@country_borntt: I stop buy clothes and buying food now #foodflickwitfiggy #newcombo #cinnimonrolls #kfc @KFC Trinidad and Tobago @Auntie Anne’s Pretzels @Cinnaboncr #fyp

Kester Figaro
Kester Figaro
Open In TikTok:
Region: TT
Thursday 25 September 2025 06:28:12 GMT
1879
83
36
17

Music

Download

Comments

i_am_nixks_xo
Nicolette 🇹🇹 :
😩😩What make you try this together lol 😆 looks good tho
2025-09-28 17:31:43
0
ray.ray.chic
Ray Ray Chic :
it's like a chicken and waffles combo when you really think about the flavour mashups
2025-09-30 01:05:57
1
quineshajohn
Quinesha John :
ah wah dat cinnabon
2025-09-25 20:16:17
0
miguelthomas05
Miguel Thomas :
try dumping an rice
2025-09-25 19:27:27
0
niecy_90
Niecy :
I'll take your word for it thanks... lol
2025-09-25 20:14:14
0
israelmoore2871
Israel Moore :
2025-09-25 10:51:54
0
theplay014
Skin Divine :
😂you must let Kylie try that eh
2025-09-26 04:33:49
0
novadpollard
Novad Pollard :
Wat a combination kila 🤣
2025-09-25 12:56:02
1
bestamelia3
Best Amelia :
morning love
2025-09-25 11:30:25
1
keziajoseph63
Hotep 🤞 :
💯💯💯
2025-09-25 10:59:46
1
geneele.sampson
Trini girl 868 Fidella :
U better be looking for the nearest toilet 😏
2025-09-25 11:24:26
1
jaybabe044
Jaybabe ❤️ :
Then you will get fat and have no other choice but to buy clothes 🥲
2025-09-25 20:26:22
1
selfie_pinky
🦋sha-nice🦋 :
I will eat that 😂
2025-09-25 14:10:15
1
miguelthomas05
Miguel Thomas :
how boi
2025-09-25 19:26:51
0
nico72335
nico :
like u now come outta jail eating both one time lol
2025-09-27 00:27:21
1
onidiotontiotok
user1106 :
you sure nobody pregnant??
2025-09-25 17:36:07
1
_rubytequila
_rubytequila :
I didn’t have time look at the whole vid as I see d chicken ik it was about to slap 👋🏾 🥰
2025-09-25 17:15:27
1
applezizahtrinne97
Applez Izahtrinne :
Not a bad combo at all... Long story short... I hope it's a boy💃🏾
2025-10-02 12:09:16
0
To see more videos from user @country_borntt, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

