@tufaileditx54:

𝙄𝙎𝙇𝘼𝙈𝙄𝘾 𝙑𝙄𝘿𝙀𝙊𝙎
𝙄𝙎𝙇𝘼𝙈𝙄𝘾 𝙑𝙄𝘿𝙀𝙊𝙎
Open In TikTok:
Region: SA
Thursday 18 September 2025 04:58:18 GMT
864
187
9
16

Music

Download

Comments

lifeix02
lifeix02 :
humry NABIPAK SAW bri Shan waly 🥰😘🥰
2025-09-18 13:02:37
0
tariqrajpoot271
Tariq Rao :
🥰🥰🥰
2025-09-25 04:44:57
0
mubashar.boota56
ᴍᴜʙᴀꜱʜᴀʀ ᴀʟɪ.❤️‍🩹💔🍷🥀 :
🥰🥰🥰
2025-09-24 12:37:32
0
azizlala27
پو واطن معین :
❤❤❤
2025-09-21 10:53:47
0
azizlala27
پو واطن معین :
😳😳😳
2025-09-21 10:53:16
0
azizlala27
پو واطن معین :
❤❤❤
2025-09-21 10:53:13
0
zahirjamaluldin1
Zahir Jamal uldin Sahab075 :
🥰🥰🥰
2025-09-20 12:32:12
0
mainbilal327
BΐlͥคlͣkͫΐŇg :
❤️❤️❤
2025-09-18 05:12:22
0
To see more videos from user @tufaileditx54, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Mungkin banyak penonton Classroom Of Elite belum membaca vol 0 sehingga tidak terlalu banyak mengetahui masa lalu sesungguhnya dari seorang tokoh utama gueh banget ini.  Kiyotaka Ayanokoji dipandang sebagai hasil eksperimen paling luar biasa dari Ruang Putih. Peneliti di Whiteroom melihat dirinya sebagai seorang anak yang memiliki kemampuan adaptasi, daya serap, dan penguasaan keterampilan yang jauh melampaui anak-anak lain.  Pada awalnya kemampuan Ayanokouji alias si ijat ini tidak menonjol, tapi dia berkembang pesat setelah menguasai dasar-dasar, hingga akhirnya dia tampil sebagai eksistensi yang unik dan terbaik.  Namun, di balik kekaguman itu tersimpan ironi besar. Kurikulum Beta, yang digadang sebagai bentuk pendidikan tersulit, memiliki tingkat kegagalan yang sangat tinggi. Mayoritas anak tidak bisa bertahan. Ironinya, keberhasilan justru dianggap lebih berbahaya daripada kegagalan.  Suzukake menyadari bahwa anak yang berhasil melewati kurikulum tersebut, seperti Kiyotaka, telah kehilangan sisi kemanusiaannya dan berubah menjadi “monster” yang tidak lagi bisa disebut manusia. Maka bisa disimpulkan bahwa Ayanokouji kiyotaka itu merupakan keajaiban sekaligus kegagalan. Dia sempurna dari sisi kemampuan, tapi cacat dari sisi kemanusiaan. Dari narasi vol 0 pandangan Suzukake terhadap Whiteroom justru memberi kita sebagai pembaca kritik secara implisit, bahwa mencari kesempurnaan mutlak justru menghancurkan esensi manusia itu sendiri.  #animeedit #ayanokouji #fy #classroomoftheelite
Mungkin banyak penonton Classroom Of Elite belum membaca vol 0 sehingga tidak terlalu banyak mengetahui masa lalu sesungguhnya dari seorang tokoh utama gueh banget ini. Kiyotaka Ayanokoji dipandang sebagai hasil eksperimen paling luar biasa dari Ruang Putih. Peneliti di Whiteroom melihat dirinya sebagai seorang anak yang memiliki kemampuan adaptasi, daya serap, dan penguasaan keterampilan yang jauh melampaui anak-anak lain. Pada awalnya kemampuan Ayanokouji alias si ijat ini tidak menonjol, tapi dia berkembang pesat setelah menguasai dasar-dasar, hingga akhirnya dia tampil sebagai eksistensi yang unik dan terbaik. Namun, di balik kekaguman itu tersimpan ironi besar. Kurikulum Beta, yang digadang sebagai bentuk pendidikan tersulit, memiliki tingkat kegagalan yang sangat tinggi. Mayoritas anak tidak bisa bertahan. Ironinya, keberhasilan justru dianggap lebih berbahaya daripada kegagalan. Suzukake menyadari bahwa anak yang berhasil melewati kurikulum tersebut, seperti Kiyotaka, telah kehilangan sisi kemanusiaannya dan berubah menjadi “monster” yang tidak lagi bisa disebut manusia. Maka bisa disimpulkan bahwa Ayanokouji kiyotaka itu merupakan keajaiban sekaligus kegagalan. Dia sempurna dari sisi kemampuan, tapi cacat dari sisi kemanusiaan. Dari narasi vol 0 pandangan Suzukake terhadap Whiteroom justru memberi kita sebagai pembaca kritik secara implisit, bahwa mencari kesempurnaan mutlak justru menghancurkan esensi manusia itu sendiri. #animeedit #ayanokouji #fy #classroomoftheelite

About