@soundtracktoyourtwenties: Who else has gotten this one #indieartist #fyp #originalmusic

STRUAN
STRUAN
Open In TikTok:
Region: US
Sunday 22 May 2022 01:18:45 GMT
1065275
139479
898
1630

Music

Download

Comments

user_318786
user :
relise it°°
2022-05-25 15:22:34
1
mysterya00
mysterya00 :
Is this released
2022-05-24 06:03:24
1
janellejordan25
Janelle :
shared this song on my snap 3 years ago about a guy I dont talk to anymore. I found the love of my life 3 weeks later 😭 still a vibe though.
2025-05-25 04:27:02
1
fxithwilde
Faith Wilde :
this happened to me 2 days ago plz release so i can cry my eyes out to it :)
2022-05-22 02:13:42
76
confused_platypus
Bella :
FOURTH TIME ASKING YOU TO RELEASE THIS
2022-05-22 02:29:32
1344
angelager2
Angel Ager :
7 years later and we tried again 😊 and we are doing this better now and we're ready for a happy life together of something's meant to be it'll happen
2022-05-22 21:16:23
621
sophiaanita4
Cray :
Don’t show me this unless i can play it on repeat in my car while I sob silently
2022-05-22 19:09:04
512
capu_chaaaan
Capu_chaaaan :
Please release this I need it so bad
2022-05-23 18:39:42
1
thetifegirl
Tife :
Release plssss😭
2022-05-25 04:33:47
0
megzgrell
Megan Ashley Marie :
Spotify?
2022-05-23 13:02:42
4
allyhellums
Curious bean :
Where do I please hear this song rn please! & Thank u ♡
2022-06-01 03:01:10
1
kafuzzled
Kayla ♡ :
I LOVE THIS, please drop it oh my god😫
2022-05-27 07:26:16
0
leiighannejayne
Leiigh-anne Jayne ❤️ :
We did this - 3 years later happier than either of us have ever been 🥰
2022-05-22 19:14:55
3
jasonn5608
Jason🧿 :
Justin Bieber literally had a song called this and never released it
2022-05-23 01:25:36
3
sophiejimenez_
Sophie Jimenez :
Where can I find this song? I NEED IT.
2022-05-26 02:53:09
1
.evysophie
Eef :
PLS RELEASE THIS
2022-05-25 21:59:32
0
alexacappellimusic
Alexa Cappelli :
ouchie man
2022-05-22 17:36:45
115
therastourgaia
gaia 🪩🎀 :
ok i am crying
2022-05-24 08:54:23
1
aladragna
Annie :
It’s Wednesday my dude I have 2 more days of work to get through I can’t afford an emotional breakdown ✋✋ I pretend I do not see it
2022-05-26 03:43:39
1
kittywat33
kitty :
I want this song
2022-05-25 03:21:40
1
bigcountry2k00
𝒜𝓃𝓉𝒽𝑜𝓃𝓎 :
I need this
2022-05-26 04:00:00
1
rubyyydoobyy
Ruby Sheohmelian :
So when is this coming out🫣🫣🫣
2022-05-22 14:02:43
4
jekellandhyde
Jane :
Babes, tomorrow isn’t guaranteed. If you want it, try to make it happen now. I thought maybe someday we’d find our way back to each other, even as fri
2022-05-22 10:47:57
595
lydiaxgarcia
Litaa :
i need this out now
2022-05-26 13:37:02
1
jaida_burrows1
jaida burrows :
RELEASE THIS NOW
2022-05-25 23:20:51
1
To see more videos from user @soundtracktoyourtwenties, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Itu pertanyaan yang kelihatannya kritis, tapi sebenarnya berangkat dari ilusi ahistoris dan determinisme imajinatif. Kita bahas serius ya. Tan Malaka memang pemikir revolusioner yang visinya melampaui zamannya. Tapi membayangkan Indonesia bisa seperti Korea, Singapura, atau bahkan Jepang hanya karena satu orang beda yang naik jadi presiden  Let’s unpack this. 1. Korea Selatan Naik karena bantuan luar negeri (Marshall Plan Asia dari AS), ekonomi pasar terarah, dan support penuh saat Perang Dingin karena posisinya penting untuk nahan Korea Utara dan Tiongkok. > GDP Korea Selatan tahun 1960? Setara Indonesia. GDP Korea Selatan tahun 1990? Sudah 3x lipat Indonesia karena suntikan dana, teknologi, dan konsolidasi militer. Tan Malaka anti-AS, anti-IMF, dan anti-capitalist. Apakah AS akan bantu Indonesia seperti mereka bantu Korsel? Jawabannya: Tidak. Malah diembargo. 