Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@dealsbydanmandato: #tiktokshopcreatorpicks #tiktokshop #tiktokshoprestock
danielmandato1
Open In TikTok:
Region: US
Saturday 20 September 2025 18:23:52 GMT
576
1
0
0
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.75MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.75MB
)
Watermark .mp4 (
1.88MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @dealsbydanmandato, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
La Araña 🕷🕸 #julianalvarez #football #footballedit #atleticodemadrid
POV: Rumahnya bersih, indah, wangi bunga yang baru kamu tabur. Langit terlihat lebih cerah, tapi matahari tidak terik sama sekali. Hangat, seperti hadirnya dalam hidupmu. Kamu usap nisan bertuliskan namanya. Bersih, meski sudah setahun, kamu selalu menjaganya dengan baik. Kamu kecup foto dengan senyum manis yang dibawa dari rumah, seraya mengingat kenangan indah yang membekas di pikiranmu. Sunghoon. Dia... terlalu baik. Sampai Tuhan ingin segera menjumpainya. Tak adil rasanya, karena kamu ditinggal di sini. Sendirian, bersama janji yang tidak pernah ia tepati. "Temui aku lagi, ya? Kayak biasa, dalam mimpi..." Kamu pergi, meninggalkan kerinduan yang masih menggantung. ** Pukul tujuh pagi. Kamu sampai di rumah, melangkah masuk seperti biasanya. Ada sesuatu yang berbeda. Suasana tenang, tapi kali ini bukan sunyi. Seolah ada yang mengisi keheningan dalam tiap sudut rumah. Bau masakan tercium dari dapur, membawa langkahmu menuju ke sana. Kakimu terhenti, membeku di tempat. Senyum langsung menyambut hadirmu. Hangat. Mengembalikan rasa rumah yang sudah lama hilang dari hidupmu. Kompor dimatikan, dia berjalan mendekat. Membelai pipimu dengan lembut—rutinitas yang dulu selalu kalian lakukan saat Sunghoon memasak di dapur. Dia kecup keningmu. Lama—penuh kerinduan. "Aku baru selesai masak, ayo makan." Kamu tak bereaksi apa pun, semua ini masih terasa mustahil. Pandanganmu menatapnya lekat, penuh isyarat rindu yang selama ini tidak pernah diungkapkan. "Kamu kenapa, Sayang?" Kamu menggeleng, lalu memberi senyum. "Enggak, gapapa." Sunghoon genggam tanganmu untuk mengikutinya. Pagi itu meja makan yang sudah setahun selalu sepi kembali ramai, dengan denting alat makan dan obrolan kalian yang memenuhi udara. Kamu tidak berada dalam ilusi. Ini nyata. Waktu terus berjalan, dan angin di luar tetap bertiup. Suasana ini... lama sekali sudah hilang dari hidupmu. Hampa yang diisi dengan hening dan sepi kini sirna. Diganti senyum yang enggan pudar dari bibirmu begitu Sunghoon kembali. Satu hari itu kalian lalui dengan bahagia. Kamu tau, waktumu tidak banyak. Sehingga hari ini, kamu ajak Sunghoon pergi ke tempat yang hanya menjadi rencana sebelumnya. Taman kecil di sekitar komplek, kedai mie di sudut kampus, bermain banyak wahana, dan kebun bunga mawar yang kala itu tengah mekar. Semuanya kalian nikmati. Bersama tawa, bersama suara yang terus mengisi dan memenuhi udara. Padahal jauh di lubuk hati, kamu terluka. Semua ini terlalu bahagia, sampai kamu lupa bahwa semua akan berakhir. Seharian itu genggaman hangat yang sudah tak pernah kamu rasakan. Tatapan yang selalu melihatmu dalam sorot kagum, dengan senyum simpul yang tak pernah beralih. Semuanya kembali... dalam waktu yang tak bisa berjalan lebih lambat. Malam tiba. Kalian tiduran di ranjang. Berhadapan dan saling mengunci tatapan. "Kita bisa nggak berlalu sebahagia ini seterusnya?" tanyamu begitu tangan Sunghoon mulai membelai rambutmu. "Bisa. Di kesempatan mana pun, aku maunya selalu sama kamu." Kalimatnya tenang. Seperti akan selalu menemanimu lebih lama. Dia tarik badanmu, didekap erat dalam pelukan. Mengusir dingin malam di antara kalian. Napasnya terdengar tenang—teratur. Seperti tak ada sesuatu yang akan terjadi. "I love you, dan terimakasih sudah hadir di hidupku, Sayang," katanya lembut. Kalimat itu... bentuk pamit. Untuk raga yang sebentar lagi akan meninggalkanmu dalam hening—sekali lagi. Dadamu sesak, dan pelukanmu di pinggangnya makin erat. Andai bisa, kamu ingin membekukan waktu. Bertahan dalam momen ini. Selamanya. ** Denting alarm berhasil mengusikmu. Kamu bangun, disambut oleh hening yang sesak. Tak ada sesuatu yang berubah pagi itu. Hanya saja, ada yang hilang. Membawa setengah bagian dirimu ikut bersamanya. Kamar redup. Suasana sepi. Sunghoon sudah tidak terlihat, meninggalkan sisa wangi yang menempel di badanmu sejak pelukan kemarin malam. Kamu tau, kesempatanmu sudah habis. Dan hampa kembali menghampiri, setelah hilang dalam sehari. Tepat di satu tahun kepergiannya. END #sunghoon #enhypen #pov #fyp
الرد على @mahmatosman1
“My mom is kinda homeless” 💀😭 #foryoupage #viral #ishowspeed
Our experience of life is confined to the present moment. The past is over and the future is not yet here. Therefore, the only reality we truly have is today. This perspective challenges our tendency to live in the past, dwelling on mistakes or successes, and to anxiously plan for the future. Powerful framework for mindfulness and intentional living: • Releasing the Past: The video teaches us that dwelling on "yesterday is already dead" is a pointless exercise. This encourages us to let go of past regrets, hurts, and even accomplishments. By acknowledging that those moments are gone, we free up emotional and mental energy to focus on the one day we can actually control: today. • Overcoming Anxiety about the Future: By stating that "tomorrow is not born early," the message helps us combat anxiety. It reminds us that our worries about the future are based on something that doesn't yet exist. This can be a huge relief, allowing us to put our energy into the present moment rather than being paralyzed by what might happen. • Making Every Day Count:"today is life." This powerful idea shifts our perspective from a long, continuous timeline to a series of individual, precious days. This perspective inspires us to make the most of each day because it is all we are guaranteed. It is a call to be fully present, to engage with our current experiences, and to find happiness in the now. It isn't about ignoring the past or the future, but about grounding yourself in the one day that truly matters and has the power to change everything. For more content on how to transform and unlock your own success and inner power. Hit the link O in bio and coup your own "EBOOK"! #mindsetmotivation #inspiration #success #selfdevelopment
About
Robot
Legal
Privacy Policy