@tui.n1519: Thùng rác có kèm túi rác rất tiện lợi #bepvuinhutet #giadungtienich #giadungthongminh

Bếp Vui Như Tết

Open In TikTok:

Region: VN

Monday 15 September 2025 14:25:40 GMT

346

5

0

2

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.21MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.21MB) Watermark .mp4 (1.36MB) Music .mp3

Comments

There are no more comments for this video.

To see more videos from user @tui.n1519, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#7liwa #elgrandetoto #inkonnu #jamshow #lferda #moroccanrap #maroc #lferda_halloween #morocco #videolyrics #viral #fyp

#7liwa #elgrandetoto #inkonnu #jamshow #lferda #moroccanrap #maroc #lferda_halloween #morocco #videolyrics #viral #fyp

#xyzbca #fyp #foryou #foryoupage #

#xyzbca #fyp #foryou #foryoupage #

#brookhaven #brookhavenroblox #fyp #liminalspaces #backrooms #robloxfyp

#brookhaven #brookhavenroblox #fyp #liminalspaces #backrooms #robloxfyp

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ternate menjatuhkan vonis 4 tahun penjara terhadap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Taliabu, Suprayidno. Ia terbukti bersalah dalam kasus korupsi proyek MCK Individual fiktif. Suprayidno tak sendiri, ia bersama Hayatuddin Ukasa, M. Rizal Diagatama Fuad, dan Melankton Ralendesang bersama-sama melalukan kejahatan ini. Putusan itu dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Budi Setiawan didampingi dua hakim anggota, Selasa (16/9/2025). Selain hukuman penjara, Supryidno juga dijatuhi denda Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan serta diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp570 juta. Jika tidak dibayar, harta benda miliknya akan disita untuk menutupi kerugian negara. Majelis hakim menilai Suprayidno terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama sesuai pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam amar putusan, hal yang memberatkan terdakwa adalah tidak mendukung program pemberantasan korupsi pemerintah dan belum mengembalikan kerugian negara. Namun, hakim mempertimbangkan hal yang meringankan yakni pengakuan terdakwa serta statusnya sebagai kepala keluarga. Usai sidang, baik terdakwa maupun penasihat hukumnya serta Jaksa Penuntut Umum menyatakan masih mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya, dengan tenggat waktu tujuh hari yang diberikan majelis hakim. #partnerpenegakanhukum #korupsi #mck #ternate #koruptor

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ternate menjatuhkan vonis 4 tahun penjara terhadap mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Taliabu, Suprayidno. Ia terbukti bersalah dalam kasus korupsi proyek MCK Individual fiktif. Suprayidno tak sendiri, ia bersama Hayatuddin Ukasa, M. Rizal Diagatama Fuad, dan Melankton Ralendesang bersama-sama melalukan kejahatan ini. Putusan itu dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Budi Setiawan didampingi dua hakim anggota, Selasa (16/9/2025). Selain hukuman penjara, Supryidno juga dijatuhi denda Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan serta diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp570 juta. Jika tidak dibayar, harta benda miliknya akan disita untuk menutupi kerugian negara. Majelis hakim menilai Suprayidno terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama sesuai pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam amar putusan, hal yang memberatkan terdakwa adalah tidak mendukung program pemberantasan korupsi pemerintah dan belum mengembalikan kerugian negara. Namun, hakim mempertimbangkan hal yang meringankan yakni pengakuan terdakwa serta statusnya sebagai kepala keluarga. Usai sidang, baik terdakwa maupun penasihat hukumnya serta Jaksa Penuntut Umum menyatakan masih mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya, dengan tenggat waktu tujuh hari yang diberikan majelis hakim. #partnerpenegakanhukum #korupsi #mck #ternate #koruptor

About

Robot

Legal

Privacy Policy