@bgirl.cassetout: Songi songi 💃🏼 @Salima Chica #fyp #dancechallenge #congordc243🇨🇩 #viraldance #afrovibes

cassetout
cassetout
Open In TikTok:
Region: BE
Saturday 20 September 2025 11:44:26 GMT
35529
3223
189
212

Music

Download

Comments

user9581600248200
DJ MOSES :
RDC toujours likolo🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-09-29 16:39:38
5
chalin.isaac
ČHÃÔLĪN ČHĖF TRĪBÃL :
CONGO 🇨🇩🇨🇩🥰🥰🥰🥰
2025-09-29 12:13:01
4
mabusu251
MABUSU :
mbak'elengi 🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩
2025-09-30 14:55:46
0
tresor.bazola
Tresor Bazola :
une congolaise suis fière de toi 🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩🇨🇩
2025-09-30 14:08:54
6
chanela685
Chanela :
Les chaussettes du Congo 🇨🇩 une vrai congolaise 💃🏽💃🏽💃🏽
2025-09-21 20:55:32
82
katsuvkapinzo
katsuvkapinzo :
champion
2025-09-28 09:41:09
2
user1821301060824
L'homme présent :
Vous êtes fort hein les Zaïrois 🇨🇩
2025-10-02 19:14:08
4
pongo.onhese
Pongo Onhese :
mwana kola tozo zela yo , oko zua litoyi ya ba yanke
2025-09-24 22:38:44
0
curdamour.12
cœurd'amour 12 :
félicitations bb 🥰🥰🥰
2025-09-28 06:23:36
1
janiceossombo
Janice Ossombo :
tu aime Kinshasa dé même moi je suis Kinase
2025-09-29 16:52:20
2
user4075591098353
user4075591098353 mon combat :
quelqu'un à écrit mon petit sœur 🤣🤣🤣
2025-09-23 16:13:33
13
user90227812397415
Joël banj :
bb 👏🏾👏🏾👏🏾
2025-09-23 10:14:17
2
mariamehane6
Coumbisse 78 :
on en parle des chaussettes
2025-09-27 19:06:36
10
furaha_s_mum
furaha'smum :
Super !🤩
2025-09-28 11:59:39
1
user8056561519152
ngunza simeo :
fanta fantastic
2025-09-22 04:58:55
1
monluceau
CONGO 🇨🇩 ❤️🇨🇩✌️ :
2025-09-26 10:21:07
4
user1926090162502
Samuel 12.@com :
kitoko makasi 🥰
2025-09-29 21:46:01
1
user0812374213
Duemechantal :
😃😃😃😃😃😃songi
2025-10-01 18:55:42
1
ivon.matshimba
ivon baboy :
courage ma petite sœur rdc toujours likolo🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-09-28 22:46:22
3
user3216235190990
grâce kitenge :
j'adore 🇨🇩❤️🇨🇩🧡🇨🇩🇨🇩
2025-09-30 11:54:13
1
user6612850312778
ingénieur batiste 🌸🌿🌼💐 :
courage fille
2025-09-29 18:19:25
1
castronondela123
castronondela123 :
tu aimes congo
2025-09-30 06:02:44
1
sigeselle
Giselle belle victoire ⛎ :
ehhhhhhhh ba congolais baza wapi ☺️☺️☺️☺️🥰🥰🥰❤️❤️❤
2025-09-29 11:00:03
1
christiankasondwa
Ck :
jamais sans+243 🇨🇩🇨🇩
2025-09-26 18:34:31
3
user1068142325970
Jérémie Mayele :
Congo mon pays toujours leader
2025-09-30 07:36:46
1
To see more videos from user @bgirl.cassetout, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Legenda Ratu Niang Sakti Awal Kisah Alkisah pada zaman Jawa kuno, ketika kerajaan-kerajaan masih berdiri megah, lahirlah seorang putri bangsawan yang cantik jelita dan berhati lembut. Sejak kecil ia memiliki tanda-tanda kesaktian: dapat memahami bisikan angin, meredakan hewan buas, dan menenangkan hati orang yang sedang marah. Putri itu diberi gelar Ratu Niang, artinya ibu agung yang kelak akan menjadi penjaga jagad. Namun, kehidupan istana penuh intrik. Kecantikannya membuat iri permaisuri dan selir raja. Fitnah pun menimpa, hingga ia memilih meninggalkan istana dan mengasingkan diri. Dalam pengasingan itu, ia bertapa di hutan, di telaga, dan di puncak gunung. Dari semedi itulah ia memperoleh kesaktian adikodrati. 