@mamakundaa: "Misalnya yang dilayani ribuan orang, tetapi yang melayani sedikit. Masaknya jam 1 malam, disajikan jam 12 siang. Jarak waktunya terlalu lama, ini yang harus dievaluasi. Kalau penyelenggara tidak mampu, ya diganti dengan yang lebih mampu," kata Dedi. source: https://bandung.kompas.com/read/2025/09/24/172037678/sorot-manajemen-buruk-keracunan-mbg-dedi-mulyadi-masak-jam-1-malam-disajikan | #DediMulyadi #Keracunan #MakananBergiziGratis #fypシ゚viral🖤tiktok #viral

ujang paralon
ujang paralon
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 25 September 2025 05:19:00 GMT
1487041
45138
0
585

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @mamakundaa, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Paguyuban Kepala Desa Kesesi Turut Berpartisipasi dalam Pembangunan Rumah Layak Huni oleh OPSHID Pekalongan Pekalongan – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya, DPD OPSHID (Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah) Pekalongan menginisiasi pembangunan rumah layak huni di Desa Karyomukti, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan sosial ini mendapat dukungan penuh dari Paguyuban Kepala Desa Kesesi. Kunjungan ke lokasi pembangunan dilakukan pada pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh empat kepala desa dari wilayah Kecamatan Kesesi. Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Paguyuban Kepala Desa, Bapak Sukoco, yang didampingi oleh tiga kepala desa lainnya. Dalam kesempatan tersebut, paguyuban menyerahkan bantuan dana sebesar Rp2 juta sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap kegiatan sosial ini. Ketua Paguyuban Kepala Desa, Sukoco, mengapresiasi kepedulian OPSHID dalam membantu masyarakat yang membutuhkan melalui pembangunan rumah layak huni. “Kami sangat mengapresiasi organisasi OPSHID yang telah peduli terhadap pembangunan dan membantu warga yang membutuhkan di wilayah kami. Paguyuban kepala desa juga tidak ingin tutup mata terhadap kegiatan positif seperti ini, maka kami turut berpartisipasi dan mendukung penuh,” ujar Sukoco. Rumah yang sedang dibangun ini rencananya akan diserahterimakan pada tanggal 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Rumah tersebut diperuntukkan bagi Ibu Sutiharti, yang akrab disapa Sayem, seorang janda dengan satu anak yang hidup dalam kondisi ekonomi sangat terbatas. Sukoco berharap agar kegiatan sosial semacam ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pekalongan.
Paguyuban Kepala Desa Kesesi Turut Berpartisipasi dalam Pembangunan Rumah Layak Huni oleh OPSHID Pekalongan Pekalongan – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya, DPD OPSHID (Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah) Pekalongan menginisiasi pembangunan rumah layak huni di Desa Karyomukti, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan sosial ini mendapat dukungan penuh dari Paguyuban Kepala Desa Kesesi. Kunjungan ke lokasi pembangunan dilakukan pada pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh empat kepala desa dari wilayah Kecamatan Kesesi. Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Paguyuban Kepala Desa, Bapak Sukoco, yang didampingi oleh tiga kepala desa lainnya. Dalam kesempatan tersebut, paguyuban menyerahkan bantuan dana sebesar Rp2 juta sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap kegiatan sosial ini. Ketua Paguyuban Kepala Desa, Sukoco, mengapresiasi kepedulian OPSHID dalam membantu masyarakat yang membutuhkan melalui pembangunan rumah layak huni. “Kami sangat mengapresiasi organisasi OPSHID yang telah peduli terhadap pembangunan dan membantu warga yang membutuhkan di wilayah kami. Paguyuban kepala desa juga tidak ingin tutup mata terhadap kegiatan positif seperti ini, maka kami turut berpartisipasi dan mendukung penuh,” ujar Sukoco. Rumah yang sedang dibangun ini rencananya akan diserahterimakan pada tanggal 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Rumah tersebut diperuntukkan bagi Ibu Sutiharti, yang akrab disapa Sayem, seorang janda dengan satu anak yang hidup dalam kondisi ekonomi sangat terbatas. Sukoco berharap agar kegiatan sosial semacam ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pekalongan.

About