@pushpabhusal77: #pushpa #fyp #heavyoilcleaner #KitchenHacks Multi-Purpose Cleaner- Effective MultiPurpose Cleaner with Spray Nozzle Spray & Towel for Kitchen, Household, Oven, Stove, Range Hood, Sink

Pushpa
Pushpa
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 21 September 2025 18:31:47 GMT
270444
786
19
210

Music

Download

Comments

loveislove870
Helpfindmeakidney🙏🙏 :
The way that sink looks it looks like you scrubbed it
2025-09-24 16:28:44
12
apple.user69557464
Harley Quinn :
Wow I’m buy it now
2025-09-22 19:15:00
1
marcelagomez5214
marcelagomez :
I didn't work for me. I bought that stuff. Don't let it touch your skin though. I thought it would work for my pans but, didn't. I let it sit on there. I even sprayed it with paper towels soaking on my pan.
2025-09-28 00:52:20
0
niurkaa3339
niurkaa3339 :
Creo que a la única q le funcionó fue a ti porque a mí no me sirvió para nada
2025-09-27 01:10:56
0
eedouble12
Twin mom 2 ❌ :
I think it cooks better with the grease on it. Big momma pots had grease on it 😂😂😂😂
2025-09-26 14:32:57
3
mangaliryang
Mangali Ryang :
Super
2025-09-26 20:22:10
0
louie.midnight
Louie & Midnight :
Does it damage cookware?
2025-09-22 22:22:06
4
chefboyarlee11
Chefboyarlee :
Yeah right
2025-09-24 16:00:32
0
krish_subedi07
Krishna :
Wow
2025-09-21 19:11:45
0
drishna_deepa05
Deepa Drishna :
Useful
2025-09-22 00:33:54
0
branquinhaaraujo7
branquinhaaraujo7 :
Gente não caiam o único e poderoso é esse aqui
2025-09-27 14:44:28
0
aaro_951
HCP951 :
If this video is false advertisement I’m asking for a refund
2025-09-25 20:14:28
0
evaayad395
❤️ EVA ❤️ SHERIF ❤️ :
Not like video
2025-09-23 23:42:57
1
minaafghanzadah
Mina ENNL :
I hope it’s not fake
2025-09-26 22:11:48
0
m4michave.z4
MAMICHAVEZ :
Sy uso guantes le tallo
2025-09-25 02:22:34
0
grinyaandreev19936
Grinyaandreev1993 :
Азелит 👍👍👍
2025-09-24 03:16:40
0
To see more videos from user @pushpabhusal77, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Bayangkan sebuah melodi surgawi tercipta bukan karena inspirasi yang datang tiba-tiba, melainkan karena sebuah keterpaksaan di bawah tekanan tenggat waktu. Sebuah lagu balada ikonik yang hampir tidak pernah dirilis karena dianggap tidak sesuai, namun takdir berkata lain. Lagu ini lahir di belakang panggung sebuah tur rock yang melelahkan, ditulis dalam semalam, dan akhirnya justru menjadi salah satu lagu cinta paling abadi sepanjang masa. Ini adalah kisah tentang bagaimana
Bayangkan sebuah melodi surgawi tercipta bukan karena inspirasi yang datang tiba-tiba, melainkan karena sebuah keterpaksaan di bawah tekanan tenggat waktu. Sebuah lagu balada ikonik yang hampir tidak pernah dirilis karena dianggap tidak sesuai, namun takdir berkata lain. Lagu ini lahir di belakang panggung sebuah tur rock yang melelahkan, ditulis dalam semalam, dan akhirnya justru menjadi salah satu lagu cinta paling abadi sepanjang masa. Ini adalah kisah tentang bagaimana "Heaven" karya Bryan Adams menemukan jalannya dari keraguan menuju keabadian. Pada awal tahun 1983, Bryan Adams sedang berada di puncak gelombang rock and roll. Ia bersama bandnya menjadi artis pembuka untuk band rock legendaris, Journey. Di tengah jadwal tur yang padat, sebuah studio film mendekatinya dengan permintaan mendesak: menulis sebuah lagu untuk film komedi romantis berjudul "A Night in Heaven". Tekanan pun dimulai. Adams dan rekan penulis lagunya, Jim Vallance, tidak punya banyak waktu. Mereka hanya punya satu hari libur di sela-sela tur untuk menciptakan sebuah lagu. Ketegangannya begitu terasa, mereka harus menulis lagu cinta yang lembut, sementara jiwa mereka sedang bergelora dengan musik rock yang menghentak untuk konser setiap malam. Di sinilah nilai dari keterbatasan menunjukkan keajaibannya. Terinspirasi dari lagu balada epik Journey, "Faithfully", yang mereka dengar setiap malam, Adams dan Vallance duduk di sebuah ruangan kecil dan mulai merangkai nada. Dalam beberapa jam yang intens, melodi "Heaven" pun lahir. Fakta yang mengejutkan adalah, setelah lagu ini selesai, baik Adams maupun produsernya merasa lagu ini terlalu lembut dan tidak cocok untuk dimasukkan ke dalam album rocknya yang akan datang, "Reckless". Lagu ini dianggap "terlalu ringan" dan hampir dibuang begitu saja. Selama lebih dari setahun, nasib lagu ini terkatung-katung, hanya dirilis sebagai bagian dari soundtrack film yang ternyata tidak sukses di pasaran. Pelepasan ketegangan terjadi ketika Adams, di saat-saat terakhir, memutuskan untuk melawan saran orang-orang di sekitarnya. Ia bersikeras memasukkan "Heaven" ke dalam album "Reckless" yang dirilis pada tahun 1984. Keputusannya terbukti sebagai sebuah kejeniusan. Ketika dirilis sebagai singel pada tahun 1985, "Heaven" meledak secara global. Lagu balada bergenre rock lembut ini melesat ke posisi nomor 1 di tangga lagu Billboard Hot 100 Amerika Serikat, sebuah pencapaian luar biasa yang membuktikan bahwa intuisi seorang seniman terkadang melampaui logika industri. Sentuhan akhirnya adalah, lagu yang lahir dari "keterpaksaan" dan hampir disingkirkan ini justru menjadi lagu wajib di setiap konsernya, dinyanyikan oleh jutaan orang di seluruh dunia, dan mengukuhkan status Bryan Adams tidak hanya sebagai rocker, tetapi juga sebagai seorang penulis lagu cinta yang puitis dan abadi. #80s #top10

About