@partaigerindra: Pemerintah menyadari, program MBG masih punya banyak tantangan. Ada kekurangan, ada kendala, dan itu nyata. Tapi mari jangan buru-buru menghakimi. Tujuan besar dari program ini adalah menyiapkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan kuat. Hasilnya memang enggak instan, butuh waktu panjang untuk terlihat hasilnya. Yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi untuk memperbaiki pelaksanaannya, bukan mematikan programnya. Stop keracunannya, bukan stop programnya.

gerindra
gerindra
Open In TikTok:
Region: ID
Friday 26 September 2025 15:18:31 GMT
144493
11768
1696
308

Music

Download

Comments

veo.gajelas2
veo :
menyoba pun tak sudi😐
2025-09-30 01:31:57
2
runzz_gg
Runzz :
real kocag pemborosan anggaran😹, mending bnykin lapangan kerja 😹
2025-09-27 08:44:06
0
hndytiktok
Richard Hendy Cristopher :
Jepang baru menstabilkan sistem makan siang sekolah dengan kualitas baik setelah ÷20 tahun. Tiongkok butuh 5-10 tahun. Brasil 50 tahun, India 15 tahun & mash bnyk negara lain dengan pola yang sama. Hampir smua negara butuh lebih dari 1 dekade sebelum program makan bergizi benar-benar stabil dan efektif. Di Indonesia, program baru berjalan beberapa bulan, sudah ramai protes, tanpa memberi kesempatan pada pemerintah untuk belajar, memperbaiki, dan menyempurnakan sistemnya.
2025-09-27 01:06:00
107
wahid_peni
WAHID(刘濤) :
tapi banyak juga yang keracunan
2025-09-27 05:24:31
13
yunitasari176
yunita sari :
negara lain aja butuh 5-15 tahun bisa berhasil.. lah cuman di indonesia pengen nya cepett berhasil bae heran 😭
2025-09-26 23:38:43
207
momipap21
cha :
kak saya dengar katanya 1 catering untuk 1 kecamatan🥺 apa tidak terlalu kebanyakan sehingga untuk catering yg tidak terbiasa bnyak menjadi kewalahan? 🙏izin saran aja ka, untuk bbrpa kecamatan di adakan bbrpa catering, dan saya dengar juga untuk modal awal mbg catering hrus memiliki 1M
2025-10-03 07:40:42
0
rizkaislamiaty8
feag :
min tolong usut kasus tanah dosen UIN malang, mesakke.
2025-09-28 08:08:52
162
sofiasofia2557
sofia-sofia :
sekolah TK di desa saya gc dapet MBG pak....dan masih banyak lagi....sedangkan pengelolanya...sekarang udah kebeli mobil alpart.
2025-10-03 11:54:40
0
ysmn_705
minns_ :
swasta dapet gaaaaakkkk
2025-10-03 04:25:39
0
piiiaa77
Juragan Promo🌷 :
SDM high level : analisis evaluasi improvement, hilangkan bahaya, tindakan preventif SDM rendah : salahkan presiden
2025-09-27 09:05:35
193
ohmyjons0_0
opay :
gimana gak keracunan yang masak pendukungnya anis
2025-09-27 02:36:44
955
havidz_0
choco chips 🦀 :
jangan di berenti in min saya bisa nabung dari hasil ga jajan di sekolah semenjak ada mbg sangat membantu
2025-09-26 15:41:00
785
chillbroid
22 :
usut tuntas oknum2 yg ingin sabotase program MBG!!
2025-09-27 08:21:16
294
vrkim16
Vriskakim :
MBG disini sering banget basi, dan malah pada di bawa pulang, anak2 bawa kotak bekal biar disangka dimakan habis alasan nya ada yang gak suka makanan nya, ada yang basi mau dikasih ayam. kalau MBG tau nya anak2 suka aja.
2025-10-03 07:15:07
0
affiliator960
rreyurfavby– :
jangan hentikan min karna mbg saya bisa menabung dari uang saku sekolah
2025-09-26 15:24:55
611
syahnadalubis
