@jpradarmadura: JAWA TIMUR – Hasanah terus berjuang mempertahankan rumahnya di Kelurahan Barurambat Kota (Barkot), Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. Meski bangunan itu sudah hancur, perempuan tuna karya itu tak bergeming sedikit pun untuk meninggalkan rumah peninggalan orang tuanya tersebut. Hasanah menegaskan, tidak ingin menyerahkan rumah itu kepada siapa pun, meski tekanan terus datang. Baginya, rumah itu bukan sekadar tempat tinggal, melainkan simbol perjuangan dari keluarga. Dia hanya berani menempati rumahnya saat siang hari karena kondisi bangunan memprihatinkan. Saat malam hari, memilih menumpang tidur di rumah saudaranya karena khawatir hujan sewaktu-waktu mengguyur. Saat ini, dia masih menunggu informasi lebih lanjut dari Satreskrim Polres Pamekasan. Sebab, hingga kini belum dilakukan penetapan tersangka pengrusakan rumahnya. Dia berharap aparat benar-benar serius mengusut kasus tersebut. Hasanah belum berani memperbaiki rumahnya sebelum ada kejelasan hukum. Dia khawatir ketika diperbaiki, akan dirusak lagi. ”Saya hanya ingin keadilan. Pelaku harus mendapat hukuman setimpal,” pintanya. Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan memastikan laporan tersebut tidak akan berhenti. Dia menegaskan aparat kepolisian akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai mekanisme yang berlaku. Menurutnya, penanganan perkara akan dijalankan secara prosedural. Mulai pemanggilan pihak terkait hingga pengumpulan bukti. ”Proses klarifikasi akan segera dilakukan. Semua sesuai mekanisme,” janjinya. #viraltiktok #radarmadura #pamekasan #rumah #perkara

Radarmadura.id

Open In TikTok:

Region: ID

Tuesday 23 September 2025 23:00:53 GMT