1. Home
  2. Detail

@_quliyevaa_1: Aaa bu nedi bele #viraltiktok #fypシ゚ #fyppppppppppppppppppppppp #global #goviral

𝑴🪡
𝑴🪡
Open In TikTok:
Region: AZ
Sunday 28 September 2025 16:35:25 GMT
635269
31798
703
15207

Music

Download

No Watermark .mp4 (1.11MB) No Watermark(HD) .mp4 (1.11MB) Watermark .mp4 (1.16MB) Music .mp3

Comments

__mmsssssss
𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝓷𝓸𝔂 :
burdadı qaqa
2025-09-29 09:37:02
2154
jafarova_073
♌️ :
15 di
2025-09-29 02:43:19
2
tural.01111
¿666? :
30👍
2025-09-29 02:54:13
2
den1zsw0
🇦🇿 :
Asanddı 65+35=100. 130-100=30 x=30
2025-09-28 20:30:48
8
emil__127
𖣂︎𝔈𝔪𝔦𝔩🎭 :
35+65+x=130 x=30
2025-09-29 08:46:17
0
elmir____008
رحيمي المير :
15 di cvb
2025-09-29 03:40:52
1
fdnzhbyv8333
feadann83 :
riyaziyyatı görüb barmaqda iflic keçirib 😂😂😂
2025-09-28 19:25:12
201
syroz_11
Syroz11 :
65+35+x=35.
2025-09-30 08:17:51
0
turalmammadov0
Tural :
ən asan yolu: sol tərəf 35 dərəcəci sağ tərəf ordan biraz balacadısa deməli 30
2025-09-30 11:35:50
3
elvinn.cv
𝐂𝐞𝐥𝐢𝐥𝐨𝐯⌚️ :
asanddı
2025-09-30 11:38:03
3
lawlietbastard
raulestaa 🧟 :
Salam
2025-09-30 15:30:40
0
amil_akbarov
amil_akbarov :
C variantidi cavab
2025-09-30 15:08:17
0
heckshecks
__R___S_999 :
30?
2025-09-29 00:28:35
14
omar_abdullayev
abdullayevhh⚡ :
Hendese asandıye qalır kvadrat kökler😔
2025-09-29 04:24:50
12
nzrn_60
𝓷🐈‍⬛ :
ÖLDÜMM JZSLSJSLKSASKSLXKPSKSĞSKSLSKSLSDLDŞDKDOSLDKPĞSKSSMKDDLPDSKKDPDLSKPDKSPDOSKSK
2025-09-29 05:43:32
1
qartal232
Hamını tanı heç kimə güvənmə.! :
360-130=230 230+65+35=330 360-330=30
2025-09-29 05:03:03
2
lalalalala43_
lallalala :
biz niye tapmaliyiq Aaaaaa yeter
2025-09-28 18:07:12
11
nahid_13_4
nahid_13_ :
C di
2025-09-29 01:10:12
4
l.ii.dnyas
art :
C nin yanındadı çox asand sualdı
2025-09-30 13:31:42
0
user777534000212
user7775346000212 :
eee bunlar ne gedrdii
2025-09-30 11:50:07
0
ren_goku_444
Gojo saturo :
e varintıdı 😂
2025-09-30 12:37:17
0
laledidee1
Lale🫶🏻 :
Tapın mənədə deyərsiz😔
2025-09-30 11:41:43
0
qismet.quluzade3
FALCON :
30✅
2025-09-30 13:15:16
0
thee.ali.42
THEE.ALİ.🏴 :
3 daxili bucaq bir xarici bucaqa beraberdi 3 denesinin cemi 130 elemelidi cavab 30 du
2025-09-30 11:38:51
0
seva_kusgun
REABİLİTOLOQ :
NƏTƏR GÜLDÜMSƏ LİFÇİYİM AÇILDI😢
2025-09-29 17:16:36
0
To see more videos from user @_quliyevaa_1, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

