@arielyavuncu: & found Jesus in the process how blessed am I

arielyavuncu

Open In TikTok:

Region: US

Tuesday 30 September 2025 03:16:11 GMT

1812

230

2

1

Music

Download

No Watermark .mp4 (3.12MB) No Watermark(HD) .mp4 (3.12MB) Watermark .mp4 (3.19MB) Music .mp3

Comments

arielyavuncu :

Love you guys thank you for everything

2025-09-30 03:16:39

4

Breezy :

Love you Ariel! I have loved seeing your spiritual journey being shared!!

2025-09-30 03:28:01

1

˗ˏˋMartina´ˎ˗ :

Omg I’m early I love you so muchhhh. I’m so grateful I get to follow and be inspired by you❤

2025-09-30 03:26:11

0

To see more videos from user @arielyavuncu, please go to the Tikwm homepage.

Other Videos

Setiap tahun Mahkamah Agung (termasuk Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi) memproduksi ratusan ribu putusan. Tapi tidak ada satu pun dari kita yang bisa menjawab dengan pasti: berapa yang benar-benar dijalankan. Karena sejak awal, sistem ini tak pernah meletakkan “eksekusi” sebagai bagian dari kehormatan hakim. Hakim cukup sampai di putusan. Selebihnya—nasib. Padahal tidak ada yang lebih membatalkan makna keadilan selain putusan yang tak berlaku. Ia dibacakan, dicatat, dilaporkan… tapi tak pernah menyentuh kenyataan. Negara kalah bukan karena pengadilan memutus salah. Tapi karena ketika ia menang pun, ia tetap tak mendapat apa-apa. Terutama dalam perkara keuangan atau perkara lain yang memuat ganti rugi ataupun denda. Ini pembiaran atas kerugian yang sebetulnya sudah dinyatakan sah untuk dikembalikan. Karena dalam logika sederhana saya, untuk apa menjadi hakim agung kalau putusan Saudara tak bisa diwujudkan? Itulah yang saya tanyakan kepada salah satu calon Hakim Agung pada fit and proper test, yakni Ennid Hasanudin. Bahkan saya juga mengemukakan pendapat saya soal pembentukan Badan Eksekusi Negara. Jawaban calon hakim agung tersebut bisa disimak secara utuh dalam video berikut.

Setiap tahun Mahkamah Agung (termasuk Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi) memproduksi ratusan ribu putusan. Tapi tidak ada satu pun dari kita yang bisa menjawab dengan pasti: berapa yang benar-benar dijalankan. Karena sejak awal, sistem ini tak pernah meletakkan “eksekusi” sebagai bagian dari kehormatan hakim. Hakim cukup sampai di putusan. Selebihnya—nasib. Padahal tidak ada yang lebih membatalkan makna keadilan selain putusan yang tak berlaku. Ia dibacakan, dicatat, dilaporkan… tapi tak pernah menyentuh kenyataan. Negara kalah bukan karena pengadilan memutus salah. Tapi karena ketika ia menang pun, ia tetap tak mendapat apa-apa. Terutama dalam perkara keuangan atau perkara lain yang memuat ganti rugi ataupun denda. Ini pembiaran atas kerugian yang sebetulnya sudah dinyatakan sah untuk dikembalikan. Karena dalam logika sederhana saya, untuk apa menjadi hakim agung kalau putusan Saudara tak bisa diwujudkan? Itulah yang saya tanyakan kepada salah satu calon Hakim Agung pada fit and proper test, yakni Ennid Hasanudin. Bahkan saya juga mengemukakan pendapat saya soal pembentukan Badan Eksekusi Negara. Jawaban calon hakim agung tersebut bisa disimak secara utuh dalam video berikut.

Thiết kế balo xinh sao đâu á ✨ #balo##mahbag#balodihoc#unboxing#hanhtinhunbox#reviewbalo#dihoc#dichoi#congai#xuhuong#viral#baloxinh

Thiết kế balo xinh sao đâu á ✨ #balo##mahbag#balodihoc#unboxing#hanhtinhunbox#reviewbalo#dihoc#dichoi#congai#xuhuong#viral#baloxinh

Comment if you‘d rave to this🔊🔥 #remix #dj #festival #techno #ravetok

Comment if you‘d rave to this🔊🔥 #remix #dj #festival #techno #ravetok

🥺🫶💕🎀#iqbalramadhan #vaneshaprescilla #dilanmilea ##foryou #4u

🥺🫶💕🎀#iqbalramadhan #vaneshaprescilla #dilanmilea ##foryou #4u

Thanks for the beautiful voices… #remix #singing #mashup This song is called “Bury Me Alive” and it’s out on all platforms!

Thanks for the beautiful voices… #remix #singing #mashup This song is called “Bury Me Alive” and it’s out on all platforms!

#fcbarclona #barçaontiktok #lamineyamal @Lamine Yamai

#fcbarclona #barçaontiktok #lamineyamal @Lamine Yamai

About

Robot

Legal

Privacy Policy