2. Singapura Ukuran negara kecil, penduduk homogen, dan kepemimpinan semi-otoriter Lee Kuan Yew yang berdarah dingin secara politis. Tan Malaka? Anti-otoritarianisme. Dia revolusioner, bukan manajer birokrasi yang kompromistis. > Bahkan Tan Malaka menolak federalisme ala Belanda. Jadi bayangin aja, bisa nggak dia ngatur Papua, Aceh, Kalimantan, Sulawesi, semua dengan pendekatan Marxis radikal? Singapura nggak pernah harus menyatukan ribuan suku. Indonesia harus. Kalau presidennya salah satu yang terlalu keras kiri atau kanan, Indonesia bisa pecah sebelum 1950. 3. Jepang Diporakporandakan Perang Dunia II, tapi bangkit karena industrialisasi tertutup + proteksionisme terencana, dengan support penuh dari AS sebagai benteng Pasifik dari komunis. Tan Malaka anti-imperialis garis keras. Kalau dia jadi presiden, Indonesia nggak mungkin tunduk ke sistem Bretton Woods (basis stabilitas ekonomi dunia pasca perang). Hasilnya? Isolasi ekonomi total + perang saudara antara kiri dan kanan. 4. Malaysia Malaysia lebih stabil karena support Inggris + etnis mayoritas Melayu tidak terlalu terfragmentasi. Indonesia? 700+ bahasa, 300+ etnis, dan bekas koloni yang jauh lebih parah penjajahannya. Tan Malaka tidak pernah memegang kekuasaan langsung. Bahkan di internal gerakan kemerdekaan pun dia dimusuhi oleh kiri maupun kanan. Dia terlalu ekstrem bagi yang moderat, dan terlalu moderat bagi yang ekstrem. 5. Negara Skandinavia (Swedia, Norwegia, Denmark) Netizen bilang, “kalau Tan Malaka presiden, kita bisa kayak negara Nordik!” > Masalahnya, negara-negara itu homogen, kecil, dan nggak pernah dijajah ratusan tahun secara brutal kayak Indonesia. Mereka membangun welfare state setelah punya ekonomi mapan dan sistem pajak tertib. Indonesia 1945? Anarki. Jangankan welfare state, bikin akta lahir aja kadang gak bisa. Tan Malaka tidak punya infrastruktur kekuasaan untuk membenahi itu semua dalam 5–10 tahun. Jadi... kenapa sekarang dia cuma jadi legenda? Karena realitas tidak memilih pemimpin yang ideal. Realitas memilih pemimpin yang bisa bermain di antara idealisme dan kompromi. Yang bisa menavigasi kekuatan global tanpa dijatuhkan. Yang tahu kapan bicara, kapan diam, dan kapan... berkompromi demi eksistensi negara. Tan Malaka bukan solusi satu-satunya. Dan mengganti satu orang dalam sejarah tidak otomatis mengubah garis dunia. Kalau kalian mau Indonesia jadi seperti negara-negara hebat itu, yang dibutuhkan bukan pemimpin tunggal, tapi sistem yang kuat, rakyat yang cerdas, dan sejarah yang berpihak. Dan sayangnya... sejarah gak pernah berpihak pada yang terlalu bersih #TanMalaka #SejarahIndonesia #PresidenIndonesia #SosialPolitik #IndonesiaMaju #PemimpinIndonesia #PendidikanSejarah #DebatSejarah #RevolusiIndonesia #SistemPolitik #KritikSosial #AlternatifIndonesia #IndonesiaHebat #NegaraBerkembang #KilasSejarah #PemimpinVisioner #AntiOtoriter #PolitikIndonesia #KisahTanMalaka #LegacyTanMalaka #IndonesiaMasaDepan #FYP #ForYou #Viral #Trending #IndonesiaMilenial #capcut
