@rielyasarah: Ketika para gembala Lot dan gembala Abraham bertengkar, Abraham segera turun tangan. Ia berkata, “Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau… sebab kita ini kerabat” (Kej. 13:8). Alih-alih menuntut haknya, Abraham memilih mengalah. Ia membiarkan Lot memilih lebih dulu, meskipun sebagai yang lebih tua, ia berhak menentukan bagian. Lot tentu mengambil tanah yang subur, sedangkan Abraham menerima sisanya. Namun justru di tanah yang “biasa saja” itu, Tuhan meneguhkan janji-Nya dan memberkati Abraham berlipat ganda. Jarang disorot bahwa tindakan Abraham adalah wujud kedewasaan iman, ia menaruh damai di atas ambisi. Ia percaya berkat tidak ditentukan oleh lokasi atau keuntungan, melainkan oleh tangan Tuhan. Damai lebih berharga daripada kemenangan dalam perebutan. Di dunia kita sekarang, pertengkaran sering muncul karena perebutan hak: warisan, bisnis, pekerjaan, bahkan di keluarga atau gereja. Banyak orang rela retak hubungan demi mendapatkan bagian yang lebih besar. Kita sering lupa bahwa konflik bukan soal siapa yang benar atau lebih berhak, tetapi siapa yang cukup rendah hati untuk memilih damai. Abraham mengajarkan bahwa mengalah bukan berarti kalah. Melepaskan bukan berarti rugi. Justru ketika kita berani menyerahkan hak kita demi damai, Tuhan sendiri yang menjadi pembela dan pemberi berkat. Untuk kita hari ini, Apakah kita rela menurunkan ego demi damai? Apakah kita percaya bahwa berkat sejati datang dari Tuhan, bukan dari usaha kita merebut bagian? Mungkin hari ini kita dipanggil untuk menjadi peacemaker, seperti Abraham. #damaiituindah #berkattuhan #renunganhariankristen #firmantuhan #akuinginberdampak

Rielya Sarah
Rielya Sarah
Open In TikTok:
Region: ID
Thursday 02 October 2025 11:10:16 GMT
4990
348
0
36

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @rielyasarah, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos


About