@popdianamakeup: 900 de articole de brand acum la super super preț, aveți și codul de reducere SUPER activ, o colecție de neratat să zic așa, top #zarahaul #fyp #foryoupage❤️❤️ #viral #reduceri

PopDiana
PopDiana
Open In TikTok:
Region: RO
Wednesday 24 September 2025 06:46:20 GMT
9580
116
30
19

Music

Download

Comments

veta.velcan
Veta Velcan :
unde găsesc linku
2025-09-26 19:28:49
0
iulyssacriss
iulica marin :
nu merge linkul?
2025-09-26 14:10:19
0
oanacraciun855
oana :
vreau si eu marimea M
2025-09-28 11:13:10
0
sandamiy25myrelasanda
Mirela sanda :
doresc sa comand und
2025-09-27 15:11:00
0
popdianamakeup
PopDiana :
Eu mi am cumpărat mărimea M
2025-09-24 07:16:29
1
denydeny2411
denydeny2411 :
Dar blugii?
2025-09-24 11:21:42
0
user1161094784285
Corina :
Ce site?
2025-09-24 14:09:49
0
mysonmom18
Carmen Mihăilă :
Nu pot intra pe link
2025-09-25 13:21:34
0
veronicamlesnita
Veronica Veronica :
Vreau sieu tricouri unde se găsesc bluze
2025-09-25 17:16:40
0
denydeny2411
denydeny2411 :
Pilovarul maro e de Havos ?
2025-09-24 11:21:31
0
mariancraciun971
craciunmarian :
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
2025-09-24 07:18:02
0
cocadumitrescu
user7526962815465 :
Cum te pot contacta? Pentru cumparare?
2025-09-27 06:39:28
0
veta.velcan
Veta Velcan :
cum procedez sa cumpăr ?
2025-09-26 19:27:27
0
rozalia8845
Rozalia :
Cum pot comanda?
2025-09-28 18:04:50
0
iulyssacriss
iulica marin :
cum fac sa comand si eu??
2025-09-24 14:43:40
0
To see more videos from user @popdianamakeup, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

GOWA - Kasus pemerkosaan yang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa dihentikan penyidikannya setelah adanya kesepakatan damai. Korban pemerkosaan diketahui berinisial DS, sementara pelaku terlapor berinisial BB, yang merupakan mertua tiri korban. Kasus ini terjadi pada Januari 2025 di Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, Gowa. Korban melaporkan tindakan tersebut ke Mapolres Gowa. Namun, seiring berjalannya waktu, kasus ini berakhir damai di Unit PPA Polres Gowa, sehingga penyidikannya dihentikan. Keputusan damai ini menuai keberatan dari ibu mertua korban, Jumalang. Jumalang, yang merupakan istri pelaku dari pernikahan kedua, mengadu ke Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Toddopuli Indonesia Bersatu (TIB) agar kesepakatan damai tersebut dibatalkan. Korban DS adalah menantu Jumalang, istri dari anaknya dengan suami pertama.
GOWA - Kasus pemerkosaan yang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gowa dihentikan penyidikannya setelah adanya kesepakatan damai. Korban pemerkosaan diketahui berinisial DS, sementara pelaku terlapor berinisial BB, yang merupakan mertua tiri korban. Kasus ini terjadi pada Januari 2025 di Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, Gowa. Korban melaporkan tindakan tersebut ke Mapolres Gowa. Namun, seiring berjalannya waktu, kasus ini berakhir damai di Unit PPA Polres Gowa, sehingga penyidikannya dihentikan. Keputusan damai ini menuai keberatan dari ibu mertua korban, Jumalang. Jumalang, yang merupakan istri pelaku dari pernikahan kedua, mengadu ke Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Toddopuli Indonesia Bersatu (TIB) agar kesepakatan damai tersebut dibatalkan. Korban DS adalah menantu Jumalang, istri dari anaknya dengan suami pertama. "Suami saya memperkosa menantuku. Sudah didamaikan. Anakku itu laki-laki, terus ini perempuan menantuku. Ini pelaku suami keduaku," ujar Jumalang saat mengadu ke Lembaga Toddopuli Indonesia Bersatu. Jumalang berharap agar aduannya dapat ditindaklanjuti sehingga pelaku bisa kembali diproses hukum. "Saya mohon agar dibantu hingga selesai dan setuntas-tuntasnya agar saya bisa mendapatkan keadilan seadil-adilnya untuk hal tersebut di atas, di tingkat kantor penegak hukum manapun," harap Jumalang. Presiden Toddopuli Indonesia Bersatu, Syafriadi Djaenaf, menilai bahwa langkah damai yang diambil oleh PPA Polres Gowa dan penghentian penyidikan terhadap pelaku adalah tindakan yang keliru. "Delik biasa, proses hukum tetap akan berjalan meskipun ada perdamaian, karena tindak pidana tersebut dianggap merugikan kepentingan umum," ungkap Syafriadi Djaenaf. Ia menambahkan bahwa meskipun kesepakatan damai dapat menjadi pertimbangan hakim, hal ini tidak otomatis menghapus tanggung jawab hukum pelaku, terutama jika tindak pidana yang dilakukan bersifat serius atau melibatkan kepentingan umum. "Pengadilan akan tetap mengevaluasi bukti dan fakta secara menyeluruh sebelum memberikan putusan," tegas Syafriadi Djaenaf. #toddopuliindonesiabersatu #sorotan #trending #tiktok #fypシ #fypシ゚viral🖤tiktok #video #viral #videoviral #poldasulsel #polresgowa #propampolri

About