@imammcastelo:

imamcastelo💰
imamcastelo💰
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 11 March 2025 00:35:41 GMT
2547555
174473
0
17008

Music

Download

Comments

There are no more comments for this video.
To see more videos from user @imammcastelo, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

It’s been just over 24 hours since Charlie Kirk’s tragic shooting, and Republicans are already racing to brand every Democrat as violent. Every liberal suddenly painted as a threat. That narrative isn’t new — it’s the same old projection they’ve relied on for years.  Because right when they’re accusing Democrats of aggression, I’m seeing trucks on the road with tailgate decals showing Joe Biden bound and gagged in the back. And the one I saw wasn’t even new. It was sun-stained and faded, proof that this violent fantasy has been proudly displayed for a long time. This isn’t a one-off outburst. It’s something they’ve carried with them, day in and day out, until the weather itself wore it down.  Tell me again which side is really violent? Because I’ve never seen a Democrat rolling through town with a decal of Donald Trump hogtied in their trunk. That’s not liberal behavior. That’s not a left-wing fantasy. That’s their side projecting their own violent impulses onto their opponents, while making sure everyone on the highway can see it.  And that’s the real hypocrisy. They shout about “violent Democrats” while openly fantasizing about kidnapping and gagging their opponents — and normalizing it with decals, slogans, and propaganda that’s been rotting on their trucks for years.  If Republicans want to have a real conversation about violent rhetoric in politics, maybe they should start by peeling the hostage sticker off the back of their damn trucks.   #Politics #GOP #CharlieKirk #Hypocrisy #FCcase
It’s been just over 24 hours since Charlie Kirk’s tragic shooting, and Republicans are already racing to brand every Democrat as violent. Every liberal suddenly painted as a threat. That narrative isn’t new — it’s the same old projection they’ve relied on for years. Because right when they’re accusing Democrats of aggression, I’m seeing trucks on the road with tailgate decals showing Joe Biden bound and gagged in the back. And the one I saw wasn’t even new. It was sun-stained and faded, proof that this violent fantasy has been proudly displayed for a long time. This isn’t a one-off outburst. It’s something they’ve carried with them, day in and day out, until the weather itself wore it down. Tell me again which side is really violent? Because I’ve never seen a Democrat rolling through town with a decal of Donald Trump hogtied in their trunk. That’s not liberal behavior. That’s not a left-wing fantasy. That’s their side projecting their own violent impulses onto their opponents, while making sure everyone on the highway can see it. And that’s the real hypocrisy. They shout about “violent Democrats” while openly fantasizing about kidnapping and gagging their opponents — and normalizing it with decals, slogans, and propaganda that’s been rotting on their trucks for years. If Republicans want to have a real conversation about violent rhetoric in politics, maybe they should start by peeling the hostage sticker off the back of their damn trucks. #Politics #GOP #CharlieKirk #Hypocrisy #FCcase
Gubernur Riau, Abdul Wahid, meninjau pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMAN 15 Pekanbaru dan pembangunan asrama di SMAN Plus Provinsi Riau, Rabu (17/9/2025). Kunjungan ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di daerah. Dalam kunjungan ke SMAN 15 Pekanbaru, Gubernur Riau, Abdul Wahid menegaskan bahwa penambahan ruang kelas baru sangat dibutuhkan untuk mengatasi keterbatasan ruang belajar. Menurutnya, kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum dan tenaga pengajar, tetapi juga oleh ketersediaan fasilitas yang memadai. “Ruang kelas yang layak akan membuat siswa lebih nyaman dalam belajar. Kita ingin anak-anak bisa fokus, tidak berdesakan, sehingga prestasi mereka bisa lebih maksimal,
Gubernur Riau, Abdul Wahid, meninjau pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMAN 15 Pekanbaru dan pembangunan asrama di SMAN Plus Provinsi Riau, Rabu (17/9/2025). Kunjungan ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di daerah. Dalam kunjungan ke SMAN 15 Pekanbaru, Gubernur Riau, Abdul Wahid menegaskan bahwa penambahan ruang kelas baru sangat dibutuhkan untuk mengatasi keterbatasan ruang belajar. Menurutnya, kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum dan tenaga pengajar, tetapi juga oleh ketersediaan fasilitas yang memadai. “Ruang kelas yang layak akan membuat siswa lebih nyaman dalam belajar. Kita ingin anak-anak bisa fokus, tidak berdesakan, sehingga prestasi mereka bisa lebih maksimal," ujar Gubri. Selain meninjau SMAN 15, Gubri juga mengunjungi SMAN Plus Provinsi Riau untuk melihat progres pembangunan asrama siswa dan siswi. Ia menyampaikan bahwa keberadaan asrama sangat penting bagi siswa dari berbagai kabupaten/kota yang menempuh pendidikan di sekolah unggulan tersebut. “Asrama bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga sarana pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kebersamaan. Dengan fasilitas yang baik, siswa bisa mendapatkan lingkungan belajar yang kondusif," jelasnya. Gubri menekankan bahwa pembangunan RKB dan asrama ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemprov Riau dalam memperkuat mutu pendidikan. Menurutnya, investasi pada infrastruktur pendidikan adalah upaya nyata untuk menyiapkan generasi masa depan yang unggul. Ia juga mengingatkan agar pihak sekolah menjaga dan merawat fasilitas yang dibangun. “Ruang kelas dan asrama ini adalah aset bersama. Jika dikelola dengan baik, manfaatnya akan dirasakan untuk jangka panjang," tegasnya. Dengan adanya pembangunan RKB di SMAN 15 dan asrama di SMAN Plus Provinsi Riau, Gubri berharap kualitas pendidikan semakin meningkat. Ia optimis fasilitas ini dapat memberikan semangat baru bagi para siswa dan guru dalam mencetak prestasi yang membanggakan Riau, tutup Gubri. @Abdul Wahid #pemprovriau #pendidikan #pembangunan

About