1. Gunung Berapi: Api Kesaktian Ratu Niang pertama kali menampakkan kesaktiannya di Gunung Merapi. Dikisahkan, gunung itu sedang murka dan hendak meletus dahsyat, mengancam seluruh tanah Jawa. Dengan jubah putihnya, Ratu Niang berdiri di bibir kawah, memohon kepada Sang Pencipta agar api gunung tidak membinasakan manusia. Ia kemudian menutup kawah dengan telapak tangannya sambil melantunkan doa. Seketika, letusan yang seharusnya menghancurkan menjadi lebih kecil, hanya cukup untuk menyuburkan tanah di lereng. Sejak saat itu, masyarakat percaya bahwa Ratu Niang adalah penyeimbang api, yang mengatur agar Merapi tetap bernafas tetapi tidak meluluhlantakkan Jawa. 2. Laut Selatan: Ibu Ombak dan Angin Setelah meninggalkan Merapi, Ratu Niang berjalan hingga ke pesisir selatan. Lautan luas menyambutnya dengan badai besar. Kapal-kapal nelayan terombang-ambing, banyak yang tenggelam. Ratu Niang lalu berdiri di tebing karang, rambutnya terurai panjang, matanya menatap tajam ke samudera. Ia mengangkat kedua tangannya, mengusap angin, menepuk ombak, dan seketika badai mereda. Laut menjadi tenang, bintang kembali muncul di langit. Ratu Kidul, penguasa Laut Selatan, yang menyaksikan hal itu dari kedalaman samudera, kagum pada kesaktiannya. Ia lalu menerima Ratu Niang sebagai saudari gaib yang diberi wilayah kekuasaan di antara ombak dan pusaran laut. Sejak saat itu, para nelayan selalu berdoa kepada Ratu Niang sebelum berlayar. 3. Telaga Keramat: Air Kehidupan Perjalanan Ratu Niang berlanjut hingga sebuah hutan sunyi, tempat terdapat telaga bening. Ia duduk di atas bunga teratai di tengah telaga, lalu bersemedi. Dari tubuhnya memancar cahaya putih yang membuat air telaga berkilau seperti perak. Sejak itu, telaga tersebut menjadi keramat. Siapa pun yang mandi di sana dengan niat suci, akan sembuh dari penyakit, terbebas dari kesialan, dan memperoleh daya pengasihan. Orang Jawa menyebut air telaga itu sebagai tirta rahayu, anugerah dari Ratu Niang Sakti. Akhir Kisah Setelah menguasai gunung, laut, dan telaga, Ratu Niang tidak lagi tampak di dunia manusia. Namun masyarakat percaya ia tidak pernah mati, melainkan menyatu dengan alam. Ia muncul dalam mimpi, dalam bisikan angin, atau dalam wujud cahaya ketika ada yang memohon dengan tulus. Sejak saat itu, nama Ratu Niang dihormati sebagai Ratu Sakti Penjaga Tiga Unsur Jagad: Api gunung berapi → lambang kekuatan dan kesuburan. Air laut selatan → lambang keberanian dan keteduhan. Air telaga keramat → lambang kesucian dan penyembuhan. Pesan Leluhur Legenda ini mengajarkan bahwa manusia harus selaras dengan alam. Jika rakus, alam akan murka. Tetapi bila menjaga keseimbangan, maka gunung, laut, dan telaga akan menjadi sumber kehidupan. Ratu Niang Sakti adalah lambang kekuatan perempuan Jawa: lembut, penuh kasih, tetapi juga sakti dan mampu menjaga semesta.
