@garuthitz: Nunggu Berjam-jam SPPG Al-Bayyinah 2 Engan Temui Anggota DPRD, Soroti Dugaan Keracunan Massal Siswa @Yudha Puja Turnawan Garut – Rencana kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, ke dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Yayasan Al-Bayyinah 2 di Kampung Cilageni, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, menemui jalan buntu. Yudha yang datang bersama rombongan, termasuk Ketua Komisi IV DPRD Garut, Cecep Rahmat, mengaku sudah menunggu sejak pukul 11.00 WIB, namun pihak pengelola dapur tidak kunjung menemui mereka. “Ya, kami tidak bisa sidak karena belum ditemui. Saya sudah menunggu dua jam dari jam sebelas saya di sini. Padahal maksud kami ingin memastikan langsung kondisi dapur,” ungkap Yudha di lokasi, Kamis (18/9). Kunjungan ini dilakukan setelah muncul laporan dugaan keracunan massal yang menimpa puluhan siswa di sejumlah sekolah. Menurut data Puskesmas Kadungora, sebanyak 27 siswa dirawat setelah mengonsumsi makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga berasal dari SPPG Al-Bayyinah 2. Yudha menjelaskan, persoalan ini memperlihatkan lemahnya koordinasi antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Ia menyebut, 58 SPPG yang sudah beroperasi selama ini tidak memiliki supervisi dari Pemkab Garut. “Keterangan dari Pak Bambang Hafidz, Asda I, bahwa 58 SPPG yang melayani tujuh sekolah itu tidak ada koordinasi dengan Pemkab Garut. Ini jadi pertanyaan besar, kenapa tidak ada supervisi tiap dapur?” ujarnya. Menurut Yudha, kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena laporan yang diterima menunjukkan adanya makanan basi, frozen food, hingga dugaan sanitasi dan higienitas yang buruk dalam proses pengolahan makanan. Bahkan, beberapa sekolah mengaku bingung karena didatangi oleh SPPG yang berbeda tanpa koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Garut. “Dua hari lalu kami rapat dengan Disdik Garut, mereka juga mengaku tidak tahu sekolah mana saja yang mendapat program MBG karena tidak ada koordinasi dari BGN. Bahkan ada laporan semur telur basi di SD Mandalasari,” tegasnya. Selain itu, Yudha menyoroti lambatnya distribusi makanan dari dapur ke sekolah serta penggunaan air yang diduga tidak higienis. Hal ini, menurutnya, berpotensi besar menyebabkan keracunan seperti yang dialami para siswa di Kadungora. Ia menekankan agar Pemkab Garut lebih proaktif melakukan pengawasan dan supervisi terhadap seluruh SPPG yang ada, mengingat target ke depan jumlah dapur MBG akan bertambah hingga 300 unit. “Kalau 58 saja tidak terawasi, bagaimana nanti kalau jumlahnya 300? Jangan sampai niat baik memberi makan bergizi justru membuat anak-anak sakit. Pemkab jangan berdiam diri hanya karena tidak ada koordinasi dari BGN. Aparat kesehatan, terutama puskesmas, harus dilibatkan penuh,” kata Yudha. Ia juga meminta agar kejadian ini dijadikan tamparan keras bagi semua pihak agar program Makanan Bergizi Gratis benar-benar sesuai tujuan. “Harus ada sinergi, pengawasan ketat, dan keterlibatan semua unsur. Ini menyangkut kesehatan anak-anak bangsa,” tutupnya. ---
GarutHits
Region: ID
Friday 19 September 2025 13:21:12 GMT
Music
Download
Comments
P_W :
cabut izinnya,ganti uang cash ke siswa 15.000x5=75000x22 hari=1.650.000
2025-09-20 02:36:18
89
amba :
ada rahasia apa di dalam dapur 🤪🤪🤪🤪
2025-09-20 03:29:49
44
Jimi Apprak :
tutup dr pada entar tambah parah
2025-10-01 08:29:24
0
maas :
Pak Dewan dari PDIP, apakah memang sengaja membawa wartawan untuk melakukan framing karena oposisi tidak kebagian cuan? Dan yang lebih penting, apakah Pak Dewan sanggup membuka lapangan kerja bagi 50 orang serta menggerakkan perekonomian masyarakat setempat?
