@lombokpost.ofc: Misteri kematian tragis mahasiswi Universitas Mataram (Unram) di Pantai Nipah, Kecamatan Pemenang akhirnya terkuak. Polisi menetapkan teman dekat korban, RA (20), mahasiswa asal Labuhan Badas, Sumbawa, sebagai tersangka. Seperti yang diketahui, Korban berinisial MVPN (19), ditemukan tidak bernyawa di tepi pantai pada Selasa (26/8) sekitar pukul 18.00 WITA. Awalnya, RA hanya dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, dari hasil penyelidikan mendalam, RA ditingkatkan statusnya sebagai tersangka. “Pada awalnya, RA kami posisikan sebagai korban. Namun setelah gelar perkara dan pemeriksaan intensif, yang bersangkutan resmi kami tetapkan sebagai tersangka,” ungkap Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta dalam konferensi pers di Mapolres, Sabtu (20/9). Dia menambahkan, kasus ini mendapatkan perhatian serius karena baik korban maupun pelaku sama-sama berstatus mahasiswa. “Proses hukum akan kami pastikan berjalan transparan dan profesional,” tandasnya. Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahaean, menjelaskan motif pembunuhan diduga karena penolakan korban saat pelaku berusaha melakukan hubungan intim. Hasil otopsi menunjukkan adanya luka lecet pada bagian kemaluan korban yang menguatkan dugaan tersebut. “Korban menolak, sehingga tersangka marah. Dia lalu mencekik, menendang, dan membekap korban dengan pasir hingga meninggal dunia,” jelas Punguan. Tidak berhenti di situ, RA sempat mencoba mengelabui polisi dengan membuat skenario seolah dirinya dan korban menjadi korban perampokan. Akan tetapi dari hasil penyelidikan justru mengarah pada RA sebagai pelaku utama dalam kematian korban. Dalam proses penyidikan, polisi memeriksa 36 saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Juga melibatkan ahli kriminologi dan forensik, hingga menggunakan tes poligraf serta pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka. Sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan. Di antaranya. laptop, pakaian, perhiasan, sandal milik korban, serta sepeda motor, pakaian, sepatu, dompet, dan barang pribadi milik tersangka. Polisi juga menyita sebilah bambu, batu berlumur darah, bungkus rokok, handphone, lipstik, parfum, hingga pasir pantai dengan bercak darah. Atas perbuatannya, RA dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan/atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. #lombokpost #lombok #pantainipah
Lombok Post Official
Region: ID
Saturday 20 September 2025 11:35:45 GMT
Music
Download
Comments
Sri Ayu :
kok jadi tersangka? trus siapa yang mukul dia sampai babak belur
2025-09-20 12:59:01
271
🍓ndii🍓 :
sumpah otakku gak nyampe sama kasus ini, pintar kali dia acting trus di fb pas msh dirumh skit smpat ada yg donasi lagi.. dan gak nyangka lagi trnyta si korban tenaganya berarti kuat bgt ya
2025-09-20 14:52:54
136
AriMauWangi :
dia bilang "saya bukan pelaku,demi allah"
2025-09-20 16:14:07
5
MULITAUFIK :
sepertinya ada keterlibatan aparat makanya diputar balikkan pakta, g masuk di logika. sama seperti kasus esco, lambat sekali ditangani karna kertelibatan aparat dan motifnya g mau diungkap.
2025-09-20 22:05:25
20
91geril :
pembersihan nama nipah. dan kinerja polisi biar cpt dpt menemukan tersangka. padahal
2025-09-20 13:55:34
53
P :
curiga ini permainan karena pantai nipah sepi
2025-09-20 13:39:46
218
Parisarulan :
Masih percaya ga percaya sih
2025-09-20 13:42:33
484
emberbocor2345 :
Gk masuk akal saksi yg di tanya org sekitar pantai? Bisa jadi mereka saling menyembunyikan
2025-09-20 12:47:04
234
Edy sutoyo :
bgmna klau kasus EGI terulang lagi..
2025-09-21 00:06:26
2
oviopay98 :
apa bukti kuat yang bisa disangka kan kepada RA ? coba jelaskan secara jelas biar kita paham
2025-09-20 14:46:28
4
imam Syafii :
kan ad nma nya di otopsi korban nya' jdi kn jelas nnti siapa pelakunya ' dan seandainya bnar itu bukan pelakunya tuntut balik kn bisa '
2025-09-20 13:18:28
43
videorandom :
sy g yakin.. trs yg mukul dy siapa
2025-09-20 13:12:37
17
BARON22 :
pas kasus ini Jak cepat di usut..giliran kasus esco sampai sekarang blom ada titik terang.
2025-09-20 16:04:39
7
Chocopiee :
ini komennya pada denial semua, baca caption nya oy udah jelas kronologi nya hadeuh
2025-09-20 14:15:39
92
ta_ta :
msa gak ada sidik jari pelaku ditubuh ato di baju korban
2025-09-20 14:58:22
15
Mbak R :
kok malah percaya ga percaya sih aku
2025-09-20 14:20:12
12
yuli :
demi membersihkan nama pantai Nipah yg sempat sepi
2025-09-20 20:51:39
11
#Xazzz..! :
coba cek cctv jalan kan adaa, Sik cewek jalan sama siapa kan jlss
2025-09-20 14:45:58
2
salman alfarizi :
"happy ga mas" 😭😭
2025-09-20 22:37:08
4
ARjhop :
terlalu janggal 🗿🗿
2025-09-20 18:04:54
7
N :
bingung gue,,,, dya sndiri aja babak blur parah,,, gmna cara.a dya ngebunbun si cwe dlm keadaan babak blur... au ah binggung
2025-09-20 23:49:09
2
Rujak Pagutan :
barang berharga tidak ada hilang...salah satu pintu masuk polisi menyelidiki org terdekat
2025-09-20 14:13:21
16
andreevan :
di kambing hitamkan😤
2025-09-20 17:33:29
4
420 :
ini terlalu janggal kasusnya,,bagi yang tau teori konspirasi nya polisi pasti tau kaya gimana
2025-09-20 16:12:23
9
@Riya Aries ♈ :
sprtinya ada permainan di balik nie semua biar kasus cepat klier hrus ad yg di jadiin kambing hitam
2025-09-20 19:05:43
1
To see more videos from user @lombokpost.ofc, please go to the Tikwm
homepage.