Itu pertanyaan yang kelihatannya kritis, tapi sebenarnya berangkat dari ilusi ahistoris dan determinisme imajinatif. Kita bahas serius ya. Tan Malaka memang pemikir revolusioner yang visinya melampaui zamannya. Tapi membayangkan Indonesia bisa seperti Korea, Singapura, atau bahkan Jepang hanya karena satu orang beda yang naik jadi presiden Let’s unpack this. 1. Korea Selatan Naik karena bantuan luar negeri (Marshall Plan Asia dari AS), ekonomi pasar terarah, dan support penuh saat Perang Dingin karena posisinya penting untuk nahan Korea Utara dan Tiongkok. > GDP Korea Selatan tahun 1960? Setara Indonesia. GDP Korea Selatan tahun 1990? Sudah 3x lipat Indonesia karena suntikan dana, teknologi, dan konsolidasi militer. Tan Malaka anti-AS, anti-IMF, dan anti-capitalist. Apakah AS akan bantu Indonesia seperti mereka bantu Korsel? Jawabannya: Tidak. Malah diembargo. 2. Singapura Ukuran negara kecil, penduduk homogen, dan kepemimpinan semi-otoriter Lee Kuan Yew yang berdarah dingin secara politis. Tan Malaka? Anti-otoritarianisme. Dia revolusioner, bukan manajer birokrasi yang kompromistis. > Bahkan Tan Malaka menolak federalisme ala Belanda. Jadi bayangin aja, bisa nggak dia ngatur Papua, Aceh, Kalimantan, Sulawesi, semua dengan pendekatan Marxis radikal? Singapura nggak pernah harus menyatukan ribuan suku. Indonesia harus. Kalau presidennya salah satu yang terlalu keras kiri atau kanan, Indonesia bisa pecah sebelum 1950. 3. Jepang Diporakporandakan Perang Dunia II, tapi bangkit karena industrialisasi tertutup + proteksionisme terencana, dengan support penuh dari AS sebagai benteng Pasifik dari komunis. Tan Malaka anti-imperialis garis keras. Kalau dia jadi presiden, Indonesia nggak mungkin tunduk ke sistem Bretton Woods (basis stabilitas ekonomi dunia pasca perang). Hasilnya? Isolasi ekonomi total + perang saudara antara kiri dan kanan. 4. Malaysia Malaysia lebih stabil karena support Inggris + etnis mayoritas Melayu tidak terlalu terfragmentasi. Indonesia? 700+ bahasa, 300+ etnis, dan bekas koloni yang jauh lebih parah penjajahannya. Tan Malaka tidak pernah memegang kekuasaan langsung. Bahkan di internal gerakan kemerdekaan pun dia dimusuhi oleh kiri maupun kanan. Dia terlalu ekstrem bagi yang moderat, dan terlalu moderat bagi yang ekstrem. 5. Negara Skandinavia (Swedia, Norwegia, Denmark) Netizen bilang, “kalau Tan Malaka presiden, kita bisa kayak negara Nordik!” > Masalahnya, negara-negara itu homogen, kecil, dan nggak pernah dijajah ratusan tahun secara brutal kayak Indonesia. Mereka membangun welfare state setelah punya ekonomi mapan dan sistem pajak tertib. Indonesia 1945? Anarki. Jangankan welfare state, bikin akta lahir aja kadang gak bisa. Tan Malaka tidak punya infrastruktur kekuasaan untuk membenahi itu semua dalam 5–10 tahun. Jadi... kenapa sekarang dia cuma jadi legenda? Karena realitas tidak memilih pemimpin yang ideal. Realitas memilih pemimpin yang bisa bermain di antara idealisme dan kompromi. Yang bisa menavigasi kekuatan global tanpa dijatuhkan. Yang tahu kapan bicara, kapan diam, dan kapan... berkompromi demi eksistensi negara. Tan Malaka bukan solusi satu-satunya. Dan mengganti satu orang dalam sejarah tidak otomatis mengubah garis dunia. Kalau kalian mau Indonesia jadi seperti negara-negara hebat itu, yang dibutuhkan bukan pemimpin tunggal, tapi sistem yang kuat, rakyat yang cerdas, dan sejarah yang berpihak. Dan sayangnya... sejarah gak pernah berpihak pada yang terlalu bersih #TanMalaka #SejarahIndonesia #PresidenIndonesia #SosialPolitik #IndonesiaMaju #PemimpinIndonesia #PendidikanSejarah #DebatSejarah #RevolusiIndonesia #SistemPolitik #KritikSosial #AlternatifIndonesia #IndonesiaHebat #NegaraBerkembang #KilasSejarah #PemimpinVisioner #AntiOtoriter #PolitikIndonesia #KisahTanMalaka #LegacyTanMalaka #IndonesiaMasaDepan #FYP #ForYou #Viral #Trending #IndonesiaMilenial #capcut

About