Syahnadalubis :
Mbg jangan di bubarkan pak, didaerahku anak yang pelosok sangat terbantu di mbg. Paling di koreksi aja dapurnya, tapi programnyaa jangan dihapuskan pak🙏🏻
2025-09-26 15:25:20
149
bleuvantely
Elle 🦋 :
jangan dihentikan pak, yg keracunan cuma satu sekolah padahal dari satu dapur yg sama, masa bisa begitu. ditempatku malah belum pernah keracunan sampe sekarang, lagian ini juga menjadi lapangan kerja.
2025-09-27 05:40:17
28
d_merry03
God D Merry :
mbg hari ini
2025-10-01 12:01:45
3
jihaneekaa
jihanekaa :
lah di sekolah ku ga ada mbg, katanya kalo mau di adain harus bayar dulu sejuta
2025-09-29 02:38:30
1
apri_.2025
Apri_ 2025 :
makanan sehat ❎ makanan beracun ❎
2025-09-30 10:12:11
1
kesultanan_khazaar
Afganistan :
skrng sma aj, dpr cri gara2 biar pak prabowo d singkirkan. mngadu domba msyarakat dg kepolisian, nnti ujung2ny kita protes k pak prabowo. akhirnya ksus yg d dpr hilang krna trgiring opini. udh kebaca bnget
2025-09-28 09:14:41
10
cecha_aschaf
A💜 :
mbg sekolah anakku hari ini
2025-10-01 04:29:51
0
dailydee31
Dee: :
min tolong bantu selesaikan kasus dosen UIN malang min . soalnya pejabat daerah dan aparatnya diem aja
2025-09-28 15:09:14
68
ransam46
Amran II89 :
Mau kerja di MbG harus ada kenalan anggota DPR min, kalau gak ada kenalan gak akan di liat surat lamaran itu min, pedih pedih 😂
2025-09-27 00:37:59
4
alsyaira86
Alsyaira :
pak Cihurip kapan 😭
2025-10-01 10:48:33
0
To see more videos from user @partaigerindra, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Mojokerto, cekpos.id - Belum melangkah lebih jauh terkait hak penjualan tanahnya, SD dan SQ yang merupakan 2 dari 7 petani yang menuntut sisa pembayaran atas tanahnya, diduga sudah menerima intimidasi dan arahan yang menyesatkan dari oknum lowyer sebut saja ED yang ada di wilayah dusunnya, Sabtu, tanggal 19 Juli 2025 sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut keterangan SD, menjelang magrib, ia didatangi oleh oknum lowyer di rumahnya. Dengan rasa panik dan ketakutan, SD menemui dan menanyakan maksud dan kedatangannya apa. Masih menurut pengakuan SD, kedatangan oknum tersebut bahwa langkah dan perjuangannya dalam mencari keadilan terkait sisa pembayaran tanahnya itu akan sia-sia mengingat lawan yang dihadapinya terlalu kuat. Tak sampai disitu saja, oknum lowyer tersebut juga mengarahkan bila ada pertemuan lanjutan dimanapun itu, jangan sampai ikut hadir bila tidak ingin berhadapan dengannya. Karena kejadian itu, SD mengaku semalam dirinya tidak bisa tidur dengan nyenyak karena memikirkan hal itu. Tak cukup sampai disitu, pada hari Minggu, tanggal 20 Juli 2025 sekitar pukul 07.00 WIB, oknum lowyer itu datang kembali menyerukan dan membahas hal yang sama. Bukan hanya SD saja yang takut, istrinya pun merasakan hal yang sama dan takut akan terjadi apa-apa dengan suaminya. Selain memberi arahan yang bersebrangan dengan SD terkait menuntut haknya yang belum terselesaikan itu, oknum lowyer tersebut juga mengungkit-ungkit cerita masa lalu dimana oknum lowyer tersebut merasa pernah berjasa kepada keluarga SD.
