@taphoamr.tee: #maykhoancamtay #maysietbulong #maybanvit #maykhoanpin #sietbulong

Tạp hoá Tú Mỡ.
Tạp hoá Tú Mỡ.
Open In TikTok:
Region: VN
Friday 12 September 2025 11:33:34 GMT
26
0
0
1

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @taphoamr.tee, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sidang lanjutan kasus pembunuhan tiga orang polisi di Way Kanan Lampung digelar di ruang Garuda Sidang Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (30/6/2025), kembali digelar. Sidang lanjutan ke 4 ini dipimpin langsung Hakim Ketua, Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto, SH, MH, Hakim Anggota Mayor CHK (K) Endah Wulandari, SH, MH, Hakim Anggota Mayor CHK Arif Dwi Prasetyo, SH, agenda mendengarkan keterangan 4 ahli,  4 orang saksi tersebut yakni Suhermansyah PNS (Inafis), Aiptu Muhamad Arif Pamit 1 indentifikasi Polda Lampung, AKP Widya Kaur Bidang Senjata Api Mabes Polri. Kemudian satu orang ahli yang hadir via zoom yakni Dwi Ana Oktaviani, Pemeriksa Subbidbiologi Puslabfor (spesialis DNA) Mabes Polri. Dalam kesaksiannya Aiptu Muhamad Arif Pamit 1 indentifikasi Polda Lampung, mereka datang ke TKP (tempat kejadian perkara) bertugas melakukan olah TKP, mencari barang bukti, mengambil keterangan saksi-saksi.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sidang lanjutan kasus pembunuhan tiga orang polisi di Way Kanan Lampung digelar di ruang Garuda Sidang Pengadilan Militer I-04 Palembang, Senin (30/6/2025), kembali digelar. Sidang lanjutan ke 4 ini dipimpin langsung Hakim Ketua, Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto, SH, MH, Hakim Anggota Mayor CHK (K) Endah Wulandari, SH, MH, Hakim Anggota Mayor CHK Arif Dwi Prasetyo, SH, agenda mendengarkan keterangan 4 ahli, 4 orang saksi tersebut yakni Suhermansyah PNS (Inafis), Aiptu Muhamad Arif Pamit 1 indentifikasi Polda Lampung, AKP Widya Kaur Bidang Senjata Api Mabes Polri. Kemudian satu orang ahli yang hadir via zoom yakni Dwi Ana Oktaviani, Pemeriksa Subbidbiologi Puslabfor (spesialis DNA) Mabes Polri. Dalam kesaksiannya Aiptu Muhamad Arif Pamit 1 indentifikasi Polda Lampung, mereka datang ke TKP (tempat kejadian perkara) bertugas melakukan olah TKP, mencari barang bukti, mengambil keterangan saksi-saksi. "Kemarin melakukan olah TKP gabungan, bersama Jatanras dan di pimpinan oleh pak Dirkrimum," ungkapnya sambil mengatakan pada tanggal 18 bulan Maret. Lanjutnya, kami melakukan olah TKP sesuai SOP, mendatangi TKP melakukan tugas pokok, olah TKP sesuai UU. "Mengamati TKP, Menemukan gelanggang, becak darah tiga titik, dijalan dan kebun karet serta menemukan 13 butir selongsong,' bebernya. Sambungnya, keadaan di lokasi sudah sepi tidak ada lagi orang saat itu. "Kami melaksanakan perintah pak Dir, saat itu masih terlihat beberapa ayam dan kendaraan motor dan mobil di TKP, " bebernya kembali. Ditempat yang sama AKP Widya, mengatakan, pada tanggal 21 Maret dirinya menerima serpihan putih dan 13 Selongsong, untuk dilakukan uji balistik. "Tentang anak peluru dan selongsong peluru," tutupnya.

About