2025-09-20 07:05:26
21
Cireng Bojot :
pada minta uang cash, KIP wae di beulikeun baso lain jang budak. angger we budak mah menta dahar di bere endog atawa mie.
perbaiki we jeung awasi dana na meh bs mere nu terbaik jang barudak sakola
2025-09-20 04:40:49
137
alwi_alwi :
cek bapa aing ge bikeun duit na ka indung na pasti aman
2025-09-20 04:31:34
9
D4RW1EN✅ :
kenapa gak diperbolehkan masuk dan tdk mau menemui anggota DPRD
2025-09-20 11:07:25
1
Nia Nia :
kl ngak boleh disidak tiba tiba ,patut dicurigai , kl semua sesuai prosedur atau aturan knp ditolak utk disidak , hrsnya jgn diberi kelonggaran , pemerintah hrs tegas , sidik pengelola dam black list
2025-09-20 00:09:48
12
di :
🤣🤣 soalnya dapur harus seteril dari tikus
2025-09-26 17:12:46
0
cacacici688 :
tutup dapurnya, ga mau kerjasama itu, bermasalah itu sppg nya, ga kooperatif sppg nya, ada apa????
2025-09-26 01:23:36
0
bule :
ah pa dewan di stop heula teh 50 urg nganggur , suplayer stop, da emang alurna ge teu kedah ka pkm baca heula alur ijin sppgna pa dewan suplayer oge ker hese milarian keuangan teh pokus weh ka korban pa, karna secara logika lamun keracunan kedahna semuana lain 14 jalmi,, hawatos arahna kana pergiringan opinimah
2025-09-19 15:05:55
37
Best Realist79 :
bisa jadi benar ada penyusup yg sengaja meracuni
2025-09-30 12:06:07
0
mas_sai :
cek itu knp ga boleh di sidak? ada apa itu?
2025-09-20 04:37:25
2
ferii :
ada mbg di desa pasawahan juga pa dewan tida melibatkan sektor usaha NU di lingkungn pekerja tida merioritaskn di lingkungan setempat cuma jadi penonton ada mbg di desa pasawahan Tarogong kaler
2025-09-19 13:38:22
4
S :
izin PK kalau tutup sj mbg kasih uangnya sama ortu hambur hambur dana sj
2025-09-20 02:34:15
1
SoSo :
Parah,,
Fix sabotage ini
2025-09-21 16:53:08
0
4nd10l4y :
bere atahna w ka indungna ..
2025-09-29 08:12:02
0
Riduan :
SPPG ini merasa hebat
2025-09-22 01:42:24
0
calon jenazah :
ada sesuatu yang di sembunyikan Ini jangan2x karena tidak di bolehkan untuk sidak,klau tidak ada sesuatu kenapa di larang masuk,padahal yg di pkek uang rakyat,tapi tidak ada keterbukaan...
2025-09-24 11:04:02
0
SPECIAL FORCES🇮🇩 :
PDIP🤔
2025-09-30 16:02:26
0
mang cecep :
hentikan kasih bantuan melalui sekolah nya
2025-09-19 20:44:09
8
zen bageur :
tata kelola sppg harusnya seperti tata kelola yang dilakukan di instalasi gizi di rumah sakit,,coba studi banding ke instalasi gizi d RS
2025-09-29 12:25:16
0
eyang sajagat :
pasti aya oknum
2025-09-20 15:42:32
0
PRISTA :
STOP MBG, kembalikan ANGGARAN MBG KE ANGGARAN PENDIDIKKAN LAGI !!!
2025-09-25 05:06:37
0
To see more videos from user @garuthitz, please go to the Tikwm
homepage.