#شعب_الصيني_ماله_حل😂😂 #الجزائر🇩🇿😘تيك_توك_ #اضحك_من_قلبك #😁😁😁 #جيش_حمودة @Hamouda comedien 🤡
#شعب_الصيني_ماله_حل😂😂 #الجزائر🇩🇿😘تيك_توك_ #اضحك_من_قلبك #😁😁😁 #جيش_حمودة @Hamouda comedien 🤡
#rynenz0 #fyp #keeyahthecreator #carterefe
#rynenz0 #fyp #keeyahthecreator #carterefe
minecraft real life#Minecraft #fyp
minecraft real life#Minecraft #fyp
#creatorsearchinsight #fypシ゚ #copilink
#creatorsearchinsight #fypシ゚ #copilink
#onthisday
#onthisday
KPK Diminta Komunikasi dengan Ketua Partai Sebelum OTT Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyarankan agar KPK terlebih dahulu berkomunikasi dengan pimpinan partai politik sebelum melakukan penangkapan terhadap kader partai yang terindikasi korupsi. Sahroni menilai langkah ini penting agar partai tetap dihargai dalam proses penegakan hukum. Ia mencontohkan penangkapan Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, yang juga kader Partai NasDem, dan menyarankan agar KPK melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pimpinan partai sebelum melakukan OTT terhadap kader partai tersebut. Menanggapi kritik tersebut, Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan bahwa penindakan terhadap Abdul Azis dilakukan sesuai prosedur hukum. Ia menyebut OTT berawal dari laporan masyarakat, kemudian diikuti dengan penyadapan hingga pengamanan di lapangan. Setyo menegaskan bahwa tindakan ini murni penegakan hukum dan tidak ada kaitannya dengan agenda politik partai Pernyataan dari anggota DPR tersebut mencerminkan adanya ketidakpuasan terhadap sistem pemberantasan korupsi yang ada saat ini. Mereka menilai bahwa pendekatan yang digunakan belum efektif dalam memberantas korupsi secara menyeluruh. Hal ini menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem demokrasi yang diterapkan, di mana pejabat publik lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok daripada kepentingan negara dan rakyat. Ketika sistem demokrasi terbukti bobrokntidak bisa memberantas tindak korupsi dan selalu rakyat hidup dalam garis ketidakadilan maka saatnya kita menengok kembali Islam. Penerapan sistem Islam sebagai dasar bernegara. Sistem Islam tidak hanya mengatur aspek ritual keagamaan, tetapi juga mencakup aspek politik, ekonomi, dan sosial. Sebagai contoh, pada masa Rasulullah SAW di Madinah, diterapkan sistem pemerintahan yang adil dan transparan, di mana hukum Islam ditegakkan secara konsisten tanpa pandang bulu. Kepemimpinan yang berlandaskan iman dan taqwa menjadikan masyarakat Madinah makmur dan sejahtera. Selama lebih dari 13 abad, sistem pemerintahan Islam diterapkan oleh para khalifah dengan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Namun, sistem ini mulai diruntuhkan oleh kekuatan kolonial Barat, seperti Inggris, melalui tangan Kemal Atatürk di Turki. Akibatnya, banyak negara Muslim yang kehilangan arah dan mengalami kemunduran dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan negara yang bebas dari korupsi dan makmur, perlu diterapkan kembali sistem Islam dalam bernegara. Dengan demikian, diharapkan umat manusia, baik Muslim maupun non-Muslim, dapat hidup dalam keberkahan #korupsi #kpk #ott #DPR #fyp #beritaviral #videoviral
KPK Diminta Komunikasi dengan Ketua Partai Sebelum OTT Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyarankan agar KPK terlebih dahulu berkomunikasi dengan pimpinan partai politik sebelum melakukan penangkapan terhadap kader partai yang terindikasi korupsi. Sahroni menilai langkah ini penting agar partai tetap dihargai dalam proses penegakan hukum. Ia mencontohkan penangkapan Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, yang juga kader Partai NasDem, dan menyarankan agar KPK melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pimpinan partai sebelum melakukan OTT terhadap kader partai tersebut. Menanggapi kritik tersebut, Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan bahwa penindakan terhadap Abdul Azis dilakukan sesuai prosedur hukum. Ia menyebut OTT berawal dari laporan masyarakat, kemudian diikuti dengan penyadapan hingga pengamanan di lapangan. Setyo menegaskan bahwa tindakan ini murni penegakan hukum dan tidak ada kaitannya dengan agenda politik partai Pernyataan dari anggota DPR tersebut mencerminkan adanya ketidakpuasan terhadap sistem pemberantasan korupsi yang ada saat ini. Mereka menilai bahwa pendekatan yang digunakan belum efektif dalam memberantas korupsi secara menyeluruh. Hal ini menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem demokrasi yang diterapkan, di mana pejabat publik lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok daripada kepentingan negara dan rakyat. Ketika sistem demokrasi terbukti bobrokntidak bisa memberantas tindak korupsi dan selalu rakyat hidup dalam garis ketidakadilan maka saatnya kita menengok kembali Islam. Penerapan sistem Islam sebagai dasar bernegara. Sistem Islam tidak hanya mengatur aspek ritual keagamaan, tetapi juga mencakup aspek politik, ekonomi, dan sosial. Sebagai contoh, pada masa Rasulullah SAW di Madinah, diterapkan sistem pemerintahan yang adil dan transparan, di mana hukum Islam ditegakkan secara konsisten tanpa pandang bulu. Kepemimpinan yang berlandaskan iman dan taqwa menjadikan masyarakat Madinah makmur dan sejahtera. Selama lebih dari 13 abad, sistem pemerintahan Islam diterapkan oleh para khalifah dengan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Namun, sistem ini mulai diruntuhkan oleh kekuatan kolonial Barat, seperti Inggris, melalui tangan Kemal Atatürk di Turki. Akibatnya, banyak negara Muslim yang kehilangan arah dan mengalami kemunduran dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan negara yang bebas dari korupsi dan makmur, perlu diterapkan kembali sistem Islam dalam bernegara. Dengan demikian, diharapkan umat manusia, baik Muslim maupun non-Muslim, dapat hidup dalam keberkahan #korupsi #kpk #ott #DPR #fyp #beritaviral #videoviral

About

Legal