—"Gue heran, gimana bisa sii orang² pada suka sama duda apalagi anak 1" yn tidak pernah menyangka bahwa ucapan nya sekarang justru berbanding terbalik dengan keadaan nya sekarang Tiba tiba terpesona dengan duda yang juga merupakan seorang rektor di kampus yn sekarang, bagaimana tidak walapun statusnya sekarang sebagai duda anak 1 atau bahasa gaul nya single dad, Heeseung masi ber usia 31 tahun yang sebenar nya masih muda untuk menjadi rektor "mas, evan gimana?masi demam kah?" Tanya yn ketika mereka sedang berada di dalam mobil. Sore ini hujan maka dari itu heeseung meminta yn untuk pulang bersamanya saja daripada wanitanya harus kehujanan, apalagi sore ini sudah menjelang malam "Demam nya semakin tinggi, tapi aku kemarin sudah bawa dia ke dokter" jawab heeseung, pandangan nya lurus ke depan karena fokus menyetir. Di sela sela itu heeseung menghisap sebuah putung rokok yang sedari tadi ada di tangan kanan nya Demi apa pun duda yang ada di samping nya kini benar benar mempesona apalagi wajahnya yang tegas dan tampan yang membuat yn semakin tergila gila berada di samping nya, terbukti. Sedari tadi yn tidak mengalihkan pandangan nya sekali pun "Mas kamu sayang ga sih sama aku?" Secara tiba tiba yn menanyakan hal itu, dan tentu saja membuat heeseung menaikan satu alisnya heran. Sekilas heeseung menatap yn, namun tidak menjawab pertanyaan nya hingga ke 2 nya sampai di rumah heeseung Seperti biasa, pintu mobil di buka kan tapi tidak dengan tangan yang di gandeng untuk masuk. Entah mood heeseung yang sedang buruk atau memang yn yang membuatnya risih dengan pertanyaan itu, sekarang yn hanya bisa diam dan tidak berani mengajak heeseung berbicara "AUNTY!!!!!" evan yang semula tertidur di tempat nya kini langsung duduk dan berteriak riang ketika yn memasuki kamar nya Dengan senang hati yn membalas pelukan evan erat sesekali mengusap rambutnya lembut. Anak laki laki dengan kompresan di dahi itu memang kasian karena sedari dulu dirinya lahir tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ibunya—sama sekali, dan hal ini lah yang membuat yn mau bertahan untuk hubungan nya dengan heeseung "sudah makan sama minum obat??" Tanya yn, ia duduk di ujung kasur evan "evan gamau kalo bukan aunty atau papa yang suapin" anak kecil itu menjawab dengan ke 2 tangan nya yang ada di depan dada. Ekspresi cembertunya membuat yn tertawa gemas "yaudah kalo gitu makan ya....." ujar yn, dan tentu saja evan menganggukinya dengan senang hati "evan gimana?udah mendingan hm?" Heeseung masuk ke dalam kamar evan dengan rambut basah serta pakaian rumah, rupanya laki laki itu baru saja mandi "sudaaaa, karena mama yang suapin" jawab evan, dirinya masi fokus dengan makanan yang yn suapi. Ucapan nya benar benar membuat heeseung maupun yn sama sama tertawa mendengarnya "sekarang aunty jadi mama nya evan??" Tanya yn, ia menyembunyikan senyuman nya karena masi terlintas rasa kesal pada heeseung yang tidak menjawab pertanyaan nya tadi "Iyaaa, karena evan sayang aunty" anak kecil itu tiba tiba memleluk yn di hadapan heeseung, karena tak tahan menyembunyikan tawa nya, akhirnya senyuman itu terbit di mulut heeseung " yasudah, makanan nya sudah habis. Mama ke dapur dulu ya beresin piring piring nya" ucap yn dan di angguki oleh evan, dirinya keluar melewati heeseung begitu saja "Kenapa ngehindarin aku kaya gitu?" Heeseung berdiri di belakang yn yang sedang mencuci piring, akan tetapi sama sekali tidak ada jawaban dari yn "Hey, mas lagi ngomong sama kamu" heeseung membalikkan badan yn dan yang ada hanya cemberut yang tercetak di bibir yn "ngapain sih cemberut? Masalah tadi ya?" Heeseung tersenyum geli melihat raut wajah yn yang semakin kesal "kalo ga jawab itu berarti udah ga sayang kan sama aku" lanjutan di komen #heeseung #pov#fyp #xyzbca - @jakeforme00