Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@gghgg511:
عبدالعزيز العالي
Open In TikTok:
Region: SA
Friday 19 September 2025 16:57:00 GMT
33461
541
0
221
Music
Download
No Watermark .mp4 (
0MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
0MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @gghgg511, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
#thewolfofwallstreet #fyp #movie #tiktok #fouryou
毎日攻略してくれて、ありがとう。ひなからの好き受け取って?🎀⋆˚ʚɞ この曲だいすき。#PixelRibbon #ピクセルリボン #ゆぴえな #橘陽菜 #アイドル
End | POV: Kamu selalu bilang cinta adalah kata tanpa aksi, sampai Heeseung mengajarkanmu cara membawanya ke dunia nyata. Di mansionnya kamu bukan sekadar tamu melainkan ratu kecil yang dimanjakan. Heeseung tak pernah mengekang, hanya punya satu permintaan yaitu jangan pernah jauh dari pandangannya. Dulu terasa manis. Sekarang? Sunyi di sela-sela tatapannya. Perubahan datang perlahan, seperti hujan yang mulai rintik, lalu jadi badai. Heeseung pulang semakin larut. Kantornya menjadi kamar tidur kedua, kamu sering menemukannya tertidur di kursi, jas berantakan, mata sembab, tapi setiap kali kamu bertanya, jawabannya selalu sama “Ini penting.” Kamu memilih percaya karena ia selalu punya alasan. Sampai jarak itu menganga. Heeseung ada di sana, tapi jauh. Kamu memutuskan untuk berani mencari kebenaran, kamu masuk ke ruang kerjanya, melihat apa yang membuat pria itu menghilang setiap malam. Kamu membuka laci demi laci dengan rasa bersalah. Kosong. Kertas kosong. Foto-foto kerja. Laci terakhir hampir kamu tarik namun satu tangan menahan pergelangan tanganmu, tangan yang selama ini kamu anggap penopang. Heeseung berdiri di sana, wajahnya seperti terbakar antara marah dan lelah. “Heeseung… maaf, aku cuma—” “Keluar.” Suaranya dingin seperti logam. Kamu melangkah keluar dengan dada sesak, baru kali ini ia berkata dengan nada yang tidak ramah. Kamu ingin memaksanya untuk menjelaskan, tapi air matamu menempel di pipi dan kata-kata itu terasa berat. Ponselmu bergetar. Sahabatmu. [Aku hamil. Anaknya Heeseung.] [Tolong temui aku, kalau tidak aku akan mati bersama bayi ini.] Ponselmu jatuh setelah membaca pesan itu. Mewakili semua keterkejutanmu. Kamu pergi menemuinya detik itu juga, kondisinya sangat kacau sore itu, matanya sembab dan tubuhnya kurus. "Tolong berikan heeseung padaku, aku tidak tau harus bagaimana jika tidak ada dirinya, jika heeseung tidak bersamaku lebih baik aku m*ti bersama anak ini". Kamu tidak tau harus bagaimana, hatimu hancur, semua pandanganmu seketika berubah, heeseung sama brengseknya. Langkahmu gontai, heeseung telah menunggumu dimansionnya, pandangannya gelap karena kamu keluar tanpa seizinya. "Dari mana?". Heeseung menghampirimu, kamu menatapnya dengan tawa miris, hatimu terlalu sakit untuk itu. "Menjengguk calon bayimu". Dia menatapmu binggung sekaligus terkejut. "Itu tidak benar" "Jadi dimana letak kebenaran hee?". Kamu putus asa. "Kamu yang bangun kepercayaan aku, kamu yang buat aku yakin bahwa cinta itu ada dengan caramu tapi dalam sedetik kamu menghancurkan itu semua". "Kita baru aja bahagia, kita baru aja menuju arti dari kesempurnaan tapi dengan gampangnya itu semua menjadi mustahil" "Kamu buat aku bahagia tapi hanya sebentar" "Kamu ngga pernah gagal buat aku kecewa hee". Kamu melangkah pergi meninggalkannya dari sana, kamu sama sekali tidak membiarkan heeseung untuk menjelaskan karena sekarang pikiranmu sedang kalut. Dengan cepat kamu menancap gas mobil ditengah hujan yang mengguyur aspal yang sudah menjadi basah. Selama perjalanan pikiranmu terus berputar pada heeseung. Lalu, notifikasi kembali muncul. [Heeseung tidak akan mudah melepaskanmu, lebih baik aku akan melakukan hal gila] Panik. Kamu melacak lokasi sahabatmu. Titik itu terpencil, jalanan sempit di pinggiran, hanya diterangi lampu yang goyah. Hujan mengguyur seperti ingin menyamarkan jejak. Kamu turun dari mobilmu dan hujan langsung mengguyur tubuhmu, kamu mencari kesana kemari, mencari sahabatmu diantara simpang jalanan yang basah. Namun kamu tidak menemukannya, berulang kali kamu meneriakinya. Tapi detik itu juga kamu mendengar suara deru mobil yang sedang melaju kencang kearahmu. Kamu menoleh dengan cepat. Sahabatmu sedang berkendara didalam mobil itu. Kamu berlari namun mobil itu tidak berhenti, kamu memohon tapi hujan seperti menelan suaramu. Sampai kamu mendengar mobilnya ditabrak oleh sesuatu yang cukup kuat. Kamu menoleh kebelakang, mobil heeseung sengaja menabrak mobil sahabatmu demi membuatnya berhenti. (+++comsec) #heeseung #enhypen #pov #enhypenpov #fyp
#Gamis
اللّٰہ سب بڑا ے 👆👆👆#vidio_viral #vidio_viral
About
Robot
Legal
Privacy Policy