Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@a7473525: #persib #persebaya #fyp
A
Open In TikTok:
Region: ID
Sunday 07 September 2025 23:42:24 GMT
1709
57
4
10
Music
Download
No Watermark .mp4 (
1.98MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
1.98MB
)
Watermark .mp4 (
0MB
)
Music .mp3
Comments
ACA ASEP BANDUNG 23 TAHUN :
PERSIB MENANG 5_2 MENANG PERSEBAYA
2025-09-08 13:19:45
1
Z°🦖🦖 :
1 tiket sabaraha a
2025-09-08 00:16:59
0
To see more videos from user @a7473525, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
Immediately yes ✈️ #travel #jetset
Prajurit TNI Tembak Mati Pelajar di Sergai Dituntut 18 Bulan Penjara, Keluarga: Tidak Adil! Pengadilan Militer I-02 Medan menggelar sidang tuntutan terhadap dua prajurit Kodim 0204 Deli Serdang yang terlibat kasus penembakan pelajar inisial MAF (13) hingga meninggal dunia. Sidang itu dimulai di ruang sidang Sisingamangaraja IXX pada Senin (14/7/2025) sore. Kedua terdakwa hadir dengan mengenakan baju dinas, yakni Serka Darmen Hutabarat dan Serda Hendra Fransisco Manalu. Ketua Majelis Hakim, Djunaedi Iskandar membuka sidang. Selanjutnya, Mayor Tecki selaku oditur membacakan tuntutannya, bahwa para terdakwa dengan kelaliannya menyebabkan orang lain mati. "Terdakwa Darmen Hutabarat dipidana penjara 18 bulan dan Hendra Manalu dipidana penjara 1 tahun," kata Tecki. Keduanya dijerat dengan Pasal 359 Jo Pasal 55 ayat 1 KUHPidana. Mendapati tuntutan itu, kedua terdakwa pun mengajukan nota pembelaan. Sidang kemudian akan dilanjutkan 17 Juli 2025. Keluarga Anggap Tuntutan Oditur Terlalu Ringan Fitriyani, ibu kandung MAF, mengaku terkejut mendengar tuntutan yang diajukan oditur. Menurutnya, tuntutan tersebut sangat ringan dan tidak memberi rasa keadilan baginya. "Saya gak terima kalau cuma segitu hukumannya. Kok lebih ringan dari pada yang sipil. Sementara dia yang membunuh. Gak etis lah, gimana itu oditur ngasih hukuman seperti itu," kata Fitriyani saat diwawancarai. "Ya seharusnya hukuman mati atau setidaknya 10 tahun lah ke atas. Ya kalau cuma segitu, besok-besok dibuatnya lagi kan. Nampak kali tidak adil pengadilan militer ini," tambahnya. pesan WhatsApp. MAF membalas dan mengirimkan foto masih berada di rumah temannya. Pada Minggu (1/6/2024) sekitar pukul 01.00 WIB MAF tak kunjung pulang. Fitriyani pun mengirim pesan namun MAF tak lagi membalas. Ia tertidur dan subuh hari tiba-tiba ada orang yang mengetuk-ngetuk pintu rumahnya. "Itu lah saya dapat kabar anak kena tembak dan dirawat di RSU Sawit Indah Perbaungan. Pas saya ke sana, dia sudah meninggal dunia. Ada satu luka tembak di bagian dada," ujar Fitriyah. Belakangan Fitriyah mendapati Minggu dini hari itu, MAF diajak nongkrong di Alfamart, simpang Kota Galuh sekitar pukul 04.00 WIB. Lalu, MAF diajak ikut tawuran dekat Hotel Deli Indah, Kabupaten Deli Serdang. Setibanya di lokasi, tawuran tidak jadi sehingga MAF dan rekannya berencana pulang. Tiba-tiba, ada dua unit mobil keluar dari arah hotel dan mengejar kawanan MAF. Salah satunya, mobil Avanza yang dibawa Serka Darmen dan Serda Hendra. Setibanya di depan Pabrik PTPN IV Adolina Ruko, Kacamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Berdagai, Sumatera Utara, MAF terkena tembakan Serka Darmen hingga terjatuh. "Anak saya dipepet sampai akhirnya ditembak dan jatuh ke parit," ujar Fitriyani. 4 Warga Sipil yang Terlibat Sudah Divonis Fitriyani menyebutkan, ada empat warga sipil yang terlibat dalam kasus anaknya karena ikut dalam rombongan Serka Darmen. Yakni, Agung Pratama, M Abdillah Akbar, Eduardus Jeriko Nainggolan, Paul M Sitompul. Dilihat dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Sei Rampah keempatnya telah menjalani persidangan. Agung dan Abdillah divonis 4 tahun penjara dengan denda Rp 50 juta subsider 1 bulan penjara. Eduardus divonis penjara 10 bulan dengan denda Rp 10 juta subsider 1 bulan. Sementara Paul dituntut 10 bulan penjara dengan denda Rp 10 juta subsider 3 bulan penjara dan akan menjalani sidang putusan pada 15 Juli 2025. Sumber: Kompas.com #pelajar #tembakmati #tni #sergai #sumaterautara #tnitembakpelajar
POV you’re heading to an event with me (Dress is @Meshki )
Bubbles are created from speculative demand fueling inflated prices without any valuation. The dotcom bubble came from here mentality and a new, innovative experience that was difficult to valuate. Literally someone would make a company in their garage and IPO with out revenue… do not get caught in FOMO mentality. Mortgage crisis was lack of regulation and the crypto bubble was a combination of both. With AI look at names with valuation and regulation (listed securities). #chatgpt #aiinvesting #stockmarketeducation #msft #nvda #goog
ai 3d model creation tutorial google gemini ai figure model tutorial custom 3d printing figures google gemini 3d ai model prompt #3dmodel #aifigure #capcutforus #capcut #capcutpioneer trend motor mainan ai trend ai miniatur motor 3d printer ai tutorial cara buat trend ai miniatur motor trend ai miniatur motor tutorial miniatur mesin motor mini ai figure model creation tutorial gemini figure model tutorial 3d figure ai filter tutorial how to make a motorcycle model with ai how to make a model doll how to build a motorcycle model ai figure model creation tutorial ai motorcycle 3d model tutorial figure ai generator 3d figure ai trend nano banana diy model doll filter tutorial 3d figure model filter ai figure model prompt ai figure model generator ai figure effect prompt learn how to make model cars how to creat ai 3d models ai 3d doll prompt how to model a car how to create a facial model วิธีสร้าง ฟิกเกอร์โมเดล ai รูปตัวเอง ai โมเดลตั้งโต๊ะ โมเดล 3d ตัวเอง làm mô hình 3d ai trend tạo mô hình 3d bằng ai mô hình xe máy gemini cách làm mô hình xe máy gemini cara buat action figure motor tutorial buat miniatur motor tutor buat miniatur motor foto ai cara buat miniatur motor ai teks ai miniatur motor
ماصادفك عمري اللي راح؟😢#اكسبلورexplore #esrefruya #حلم_اشرف #اكسبلورexplore
About
Robot
Legal
Privacy Policy