PaidPartnership
Tak semua anak punya kemewahan untuk bermimpi tinggi—terkadang, bahkan sekadar melanjutkan sekolah adalah hal yang tampak mustahil bagi mereka yang terlahir dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Namun hari ini, harapan itu kembali tumbuh. Pemerintah Kabupaten Tuban dengan sepenuh hati mendukung hadirnya Sekolah Rakyat, program strategis nasional gagasan Presiden Prabowo Subianto. Program ini hadir untuk membuka akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Bukan sekadar sekolah, tapi rumah kedua yang memberi ruang bagi mereka untuk tumbuh, belajar, dan bermimpi lebih besar. Dalam kegiatan penyerahan bantuan sosial di Pendapa Kridha Manunggal (21/07), Bupati Tuban, Mas Lindra, mengungkapkan bahwa dua rombongan belajar telah terbentuk—jenjang SMP dan SMA, dengan total 50 siswa. Sebuah langkah awal yang kecil, tapi penuh makna besar. “Insyaallah tahun depan kita mulai membangun sarana dan prasarana khusus Sekolah Rakyat Tuban. Lahan sudah kami siapkan. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tak boleh ditunda,” ujar Mas Bupati dengan optimisme. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah, memberikan apresiasi tinggi atas kesiapan Tuban sebagai bagian dari gelombang awal pelaksanaan Sekolah Rakyat. Dengan sistem boarding school, para siswa akan dibimbing dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih. 🌱 Sekolah Rakyat bukan sekadar bangunan, tapi simbol hadirnya negara di tengah rakyatnya. Sebuah jembatan menuju masa depan lebih baik bagi anak-anak yang hampir terlewatkan oleh zaman. Terima kasih untuk setiap pihak yang telah ikut ambil bagian dalam gerakan ini. Karena pendidikan sejatinya bukan hanya tentang angka dan ijazah, tapi tentang keberanian memutus rantai kemiskinan dan menghidupkan harapan baru.
Tak semua anak punya kemewahan untuk bermimpi tinggi—terkadang, bahkan sekadar melanjutkan sekolah adalah hal yang tampak mustahil bagi mereka yang terlahir dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Namun hari ini, harapan itu kembali tumbuh. Pemerintah Kabupaten Tuban dengan sepenuh hati mendukung hadirnya Sekolah Rakyat, program strategis nasional gagasan Presiden Prabowo Subianto. Program ini hadir untuk membuka akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Bukan sekadar sekolah, tapi rumah kedua yang memberi ruang bagi mereka untuk tumbuh, belajar, dan bermimpi lebih besar. Dalam kegiatan penyerahan bantuan sosial di Pendapa Kridha Manunggal (21/07), Bupati Tuban, Mas Lindra, mengungkapkan bahwa dua rombongan belajar telah terbentuk—jenjang SMP dan SMA, dengan total 50 siswa. Sebuah langkah awal yang kecil, tapi penuh makna besar. “Insyaallah tahun depan kita mulai membangun sarana dan prasarana khusus Sekolah Rakyat Tuban. Lahan sudah kami siapkan. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tak boleh ditunda,” ujar Mas Bupati dengan optimisme. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah, memberikan apresiasi tinggi atas kesiapan Tuban sebagai bagian dari gelombang awal pelaksanaan Sekolah Rakyat. Dengan sistem boarding school, para siswa akan dibimbing dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih. 🌱 Sekolah Rakyat bukan sekadar bangunan, tapi simbol hadirnya negara di tengah rakyatnya. Sebuah jembatan menuju masa depan lebih baik bagi anak-anak yang hampir terlewatkan oleh zaman. Terima kasih untuk setiap pihak yang telah ikut ambil bagian dalam gerakan ini. Karena pendidikan sejatinya bukan hanya tentang angka dan ijazah, tapi tentang keberanian memutus rantai kemiskinan dan menghidupkan harapan baru.
#Etiqueta💌🥺🫶💓💞 . . . #fypシ゚viral_😊❤️🥰💓👩‍❤️‍👨💞
#Etiqueta💌🥺🫶💓💞 . . . #fypシ゚viral_😊❤️🥰💓👩‍❤️‍👨💞

About

Legal