Tahun 1990, Paul Young, penyanyi asal Inggris dengan suara serak penuh jiwa, merilis versi balada Oh Girl dalam album Other Voices.¹ Lagu ini sebenarnya adalah karya Curtis Mayfield yang dipopulerkan pertama kali oleh The Chi-Lites pada 1972.² Namun, interpretasi Paul Young memberi nuansa baru, lebih intim, lebih sendu, dan penuh penyesalan. Hook-nya sederhana tapi menghantam perasaan: “Oh girl, I’d be in trouble if you left me now…”³ Kata-kata ini terdengar seperti pengakuan tulus dari seseorang yang menyadari betapa rapuhnya hidup tanpa cinta yang menopang. Ketegangan muncul dari vokal Paul Young yang penuh getaran, seolah setiap nada lahir dari rasa kehilangan yang nyata. Secara musikal, Paul Young membawa lagu ini ke ranah soul-pop dengan sentuhan R&B modern khas akhir 80-an dan awal 90-an.⁴ Aransemen lembut dengan gitar akustik, tiupan saksofon, dan ritme perlahan memberi ruang besar bagi vokal emosionalnya. Hasilnya: lagu yang terdengar sederhana, tapi berat di hati. Pencapaiannya juga mencatat sejarah. Versi Paul Young menembus Top 40 Billboard Hot 100 di Amerika Serikat pada tahun 1990,⁵ memperkenalkannya kembali kepada generasi baru, sekaligus menunjukkan bahwa kekuatan balada tidak pernah lekang waktu. Nilai utama Oh Girl ada pada kejujuran emosinya. Lagu ini mengingatkan bahwa cinta bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang ketakutan terbesar: kehilangan. Melalui suaranya, Paul Young mengajarkan bahwa terkadang yang paling dalam adalah kata sederhana, “Oh girl”, yang keluar dari hati yang terluka. Catatan Referensi [1] Discogs – Paul Young, album Other Voices (1990). [2] Billboard / Soul Archives – Asal-usul lagu “Oh Girl” (The Chi-Lites, 1972). [3] Genius Lyrics – Lirik resmi “Oh Girl”. [4] AllMusic – Analisis gaya vokal Paul Young dan pengaruh soul-R&B. [5] Billboard – Data chart Paul Young “Oh Girl”, masuk Top 40 Hot 100 (1990). #90s #top10 - @melochart.17