@jogja.cctv: Polemik antara Ferry Irwandi, CEO Malaka Project, dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah menjadi sorotan setelah upaya TNI melaporkan Ferry Irwandi atas dugaan pencemaran nama baik institusi terkendala oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan pencemaran nama baik hanya bisa diproses pidana jika ditujukan kepada orang perorangan, bukan institusi. Setelah hambatan tersebut, TNI mengaku menemukan indikasi dugaan tindak pidana lain yang lebih serius dari hasil patroli siber, namun jenis tindak pidana itu masih dikaji dan belum diumumkan secara rinci. Ferry Irwandi menyatakan kebingungan atas upaya TNI ini dan mempertanyakan siapa yang disakitinya, sementara kritik datang dari pihak sipil dan peneliti yang menilai langkah TNI berpotensi menciptakan preseden berbahaya terkait normalisasi peran militer dalam penegakan hukum siber. TNI menuduh konten Ferry Irwandi mengandung fitnah, ujaran kebencian, provokasi, disinformasi, serta penghasutan yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional, termasuk konten hoaks dan klaim provokatif soal "darurat militer." Kasus ini masih dalam proses dan memicu perdebatan penting tentang batasan kebebasan berpendapat di ruang digital serta peran TNI dalam penegakan hukum siber, menunggu perkembangan lebih lanjut yang akan menentukan implikasi bagi demokrasi dan kebebasan sipil di Indonesia. #ferryirwandi #malakaproject

Jogja CCTV

Open In TikTok:

Region: ID

Saturday 13 September 2025 07:30:28 GMT