“Gue udah kaya cowok belum?” Pertanyaan itu meluncur sambil kamu berkacak pinggang, menatap sahabatmu yang sudah bengong selama lima menit. Wajah kecilmu yang tertutup wig pria, dagu yang sengaja ditegaskan pakai shading, dan baju oversized yang kamu pakai, semuanya sukses bikin ilusi seakan-akan kamu beneran cowok.  Sahabatmu bahkan sampai nggak sadar mulutnya menganga. Kamu mendekat, lalu menjentikkan jarinya di depan wajahnya. “Weh, sadar woy. Gue cewe”  Dia langsung gelagapan, menepuk pipinya sendiri. “Astaga, lo ganteng banget, Y/N!” suaranya setengah teriak. Sejenak sahabatmu lupa kamu seorang wanita. Kamu tersenyum puas, lalu sengaja mewing ala-ala idol ganteng. Hasilnya? Sahabatmu sukses menjerit lagi.  Tapi kalimat berikutnya bikin kamu ingin lempar wig ke wajahnya. “Tapi pas jadi cewek, lo kok nggak secantik ini, ya?” Rahangmu refleks jatuh. “T*i lo. Gue bukan transgender!” balasmu sambil merapikan wig.  Sahabatmu mendesah berat. “Tapi lo beneran mau ikut kompetisi itu? Lawannya cowok semua, dan jurinya… band Venomental. Lo tau kan standar mereka segila apa? Mereka udah perform keliling dunia, Y/N!”  Kamu menarik napas panjang. “Justru karena itu gue harus coba. Hadiahnya gede, dan… semua latihan gue nggak boleh sia-sia.”  Ya, kamu udah jungkir balik belajar gitar, bahkan melatih suaramu supaya kedengaran lebih maskulin. Semua demi bisa lolos kompetisi gitar yang anehnya melarang perempuan ikut.  “Ish, diskriminatif banget. Masa cewek nggak boleh ikutan?” sahabatmu mengomel. Kamu hanya tertawa miris. “Entahlah. Mungkin mereka pikir cewek cuma bisa tepuk tangan, bukan main gitar.”  ---  Dihari perlombaan. Lapangan kampus penuh sesak. Bendera-bendera, banner, dan suara riuh mahasiswa nyatu jadi satu. Acara pertama tentu saja dibuka oleh sang legenda. Semua mata jelas-jelas nggak sabar menunggu… Venomental.  Band paling legendaris di kampus itu akhirnya naik panggung. Sorakan pecah. Heeseung sebagai vokalis, Sunghoon di drum, dan Jay sang gitaris utama. Mereka bukan cuma jago, tapi karisma masing-masing bikin suasana seakan konser besar.  Matamu terhenti pada Jay. Jemarinya seakan menari di senar, matanya terpejam, ekspresi wajahnya hanyut dalam alunan gitar. Kamu menelan ludah. Gila, dia kayak satu jiwa dengan gitarnya.  Penampilan venomental berakhir dengan sorakan penonton yang meminta lagi dan lagi. Namun semua itu harus berakhir karena kompetisi gitar akan dimulai. Satu-persatu peserta dipanggil sesuai dengan urutannya. Dan sekarang giliranmu. Peserta terakhir.  Kamu naik panggung, langkah terasa berat. Begitu mikrofon mengumumkan nomor urutmu, sorakan penonton mendadak pecah.
“Gue udah kaya cowok belum?” Pertanyaan itu meluncur sambil kamu berkacak pinggang, menatap sahabatmu yang sudah bengong selama lima menit. Wajah kecilmu yang tertutup wig pria, dagu yang sengaja ditegaskan pakai shading, dan baju oversized yang kamu pakai, semuanya sukses bikin ilusi seakan-akan kamu beneran cowok. Sahabatmu bahkan sampai nggak sadar mulutnya menganga. Kamu mendekat, lalu menjentikkan jarinya di depan wajahnya. “Weh, sadar woy. Gue cewe” Dia langsung gelagapan, menepuk pipinya sendiri. “Astaga, lo ganteng banget, Y/N!” suaranya setengah teriak. Sejenak sahabatmu lupa kamu seorang wanita. Kamu tersenyum puas, lalu sengaja mewing ala-ala idol ganteng. Hasilnya? Sahabatmu sukses menjerit lagi. Tapi kalimat berikutnya bikin kamu ingin lempar wig ke wajahnya. “Tapi pas jadi cewek, lo kok nggak secantik ini, ya?” Rahangmu refleks jatuh. “T*i lo. Gue bukan transgender!” balasmu sambil merapikan wig. Sahabatmu mendesah berat. “Tapi lo beneran mau ikut kompetisi itu? Lawannya cowok semua, dan jurinya… band Venomental. Lo tau kan standar mereka segila apa? Mereka udah perform keliling dunia, Y/N!” Kamu menarik napas panjang. “Justru karena itu gue harus coba. Hadiahnya gede, dan… semua latihan gue nggak boleh sia-sia.” Ya, kamu udah jungkir balik belajar gitar, bahkan melatih suaramu supaya kedengaran lebih maskulin. Semua demi bisa lolos kompetisi gitar yang anehnya melarang perempuan ikut. “Ish, diskriminatif banget. Masa cewek nggak boleh ikutan?” sahabatmu mengomel. Kamu hanya tertawa miris. “Entahlah. Mungkin mereka pikir cewek cuma bisa tepuk tangan, bukan main gitar.” --- Dihari perlombaan. Lapangan kampus penuh sesak. Bendera-bendera, banner, dan suara riuh mahasiswa nyatu jadi satu. Acara pertama tentu saja dibuka oleh sang legenda. Semua mata jelas-jelas nggak sabar menunggu… Venomental. Band paling legendaris di kampus itu akhirnya naik panggung. Sorakan pecah. Heeseung sebagai vokalis, Sunghoon di drum, dan Jay sang gitaris utama. Mereka bukan cuma jago, tapi karisma masing-masing bikin suasana seakan konser besar. Matamu terhenti pada Jay. Jemarinya seakan menari di senar, matanya terpejam, ekspresi wajahnya hanyut dalam alunan gitar. Kamu menelan ludah. Gila, dia kayak satu jiwa dengan gitarnya. Penampilan venomental berakhir dengan sorakan penonton yang meminta lagi dan lagi. Namun semua itu harus berakhir karena kompetisi gitar akan dimulai. Satu-persatu peserta dipanggil sesuai dengan urutannya. Dan sekarang giliranmu. Peserta terakhir. Kamu naik panggung, langkah terasa berat. Begitu mikrofon mengumumkan nomor urutmu, sorakan penonton mendadak pecah. "Huft, lo pasti bisa y/n, dapatkan hadiahnya lalu hapus identitasmu sebagai laki-laki". Kamu menghela nafas, kamu berdiri dipanggung yang langsung bisa menangkap lautan manusia dikampusmu yang menatapmu. "Siapa tuh woy? cakep banget" "Wih ganteng banget omg". "Dia cocok banget sama gue ngga si". "Gue baru pertama kali lihat dia woy". "Woy, pangeran kampus baru gue" Kamu hampir ngakak. Kalau mereka tau kamu cewek, bisa-bisa mereka pingsan ditempat. Tapi kamu nggak boleh kedistrak. Jari-jarimu menyentuh senar. Satu petikan, dua petikan dan alunan musik mengalir begitu saja. Semua latihanmu terbayar. Kamu sesekali sengaja melempar wink ke arah gadis-gadis yang histeris. Dan itu… sukses bikin tribun pecah. Bahkan Heeseung sampai ngakak kecil melihat gaya flirting palsumu. Jay, sebaliknya, menatap tajam. Kamu tidak tau itu tatapan kagum, penasaran, atau… curiga. --- Pengumuman pemenang akhirnya tiba. Juara 3 dan 2 diumumkan, dan nama kamu belum disebut. Kamu mulai pasrah. "The winner is npp 13". Semua kepala serentak menoleh ke arahmu. Kamu refleks menunduk melihat nomor di bajumu. 13. Matamu melebar. Tanganmu spontan nutup mulut. “Gue menang?” suaramu tercekat. Teriakan pecah. Kamu loncat-loncat, nyaris lupa kalau sekarang identitasmu lagi mode cowok. Kamu buru-buru tegap, menyalami peserta lain dengan gaya sok macho. (+++comsec) #jay #jayenhypen #enhypen #pov #fyp lanjut?

About