Legenda Ratu Niang Sakti Awal Kisah Alkisah pada zaman Jawa kuno, ketika kerajaan-kerajaan masih berdiri megah, lahirlah seorang putri bangsawan yang cantik jelita dan berhati lembut. Sejak kecil ia memiliki tanda-tanda kesaktian: dapat memahami bisikan angin, meredakan hewan buas, dan menenangkan hati orang yang sedang marah. Putri itu diberi gelar Ratu Niang, artinya ibu agung yang kelak akan menjadi penjaga jagad. Namun, kehidupan istana penuh intrik. Kecantikannya membuat iri permaisuri dan selir raja. Fitnah pun menimpa, hingga ia memilih meninggalkan istana dan mengasingkan diri. Dalam pengasingan itu, ia bertapa di hutan, di telaga, dan di puncak gunung. Dari semedi itulah ia memperoleh kesaktian adikodrati. 1. Gunung Berapi: Api Kesaktian Ratu Niang pertama kali menampakkan kesaktiannya di Gunung Merapi. Dikisahkan, gunung itu sedang murka dan hendak meletus dahsyat, mengancam seluruh tanah Jawa. Dengan jubah putihnya, Ratu Niang berdiri di bibir kawah, memohon kepada Sang Pencipta agar api gunung tidak membinasakan manusia. Ia kemudian menutup kawah dengan telapak tangannya sambil melantunkan doa. Seketika, letusan yang seharusnya menghancurkan menjadi lebih kecil, hanya cukup untuk menyuburkan tanah di lereng. Sejak saat itu, masyarakat percaya bahwa Ratu Niang adalah penyeimbang api, yang mengatur agar Merapi tetap bernafas tetapi tidak meluluhlantakkan Jawa. 2. Laut Selatan: Ibu Ombak dan Angin Setelah meninggalkan Merapi, Ratu Niang berjalan hingga ke pesisir selatan. Lautan luas menyambutnya dengan badai besar. Kapal-kapal nelayan terombang-ambing, banyak yang tenggelam. Ratu Niang lalu berdiri di tebing karang, rambutnya terurai panjang, matanya menatap tajam ke samudera. Ia mengangkat kedua tangannya, mengusap angin, menepuk ombak, dan seketika badai mereda. Laut menjadi tenang, bintang kembali muncul di langit. Ratu Kidul, penguasa Laut Selatan, yang menyaksikan hal itu dari kedalaman samudera, kagum pada kesaktiannya. Ia lalu menerima Ratu Niang sebagai saudari gaib yang diberi wilayah kekuasaan di antara ombak dan pusaran laut. Sejak saat itu, para nelayan selalu berdoa kepada Ratu Niang sebelum berlayar. 3. Telaga Keramat: Air Kehidupan Perjalanan Ratu Niang berlanjut hingga sebuah hutan sunyi, tempat terdapat telaga bening. Ia duduk di atas bunga teratai di tengah telaga, lalu bersemedi. Dari tubuhnya memancar cahaya putih yang membuat air telaga berkilau seperti perak. Sejak itu, telaga tersebut menjadi keramat. Siapa pun yang mandi di sana dengan niat suci, akan sembuh dari penyakit, terbebas dari kesialan, dan memperoleh daya pengasihan. Orang Jawa menyebut air telaga itu sebagai tirta rahayu, anugerah dari Ratu Niang Sakti. Akhir Kisah Setelah menguasai gunung, laut, dan telaga, Ratu Niang tidak lagi tampak di dunia manusia. Namun masyarakat percaya ia tidak pernah mati, melainkan menyatu dengan alam. Ia muncul dalam mimpi, dalam bisikan angin, atau dalam wujud cahaya ketika ada yang memohon dengan tulus. Sejak saat itu, nama Ratu Niang dihormati sebagai Ratu Sakti Penjaga Tiga Unsur Jagad: Api gunung berapi → lambang kekuatan dan kesuburan. Air laut selatan → lambang keberanian dan keteduhan. Air telaga keramat → lambang kesucian dan penyembuhan. Pesan Leluhur Legenda ini mengajarkan bahwa manusia harus selaras dengan alam. Jika rakus, alam akan murka. Tetapi bila menjaga keseimbangan, maka gunung, laut, dan telaga akan menjadi sumber kehidupan. Ratu Niang Sakti adalah lambang kekuatan perempuan Jawa: lembut, penuh kasih, tetapi juga sakti dan mampu menjaga semesta.

About