@user2581074457: #Rr #foryoupag #foryou #fyp #explore

renad
renad
Open In TikTok:
Region: SA
Saturday 25 May 2024 19:59:48 GMT
16669
1625
5
382

Music

Download

Comments

quietprincesss
........ :
😓😓
2024-08-09 00:35:35
0
bd_r57
ٰ :
لا
2024-07-24 20:36:26
1
6699fps
大 :
bro thinks this is relatable
2024-05-25 20:02:54
6
ashendude_
Ⱬ7Ⱡ₳₩ł𒉭 :
not relatable
2024-05-30 16:54:33
1
To see more videos from user @user2581074457, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

sang angsa hitam  Rockwell (sekarang bagian dari Boeing ) B-1 Lancer adalah pembom strategis sayap variable-menyapu dan dapat di lipat dengan empat-mesin, yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Dan merupakan salah satu dari tiga pembom strategis yang bertugas di armada Angkatan Udara AS bersama dengan B-2 Spirit dan B-52 Stratofortress . Rockwell B-1 Lancer ini pertama kali kembangkan pada tahun 1960 sebagai pengebom supersonik dengan kecepatan Mach 2. B-1 Lancer adalah pembom strategis bersayap variabel (dapat dilipat) dan didukung oleh 4 unit mesin jet. Satu-satunya negara yang mengoperasikan pesawat ini adalah Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF / United States Air Force) yang hingga saat ini masih mengoprasikan sekitar 65 unit pesawat B-1B Lancer. rencananya USAF akan terus mengoperasikan armada B-1 Lancer setidaknya hingga tahun 2028 atau 2030. Pada tahun 1960, awalnya B-1 direncanakan sebagai pesawat bomber supersonik berkecepatan Mach 2 serta memiliki jarak jangkau jauh dan daya angkut persenjataan dalam jumlah besar untuk menggantikan pesawat pembom strategis generasi sebelumnya, B-52 Stratofortress. Namun dikemudian pesawat pengganti ini dikembangkan sebagai B-1B Lancer yang memiliki kecepatan Mach 1,25 dengan kemampuan penetrasi rendah. Sebenarnya pada tahun 1957 USAF telah memilih B-70 Valkyrie untuk menggantikan B-52 Stratofortress. B-70 Valkyrie digerakkan oleh 6 mesin jet sehingga pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan Mach 3 pada ketinggian 21.000 meter. Kemampuan ini membuat B-70 Valkyrie bisa menghindari pesawat pencegat namun sulit menghadapi tembakan rudal permukaan-ke-udara dan deteksi radar. Hal ini sudah terjadi menimpa pesawat Lockheed U-2 Dragon lady yang ditembak jatuh pada tahun 1960. U-2 juga memiliki spesifikasi yang sama dengan B-70 atas dasar ini USAF beralih ke proyek B-1 Lancer dengan pertimbangan saat itu rudal permukaan-ke-udara (SAM / Surface to Air Missiles) tidak efektif terhadap pesawat yang terbang rendah. Pengembangan pesawat pembom ini sempat beberapa kali tertunda. Pada tahun 1970, 4 prototip B-1A sempat dibuat, tetapi proyek ini tidak dilanjutkan lagi. Hingga pada 10 tahun kemudian, pada awal 1980 kembali AS membutuhkan pesawat pembom dengan spesifikasi seperti pesawat B-1. Dan pesawat yang tertunda proyeknya itu hadir kembali dengan versi B-1B. Kali ini sudah dilengkapi dengan teknologi stealth yang membuatnya memiliki peningkatan kemampuan penetrasi yang dramatis. Sejak tahun 1986 armada B-1B Lancer dioperasikan oleh Komando Strategis USAF sebagai bomber nuklir. #b1lancer #bomber #amerika #history #wikipedia #fyp #rameinyuk #lewatberanda
sang angsa hitam Rockwell (sekarang bagian dari Boeing ) B-1 Lancer adalah pembom strategis sayap variable-menyapu dan dapat di lipat dengan empat-mesin, yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Dan merupakan salah satu dari tiga pembom strategis yang bertugas di armada Angkatan Udara AS bersama dengan B-2 Spirit dan B-52 Stratofortress . Rockwell B-1 Lancer ini pertama kali kembangkan pada tahun 1960 sebagai pengebom supersonik dengan kecepatan Mach 2. B-1 Lancer adalah pembom strategis bersayap variabel (dapat dilipat) dan didukung oleh 4 unit mesin jet. Satu-satunya negara yang mengoperasikan pesawat ini adalah Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF / United States Air Force) yang hingga saat ini masih mengoprasikan sekitar 65 unit pesawat B-1B Lancer. rencananya USAF akan terus mengoperasikan armada B-1 Lancer setidaknya hingga tahun 2028 atau 2030. Pada tahun 1960, awalnya B-1 direncanakan sebagai pesawat bomber supersonik berkecepatan Mach 2 serta memiliki jarak jangkau jauh dan daya angkut persenjataan dalam jumlah besar untuk menggantikan pesawat pembom strategis generasi sebelumnya, B-52 Stratofortress. Namun dikemudian pesawat pengganti ini dikembangkan sebagai B-1B Lancer yang memiliki kecepatan Mach 1,25 dengan kemampuan penetrasi rendah. Sebenarnya pada tahun 1957 USAF telah memilih B-70 Valkyrie untuk menggantikan B-52 Stratofortress. B-70 Valkyrie digerakkan oleh 6 mesin jet sehingga pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan Mach 3 pada ketinggian 21.000 meter. Kemampuan ini membuat B-70 Valkyrie bisa menghindari pesawat pencegat namun sulit menghadapi tembakan rudal permukaan-ke-udara dan deteksi radar. Hal ini sudah terjadi menimpa pesawat Lockheed U-2 Dragon lady yang ditembak jatuh pada tahun 1960. U-2 juga memiliki spesifikasi yang sama dengan B-70 atas dasar ini USAF beralih ke proyek B-1 Lancer dengan pertimbangan saat itu rudal permukaan-ke-udara (SAM / Surface to Air Missiles) tidak efektif terhadap pesawat yang terbang rendah. Pengembangan pesawat pembom ini sempat beberapa kali tertunda. Pada tahun 1970, 4 prototip B-1A sempat dibuat, tetapi proyek ini tidak dilanjutkan lagi. Hingga pada 10 tahun kemudian, pada awal 1980 kembali AS membutuhkan pesawat pembom dengan spesifikasi seperti pesawat B-1. Dan pesawat yang tertunda proyeknya itu hadir kembali dengan versi B-1B. Kali ini sudah dilengkapi dengan teknologi stealth yang membuatnya memiliki peningkatan kemampuan penetrasi yang dramatis. Sejak tahun 1986 armada B-1B Lancer dioperasikan oleh Komando Strategis USAF sebagai bomber nuklir. #b1lancer #bomber #amerika #history #wikipedia #fyp #rameinyuk #lewatberanda

About