Mojokerto, cekpos.id - Belum melangkah lebih jauh terkait hak penjualan tanahnya, SD dan SQ yang merupakan 2 dari 7 petani yang menuntut sisa pembayaran atas tanahnya, diduga sudah menerima intimidasi dan arahan yang menyesatkan dari oknum lowyer sebut saja ED yang ada di wilayah dusunnya, Sabtu, tanggal 19 Juli 2025 sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut keterangan SD, menjelang magrib, ia didatangi oleh oknum lowyer di rumahnya. Dengan rasa panik dan ketakutan, SD menemui dan menanyakan maksud dan kedatangannya apa. Masih menurut pengakuan SD, kedatangan oknum tersebut bahwa langkah dan perjuangannya dalam mencari keadilan terkait sisa pembayaran tanahnya itu akan sia-sia mengingat lawan yang dihadapinya terlalu kuat. Tak sampai disitu saja, oknum lowyer tersebut juga mengarahkan bila ada pertemuan lanjutan dimanapun itu, jangan sampai ikut hadir bila tidak ingin berhadapan dengannya. Karena kejadian itu, SD mengaku semalam dirinya tidak bisa tidur dengan nyenyak karena memikirkan hal itu. Tak cukup sampai disitu, pada hari Minggu, tanggal 20 Juli 2025 sekitar pukul 07.00 WIB, oknum lowyer itu datang kembali menyerukan dan membahas hal yang sama. Bukan hanya SD saja yang takut, istrinya pun merasakan hal yang sama dan takut akan terjadi apa-apa dengan suaminya. Selain memberi arahan yang bersebrangan dengan SD terkait menuntut haknya yang belum terselesaikan itu, oknum lowyer tersebut juga mengungkit-ungkit cerita masa lalu dimana oknum lowyer tersebut merasa pernah berjasa kepada keluarga SD. "Ya mas, memang dia pernah menolong kami terkait sengketa lahan keluarga kami. Namun, meskipun masih ada hubungan family, saya juga memberikan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih atas upayahnya itu," ungkapnya. Dari penelusuran awak media cekpos.id ke beberapa warga dan sumber yang dapat di percaya, diketahui ED yang mempunyai profesi sebagai lowyer itu ternyata ada hubungan keluarga juga dengan salah satu panitia penjualan tanah yang ada di Desa Sumber Girang, Kec. Puri, Kab. Mojokerto, Jawa Timur. Selain ucapan dan tindakan yang kurang pantas dari seseorang yang pernah mengenyam ilmu di fakultas hukum itu, kepada warga yang diduga jadi korban mafia tanah, ucapan yang tidak beretika itu juga disampaikan kepada pihak jurnalis yang selama ini mengawal proses berjalannya tuntutan petani kepada pihak yang selayaknya bertanggung jawab. Adapun salah satu pesan whatshap yang di sampaikan kepada jurnalis tersebut yakni "Janvan (jangan) sok suci,,kamu pernah membuat  orang terluka,,,jangan sok hebat,,kamu bukan malaikat,, kamu pernah menghina profesi saya ,,profesi apa,kita buktikan,,kita taruhan,,siapa yg akan tumbang. Pesan tersebut dikirim kemarin malam melalui no whatshap 081217xxxxx̌x Dalam hal ini amat disayangkan apa yang dilakukan oleh oknum lowyer tersebut. Seseorang yang bisa dikatakan paham hukum seharusnya bisa memilah dan memilih mana korban, mana lawan serta yang patut diperjuangkan demi mendapatkan hak dan keadilan yang sesungguhnya. Maka dari itu, sesuai dengan kode etik dan sebagai lembaga kontrol sosial,media cekpos.id berkomitmen akan mengawal hingga tuntas dan hak ke 7 petani bisa diterima sepenuhnya.(bersambung) #kpk#kapolri#mafiatanah#prabowosubianto #CapCut

About