Dulu, kamu adalah jantungku; kini, jantung itu berdetak di dada orang lain. Aku, tanpa detakmu, hanyalah sunyi.
Setiap kenangan adalah goresan di hatiku, perih namun tak terhapus. Bayangmu menari, hantu yang selalu hadir.
Mengapa kamu menjadi melodi orang lain, saat senarku putus? Janji kita kini hanya ilusi.
Kini, kamu adalah denyutan yang hilang, kehangatan yang tak mungkin kembali. Biarlah sakit ini menjadi tinta abadi, mengalir bersama air mata yang tak pernah kering.
2025-09-25 12:49:56
1
To see more videos from user @bangdika614, please go to the Tikwm
homepage.