@siguta95: #перевозки #дальнобойщики#дтп#хасиди

николай
николай
Open In TikTok:
Region: UA
Friday 19 September 2025 09:54:57 GMT
349120
2405
240
705

Music

Download

Comments

rudimajnek
лана :
то що автобус з хасидами попав в дтп 😳?
2025-09-19 20:47:06
60
rlo02022002
rlo02022002 :
То чого приперлись?у нас війна
2025-09-20 05:40:54
189
just_like_that_2025
just like that :
Це наслідок роботи ТЦК хлопці в розквіті сил для цієї роботи не можуть з дому вийти через кончену мобілізацію а на автобусах їздять не ті що досвідчені водії А ті які мають ту чи іншу бронь або відстрочку. на жаль на такій попандоз в нас в усіх сферах в автобусних перевезеннях в міжнародних перевезеннях
2025-09-19 16:57:53
172
igor82475
Igor :
Автобус шкода та Водія
2025-09-20 08:18:37
72
user3tvalf7ut3
Olgert Dragomanko :
💪автобус шкода👍
2025-09-19 15:19:36
85
user6300486741921
🇺🇦 Васильович 🇺🇦 :
бабло затьмарює очі
2025-09-19 15:34:15
74
ruslan_official__
ruslan_official😎🇮🇹 :
Автобус Німецький 10000%
2025-09-20 02:19:18
3
user1263929390614
user1263929390614 :
хай сидять вдома
2025-09-20 04:03:54
124
user4712468598563
user4712468598563 :
при чем здесь водила автобуса если стоит фура без аварийки и аварийного знака
2025-09-19 17:21:19
25
user46882318049127
Галина Андрієнко :
Чого їхати з піснями і танцями в Україну де гинуть люди.Відмічайте своє свято вдома.
2025-09-20 21:44:07
110
hrro85
Rodion :
и ни кто не питае, почему не державной 😂😂😂
2025-09-19 16:22:36
29
volknat88
volknat88 :
так вони там були чи ні, щось не зрозуміло
2025-09-20 07:53:45
2
serj_jila
СЕРГЕЙ :
а хто їх перевіряе на швидкість ,вони пруть 120_140 тахометр для чого їм
2025-09-19 14:53:47
11
_i_g_o_r_j_a_n_
i_g_o_r :
Ничего страшного😂😂😂
2025-09-20 05:13:05
19
22ooo222
user480994 :
сегодня ночью было?
2025-09-19 12:13:52
3
user7054924087966
Oleq :
як кажуть- ібо неКуй.
2025-09-20 05:24:49
12
wwwxxxwww09
<Х>х<Х> :
бедные хасиды
2025-09-19 18:08:02
0
user9417272103416
Galina :
жалко тільки водія та автобус
2025-09-21 10:40:51
34
tamaraplokhyta
Tamara Plokhyta :
Уманьчани або гроші або хасиди ви вибираєте гроші то чому возмущаєтеся
2025-09-21 15:21:28
15
user26620802256
Ольга Демянчук :
Вы тут будете ещё 3 дня обсуждать переживать .🤔🤔🥺 А дяди в песах уже спокойно доехали куда надо и спят спокойненько сил набираются плясать и прраздновать.😄😄😄😄😃😃😃😃😃🤪🤪
2025-09-19 21:23:50
7
trofim3494
trofim :
може менше будуть шастать
2025-09-20 04:37:23
26
snezulja
Сніжана :
водії на автобусах вночі дійсно літають
2025-09-20 02:23:22
11
serg576tiger
SERG576TIGER Сергей :
утб только фури кошмарят а автобус маршрутка им не интересно
2025-09-19 17:20:17
9
user3827414647611
S123456788 :
дотанцювались
2025-09-19 19:52:02
39
user5165754021685
Ангеліна @@@@@ :
Автобус шкода та водітеля а так все супер
2025-09-20 18:13:12
14
To see more videos from user @siguta95, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Taichung, 6 Feb. (CNA) Pengadilan Tinggi Taiwan baru-baru ini telah mempertahankan hukuman enam bulan penjara untuk seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga telah mengimpor 24 kilogram produk ayam secara ilegal dari kampung halamannya. Menurut tuntutan kejaksaan, pada 24 Oktober 2022, pria bernama Rohmat Mifathul itu meminta perusahaan pengiriman East Express Co. untuk mengimpor 32 paket sosis ayam goreng (15,5 kilogram) dan 13 paket tahu goreng berisi ayam (8,5 kilogram), dengan bobot total 24 kilogram. Namun, Indonesia tidak diumumkan pemerintah Taiwan sebagai daerah yang terjangkit flu burung dengan patogen tinggi atau penyakit tetelo, menurut surat tuntutan. Setelah barang tersebut tiba dan melewati pemeriksaan bea cukai, petugas Bea Cukai Taipei bersama staf perusahaan pengiriman membuka kotak dan menemukan barang tersebut. Kasus ini diselidiki Kejaksaan Distrik Taichung, yang kemudian menuntut Miftah berdasarkan UU tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular. Pada pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Distrik Taichung, Miftah membantah perbuatannya dan beralasan bahwa barang tersebut bukanlah miliknya. Miftah menyatakan bahwa ia telah melaporkan impor barang-barang lain, seperti pakaian, melalui perangkat lunak EZ WAY yang dikelola Direktorat Jenderal Bea Cukai Taiwan, dan saat itu ia mengira paket ayam tersebut adalah miliknya. Namun, hakim Pengadilan Distrik Taichung tidak menerima pembelaan Miftah dan memutuskan bahwa barang tersebut memang diimpor atas namanya melalui pengajuan yang benar. Untuk itu, pengadilan tingkat pertama tersebut menjatuhkan hukuman penjara enam bulan. Kasus ini kemudian diajukan banding ke Pengadilan Cabang Taichung dari Pengadilan Tinggi Taiwan, di mana Miftah tetap membantah perbuatannya dan mengklaim bahwa nama penerima barang tersebut berbeda dan alamat pengirimannya juga bukan tempat tinggalnya di Taiwan. Namun, majelis hakim menemukan Miftah sebelumnya telah melakukan lebih dari seratus kali pengajuan impor yang sesuai dengan catatan bea cukai melalui perangkat lunak EZ WAY. Hakim menilai ini menunjukkan bahwa ia sangat familier dengan prosedur impor dan perangkat lunak tersebut, sehingga pengadilan tidak menerima pembelaannya yang menyatakan bahwa ia tidak memiliki niat jahat. Oleh karena itu, pengadilan tingkat kedua tersebut tetap menjatuhkan hukuman penjara enam bulan##tkwtaiwan ##BMI ##fyppppppppppppppppppppppp ##fyp
Taichung, 6 Feb. (CNA) Pengadilan Tinggi Taiwan baru-baru ini telah mempertahankan hukuman enam bulan penjara untuk seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga telah mengimpor 24 kilogram produk ayam secara ilegal dari kampung halamannya. Menurut tuntutan kejaksaan, pada 24 Oktober 2022, pria bernama Rohmat Mifathul itu meminta perusahaan pengiriman East Express Co. untuk mengimpor 32 paket sosis ayam goreng (15,5 kilogram) dan 13 paket tahu goreng berisi ayam (8,5 kilogram), dengan bobot total 24 kilogram. Namun, Indonesia tidak diumumkan pemerintah Taiwan sebagai daerah yang terjangkit flu burung dengan patogen tinggi atau penyakit tetelo, menurut surat tuntutan. Setelah barang tersebut tiba dan melewati pemeriksaan bea cukai, petugas Bea Cukai Taipei bersama staf perusahaan pengiriman membuka kotak dan menemukan barang tersebut. Kasus ini diselidiki Kejaksaan Distrik Taichung, yang kemudian menuntut Miftah berdasarkan UU tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular. Pada pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Distrik Taichung, Miftah membantah perbuatannya dan beralasan bahwa barang tersebut bukanlah miliknya. Miftah menyatakan bahwa ia telah melaporkan impor barang-barang lain, seperti pakaian, melalui perangkat lunak EZ WAY yang dikelola Direktorat Jenderal Bea Cukai Taiwan, dan saat itu ia mengira paket ayam tersebut adalah miliknya. Namun, hakim Pengadilan Distrik Taichung tidak menerima pembelaan Miftah dan memutuskan bahwa barang tersebut memang diimpor atas namanya melalui pengajuan yang benar. Untuk itu, pengadilan tingkat pertama tersebut menjatuhkan hukuman penjara enam bulan. Kasus ini kemudian diajukan banding ke Pengadilan Cabang Taichung dari Pengadilan Tinggi Taiwan, di mana Miftah tetap membantah perbuatannya dan mengklaim bahwa nama penerima barang tersebut berbeda dan alamat pengirimannya juga bukan tempat tinggalnya di Taiwan. Namun, majelis hakim menemukan Miftah sebelumnya telah melakukan lebih dari seratus kali pengajuan impor yang sesuai dengan catatan bea cukai melalui perangkat lunak EZ WAY. Hakim menilai ini menunjukkan bahwa ia sangat familier dengan prosedur impor dan perangkat lunak tersebut, sehingga pengadilan tidak menerima pembelaannya yang menyatakan bahwa ia tidak memiliki niat jahat. Oleh karena itu, pengadilan tingkat kedua tersebut tetap menjatuhkan hukuman penjara enam bulan##tkwtaiwan ##BMI ##fyppppppppppppppppppppppp ##fyp

About