@cemilanmanisgurih: #bahayajeruknipis #kontenlucu #kontenedukasilucu #kontenprank #kontenviral

cemilanmanisgurih25

Open In TikTok:

Region: ID

Monday 22 September 2025 03:33:49 GMT

895

17

8

6

Music

Download

No Watermark .mp4 (0MB) No Watermark(HD) .mp4 (0MB) Watermark .mp4 (0MB) Music .mp3

Comments

AL :

kena prank gue 😁🤣

2025-09-22 10:30:39

0

nuryati :

😁😁😁

2025-09-22 06:32:41

1

putu subawa :

Adeh rernyata ngefrank 😅😅😅

2025-09-29 12:15:42

1

vellyery.rpf :

Dasar udah serius , ngeseliiinnnn 😂😂😂

2025-09-22 06:54:39

0

To see more videos from user @cemilanmanisgurih, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Tom funny reaction try not to laugh#fyp #tomfunnyraction #trynottolaughp #tom #foryoupage

Tom funny reaction try not to laugh#fyp #tomfunnyraction #trynottolaughp #tom #foryoupage

#fyp

mau ngumpulin para player coc new and old hadirlah..#fyp #GamingOnTikTok #coc #supercell #viral

mau ngumpulin para player coc new and old hadirlah..#fyp #GamingOnTikTok #coc #supercell #viral

…. #werhatdasgesagt #fyp #fypツ #muslim #muslimah #islamic #islamic_video #judge #hijab

…. #werhatdasgesagt #fyp #fypツ #muslim #muslimah #islamic #islamic_video #judge #hijab

Salt & Pepper manual grinder na dapat meron ka sa kusina😍

Salt & Pepper manual grinder na dapat meron ka sa kusina😍

Apakah Indonesia akan bernasib sama dengan Prancis? 🔥 Bayangkan sebuah negeri di abad ke-18, bernama Prancis. Saat itu, rakyat jelata setiap hari dihantam pajak: dari gandum yang mereka makan, garam yang mereka simpan, bahkan jendela rumah pun bisa kena pajak. Sementara di istana Versailles, para bangsawan menari di aula megah, meneguk anggur mahal, dan merayakan pesta yang seakan nggak ada habisnya. Rakyat lapar, penguasa pesta. Apa yang terjadi? Revolusi. Tiba-tiba tembok istana yang megah itu runtuh bukan karena meriam, tapi karena amarah rakyat yang sudah tak tahan lagi. Sekarang, coba kita lihat Indonesia hari ini. Apakah kita sedang mengulang naskah yang sama? Pajak demi pajak terus digulirkan. Royalti, cukai, bahkan wacana pungutan baru terus bermunculan dengan alasan “untuk pembangunan.” Tapi apa yang rakyat lihat? Foto-foto pejabat dengan jam tangan miliaran, pesta ulang tahun mewah, perjalanan dinas yang lebih mirip liburan kelas atas. Dan ketika rakyat mulai menjerit, jawabannya apa? “Itu demi kepentingan bangsa.” Sama persis dengan kalimat yang pernah dipakai kaum bangsawan Prancis dulu: bahwa rakyat harus berkorban demi kejayaan negara. Padahal sejarah sudah mencatat: bangsa tak akan jaya kalau perut rakyatnya kosong. Hari-hari ini, jalanan kembali ramai dengan demonstrasi. Spanduk-spanduk terangkat, suara toa bergema, dan amarah rakyat perlahan menemukan bentuknya. Apakah ini tanda peringatan dini? Atau kita akan mengulang kesalahan klasik: menganggap suara rakyat hanya sebagai kebisingan jalanan, sampai pada akhirnya benar-benar menjadi badai yang tak bisa dibendung? Sejarah selalu memberi dua pilihan: belajar atau diulang. Indonesia mau pilih yang mana? #kubukomunitas #demoindonesia #indonesiagelap #kenaikanpajak #pajak #korupsiindonesia #korupsi #syahroni #srimulyani #ekopatrio #uyakuya #1312 #1312acab #revolusiprancis

Apakah Indonesia akan bernasib sama dengan Prancis? 🔥 Bayangkan sebuah negeri di abad ke-18, bernama Prancis. Saat itu, rakyat jelata setiap hari dihantam pajak: dari gandum yang mereka makan, garam yang mereka simpan, bahkan jendela rumah pun bisa kena pajak. Sementara di istana Versailles, para bangsawan menari di aula megah, meneguk anggur mahal, dan merayakan pesta yang seakan nggak ada habisnya. Rakyat lapar, penguasa pesta. Apa yang terjadi? Revolusi. Tiba-tiba tembok istana yang megah itu runtuh bukan karena meriam, tapi karena amarah rakyat yang sudah tak tahan lagi. Sekarang, coba kita lihat Indonesia hari ini. Apakah kita sedang mengulang naskah yang sama? Pajak demi pajak terus digulirkan. Royalti, cukai, bahkan wacana pungutan baru terus bermunculan dengan alasan “untuk pembangunan.” Tapi apa yang rakyat lihat? Foto-foto pejabat dengan jam tangan miliaran, pesta ulang tahun mewah, perjalanan dinas yang lebih mirip liburan kelas atas. Dan ketika rakyat mulai menjerit, jawabannya apa? “Itu demi kepentingan bangsa.” Sama persis dengan kalimat yang pernah dipakai kaum bangsawan Prancis dulu: bahwa rakyat harus berkorban demi kejayaan negara. Padahal sejarah sudah mencatat: bangsa tak akan jaya kalau perut rakyatnya kosong. Hari-hari ini, jalanan kembali ramai dengan demonstrasi. Spanduk-spanduk terangkat, suara toa bergema, dan amarah rakyat perlahan menemukan bentuknya. Apakah ini tanda peringatan dini? Atau kita akan mengulang kesalahan klasik: menganggap suara rakyat hanya sebagai kebisingan jalanan, sampai pada akhirnya benar-benar menjadi badai yang tak bisa dibendung? Sejarah selalu memberi dua pilihan: belajar atau diulang. Indonesia mau pilih yang mana? #kubukomunitas #demoindonesia #indonesiagelap #kenaikanpajak #pajak #korupsiindonesia #korupsi #syahroni #srimulyani #ekopatrio #uyakuya #1312 #1312acab #revolusiprancis

About

Robot

Legal

Privacy Policy