Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
How To Use
Language
English
عربي
Tiếng Việt
русский
français
español
日本語
한글
Deutsch
हिन्दी
简体中文
繁體中文
Home
Detail
@bang.edi85: kwan ini acara di rmah ku jdi yg di bali 🙏🙏🙏🙏jadi undur klo boleh qa nyusul,,
Bang Edi
Open In TikTok:
Region: ID
Tuesday 09 September 2025 10:35:12 GMT
348
68
0
1
Music
Download
No Watermark .mp4 (
5.09MB
)
No Watermark(HD) .mp4 (
5.09MB
)
Watermark .mp4 (
5.59MB
)
Music .mp3
Comments
There are no more comments for this video.
To see more videos from user @bang.edi85, please go to the Tikwm homepage.
Other Videos
اللهم امين يارب🥺🤍#مبروك_زيد_الخير #foryou #fyp #كلام_من_القلب
These video walkie talkies are the coolest!!😂 #walkietalkie #walkietalkies #kidstoys #toys #christmasgiftideas
من اعظم شخصيات الانمي والله بطل روكس دي زيبيك Rocks #anime #onepiece #edit #fyp #rocksdxebec
Masyaallah, sehat” yaa nak🥺🤲🏻❤️ #masyaallahtabarakkallah #pasutri#pregnant#suamiistribahagia#allahumabarik#fypage#fypシ゚
Setiap tahun Mahkamah Agung (termasuk Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi) memproduksi ratusan ribu putusan. Tapi tidak ada satu pun dari kita yang bisa menjawab dengan pasti: berapa yang benar-benar dijalankan. Karena sejak awal, sistem ini tak pernah meletakkan “eksekusi” sebagai bagian dari kehormatan hakim. Hakim cukup sampai di putusan. Selebihnya—nasib. Padahal tidak ada yang lebih membatalkan makna keadilan selain putusan yang tak berlaku. Ia dibacakan, dicatat, dilaporkan… tapi tak pernah menyentuh kenyataan. Negara kalah bukan karena pengadilan memutus salah. Tapi karena ketika ia menang pun, ia tetap tak mendapat apa-apa. Terutama dalam perkara keuangan atau perkara lain yang memuat ganti rugi ataupun denda. Ini pembiaran atas kerugian yang sebetulnya sudah dinyatakan sah untuk dikembalikan. Karena dalam logika sederhana saya, untuk apa menjadi hakim agung kalau putusan Saudara tak bisa diwujudkan? Itulah yang saya tanyakan kepada salah satu calon Hakim Agung pada fit and proper test, yakni Ennid Hasanudin. Bahkan saya juga mengemukakan pendapat saya soal pembentukan Badan Eksekusi Negara. Jawaban calon hakim agung tersebut bisa disimak secara utuh dalam video berikut.
About
Robot
Legal
Privacy Policy