@israhellakhnat: Jurnalis Wadea Abu Soud mendokumentasikan perjalanan yang menyiksa menuju ke selatan, jalan yang membentang lebih dari 16 jam tanpa mencapai tempat aman. Sepanjang jalan, ia mendapati banyak keluarga tidur di jalanan saat fajar, anak-anak tergeletak kelelahan di tanah, serta laki-laki dan perempuan mendorong gerobak penuh barang-barang mereka sejauh berkilo-kilometer tanpa istirahat. "Dulunya ini adalah tempat terbaik di planet ini," ujarnya, menggambarkan penderitaan orang-orang yang terpaksa menghabiskan waktu berjam-jam di jalan tanpa tempat berlindung, tanpa istirahat, dan masih belum ada tempat berlindung yang menanti mereka di bawah rencana pembersihan etnis oleh zionis.