@aisha_kooleyez: #CapCut #CapCut #duaa #islamic_video #jummamubarak

🦋Aisha🦋
🦋Aisha🦋
Open In TikTok:
Region: GB
Thursday 07 August 2025 22:41:21 GMT
808
146
9
11

Music

Download

Comments

aliyanoreen6
Aliya Noreen :
Ma'sha'Allah Suban'Allah ❤️❤️❤️
2025-08-07 23:29:40
1
mtv5y
mtv5y :
Mashallah ❤️
2025-08-07 23:08:48
2
sabbirshak6
Sabbir Shaik :
alhamdulillah
2025-08-07 23:27:08
1
muhammadshakeel6196
Muhammad Shakeel :
MASALLAH ❤️❤️❤️
2025-08-07 22:59:08
1
mominasif31
:
🥰🥰🥰
2025-08-08 05:01:47
1
afficountrygirl
Afficountrygirl 👑 :
🤲🤲
2025-08-07 23:04:45
1
path.towards.qura
Path towards Quran :
🥰🥰🥰
2025-08-18 06:56:45
0
darwesh0502
🇵🇰DaRwEsH🇬🇧 :
🌹🌹🌹
2025-08-08 08:24:40
0
To see more videos from user @aisha_kooleyez, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Kekuatan politik Nepal dikuasai oleh Partai Komunis  yang juga dipimpin oleh K.P Oli Sharma yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Nepal.  Tepatnya sebelum mengundurkan diri akibat protes aksi massa yang dipicu oleh tingkah laku korup dan flexing para pejabat tinggi negara.    Pasca kejatuhan total Sistem Monarki di tahun 2008, jabatan Perdana Menteri Nepal seringkali dipegang oleh para politisi dari berbagai partai berhaluan Komunis-Maoist dan Marxist Leninist.  Selain itu, hanya satu partai yang menjadi penantang komunis, yaitu Nepali Congress beraliran sosial demokratis. Misalnya K.P Oli Sharma dan Pushpa Kamal Dahal, kedua politisi Partai Komunis Nepal itu masing-masing sudah tiga kali terpilih sebagai Perdana Menteri. Kemudian pesaingnya ialah Sher Bahadur Deuba, yang belakangan ini rumahnya dijarah dan istrinya Arzu Rana Deuba diserang massa aksi.  Gerakan Komunis Nepal sendiri awalnya terinspirasi dari Maois, yang merujuk kepada Mao Tze Dong, Presiden Pertama China pasca Revolusi yang juga bertujuan untuk menggulingkan sistem kerajaan di Nepal yang sebelumnya dipimpin oleh Dinasti Sana dan membangun sistem politik komunis.  Pada tahun 1990-an, Kelompok Komunis Maoist, memimpin kerusuhan nasional kerusuhan nasional yang dikenal luas sebagai
Kekuatan politik Nepal dikuasai oleh Partai Komunis  yang juga dipimpin oleh K.P Oli Sharma yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri Nepal.  Tepatnya sebelum mengundurkan diri akibat protes aksi massa yang dipicu oleh tingkah laku korup dan flexing para pejabat tinggi negara.    Pasca kejatuhan total Sistem Monarki di tahun 2008, jabatan Perdana Menteri Nepal seringkali dipegang oleh para politisi dari berbagai partai berhaluan Komunis-Maoist dan Marxist Leninist.  Selain itu, hanya satu partai yang menjadi penantang komunis, yaitu Nepali Congress beraliran sosial demokratis. Misalnya K.P Oli Sharma dan Pushpa Kamal Dahal, kedua politisi Partai Komunis Nepal itu masing-masing sudah tiga kali terpilih sebagai Perdana Menteri. Kemudian pesaingnya ialah Sher Bahadur Deuba, yang belakangan ini rumahnya dijarah dan istrinya Arzu Rana Deuba diserang massa aksi.  Gerakan Komunis Nepal sendiri awalnya terinspirasi dari Maois, yang merujuk kepada Mao Tze Dong, Presiden Pertama China pasca Revolusi yang juga bertujuan untuk menggulingkan sistem kerajaan di Nepal yang sebelumnya dipimpin oleh Dinasti Sana dan membangun sistem politik komunis.  Pada tahun 1990-an, Kelompok Komunis Maoist, memimpin kerusuhan nasional kerusuhan nasional yang dikenal luas sebagai "Gerakan Rakyat".  Kemudian di 1996 Para Maoist melancarkan upaya kekerasan untuk membubarkan sistem parlementer monarki digantikan dengan republik rakyat.  Hal itu memicu perang saudara yang berlangsung selama satu dekade dan menelan korban lebih dari 17.000 jiwa. Tujuan awal para Maoist adalah untuk memberdayakan sektor-sektor miskin dan terpinggirkan dalam masyarakat Nepal dengan menggulingkan monarki dan feodalisme.  Konflik tersebut diklaim berhasil memberikan ruang politik yang lebih luas bagi populasi terpinggirkan — terutama dalit (yang disebut sebagai “orang tak tersentuh”), perempuan, orang tanpa tanah, dan kelompok etnis serta asli — untuk menyuarakan keluhan mereka. Kolumnis Politik Nepal, Chandra Kishor Lal dalam wawancaranya dengan Al Jazeera di 2016, mengungkapkan bahwa sikap Maoist membuat rakyat mengharapkan kelompok tersebut berbeda dari golongan politik lain "karena mereka datang melalui perjuangan dan revolusi bersenjata".  Hal ini membuat awalnya, Partai Komunis-Maoist banyak didukung masyarakat, lantaran kelompok ini yang memulai revolusi kejatuhan system kerajaan dan memberdayakan kelompok-kelompok terpinggirkan. Namun sayangnya Ketika sudah berkuasa, Partai Komunis justru lupa dengan idealisme lamanya dan mulai bergaya hidup mewah.  "Kita sering mendengar bahwa kekuasaan korup. Di Nepal, kita melihat betapa parahnya kekuasaan korup. Dalam hitungan bulan setelah berkuasa, perilaku, gaya hidup, dan segala hal tentang para Maois berubah. Mereka mulai meniru gaya hidup kelas penguasa. Mereka melupakan semua janji yang telah mereka buat kepada rakyat yang telah mendukung mereka," jelasnya.  Terlebih para Pimpinan Partai Komunis Nepal didominasi oleh orang-orang dari kasta kelas atas, khususnya Brahmana.  "Ketika situasi menjadi kritis, ternyata lebih bersifat komunal daripada komunis. Mereka membuang semua agenda mereka untuk memeluk dan mempertahankan hegemoni kasta atas, Hindu, dan orang-orang pegunungan yang berbahasa Nepal," tandasnya. #nepal #pemerintah #militer #connectingideas #kuatbacacom 

About